Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
anak-tumbuh-gigi
Tumbuh Kembang

Ciri-ciri Bayi Mau Tumbuh Gigi dan Tahapan Proses Teething

02 Agustus 2021

Melihat bayi tumbuh gigi merupakan salah satu milestone luar biasa yang ditunggu-tunggu oleh Mama dan Papa. Tak heran bila banyak orang tua yang penasaran dan bertanya-tanya umur berapa bayi tumbuh gigi, karena hal ini penting untuk memantau seluruh proses pertumbuhan gigi berlangsung sesuai dengan usianya.

Namun di sisi lain, tumbuh gigi pada bayi dapat menyebabkan si Kecil tidak nyaman, gelisah dan mudah rewel, sehingga akan sedikit mengkhawatirkan orang tua. Meski begitu, tak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk mengurangi rasa khawatir Mama saat si Kecil tidak nyaman saat sedang tumbuh gigi

Untuk itu, yuk ketahui fase pertumbuhan gigi hingga ciri-ciri bayi tumbuh gigi dalam artikel ini!

Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi?

Foto Bayi Sedang Diperiksa Giginya oleh sang Mama

Tumbuh gigi adalah proses saat gigi bayi mulai bergerak keluar dari bawah gusinya. Beberapa orang juga menyebutnya sebagai “cutting teeth”. Tumbuh gigi merupakan proses fisiologis yang akan dialami semua bayi. 

Lantas, di usia berapa bayi gigi tumbuh? Umumnya, si Kecil mulai tumbuh gigi di usia 6 bulan. Namun, ada pula bayi yang giginya tumbuh lebih cepat di usia 3 bulan. Beberapa bayi lainnya ada yang tumbuh gigi lebih lama dari waktu pada umumnya. 

Jika pada usia 6 bulan bayi belum menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi, Mama tak perlu khawatir. Gigi pertama yang tumbuh di rentang usia 3-12 bulan masih dianggap normal, kok.

Ingat, Ma, setiap bayi memiliki cara dan kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda, termasuk juga pertumbuhan giginya. 

Akan tetapi, bila si Kecil belum juga mulai tampak tumbuh gigi di usianya yang sudah mencapai 1 tahun, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter gigi saat mulai timbul adanya gejala pertumbuhan gigi balita.

Tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi

Proses pertumbuhan gigi si Kecil terjadi secara bertahap. Berikut tahapan pertumbuhan gigi pada bayi yang umum terjadi sesuai rentang usianya.

Adapun tahapan pertumbuhan bayi sesuai usianya adalah sebagai berikut:

  • Gigi seri bawah (gigi depan bawah): usia 5-7 bulan.

  • Gigi seri atas (gigi depan atas): usia 6-8 bulan.

  • Gigi seri bagian samping: usia 9-11 bulan.

  • Gigi geraham pertama: usia 12-16 bulan.

  • Gigi taring: usia 16-20 bulan.

  • Gigi geraham kedua: usia 20-30 bulan.

Pertumbuhan gigi pada masing-masing bayi mungkin akan berbeda. Jika Mama memiliki pertanyaan seputar gigi anak, segera konsultasikan ke dokter, ya.

Ciri-ciri Bayi Mau Tumbuh Gigi

Saat si Kecil mulai tumbuh gigi, bayi biasanya akan merasa tidak nyaman dan menunjukkan tanda-tanda yang mungkin membuat Mama dan Papa khawatir. Namun, dengan mengenal ciri-ciri bayi tumbuh gigi, Mama dan Papa bisa lebih tenang menghadapinya. 

Lalu, apa saja ciri-ciri bayi tumbuh gigi? Simak penjelasannya berikut: 

1. Mengeces 

Salah satu ciri-ciri bayi tumbuh gigi adalah ia akan memproduksi air liur lebih banyak dari biasanya, atau yang dikenal dengan mengeces. 

Bahkan, beberapa bayi terkadang mengalami ruam di sekitar mulut dan dagunya. Kenapa? Karena kinerja kelenjar air liur menjadi lebih aktif, sehingga produksi air liur pun menjadi lebih banyak dari biasanya.

Tak jarang air liur berlebih ini menyebabkan area kulit sekitar selalu basah dan hal ini bisa mengiritasi area kulit di sekitar mulut bayi. 

Jika Mama melihat air liur sudah membasahi area sekitar mulut si Kecil, segera bersihkan dengan lap atau tisu bersih guna mencegah munculnya ruam, ya.

2. Sulit Tidur Malam

Bayi yang sedang tumbuh gigi biasanya menjadi lebih rewel, sehingga ia akan sulit tidur di malam hari. 

Hal ini bisa terjadi karena pertumbuhan gigi akan mengalami peningkatan pada malam hari. Alhasil, ia mungkin sering terbangun karena rasa sakit dan gatal pada gusinya.

Jadi, coba perhatikan, Ma, kalau bayi sering terbangun di malam hari atau sulit tidur tanpa alasan yang jelas. Karena, bisa jadi ini tanda atau ciri bayi tumbuh gigi.

3. Tidak Mau Makan atau Menyusu 

Bayi akan lebih sering minta minum ASI, atau justru sebaliknya ia akan menolak minum ASI. Kondisi ini bisa terjadi karena mulut bayi merasa tidak nyaman akibat peradangan gusi sehingga ia jadi susah makan. 

Meski demikian, Mama tak perlu khawatir karena tanda bayi tumbuh gigi ini akan berlangsung selama beberapa hari saja. Jika bayi sudah bisa makan makanan padat, Mama bisa memberikan makanan dingin untuk meringankan gusi yang sedang meradang.

4. Menangis dan Rewel

Jika si Kecil lebih sering menangis, rewel, dan ingin lengket dengan Mama akhir-akhir ini, bisa jadi bayi sedang tumbuh gigi.

Menangis merupakan salah satu bentuk komunikasi si Kecil karena proses pertumbuhan gigi terasa sangat menyakitkan baginya. Terlebih, saat gigi bayi tumbuh pertama kalinya sehingga tak jarang wajahnya pun akan memerah karenanya.

Bila tanda bayi tumbuh gigi ini terjadi, Mama bisa mengalihkan perhatian si Kecil dengan berjalan-jalan, atau memberikan mainan teether yang aman.

Untuk membantu meringankan tangisan bayi yang berkepanjangan selama teething, Mama bisa menggunakan tools Health & Immune Checker.

5. Suka Menggigit

Beberapa bayi suka menggigit benda di sekitarnya untuk mengganjal gusi yang sakit meradang. Pada fase ini, Mama bisa menyiapkan benda-benda yang aman untuk digigitnya, seperti teether (mainan plastik silikon yang lunak). Jauhi benda-benda atau mainan yang berujung tajam, ya!

6. Menarik Telinga atau Menggaruk Pipi

Tahukah Mama? Jika si Kecil sering menarik daun telinga atau menggaruk pipinya akhir-akhir ini, bisa jadi gigi sedang bertumbuh. Bayi jadi sering menggaruk area wajahnya saat teething karena pertumbuhan gigi keluar dari gusinya memicu rasa sakit, gatal, dan tidak nyaman. 

7. Peningkatan Suhu Tubuh

Sebagian bayi mungkin mengalami peningkatan suhu tubuh atau yang sering dianggap sebagai demam ringan oleh orang tua selama giginya sedang tumbuh. Ini memang menjadi salah satu ciri tumbuh gigi yang paling umum karena pada prosesnya. 

 

Meski begitu, ada juga beberapa bayi yang tidak menunjukkan gejala satu ini ketika sedang teething. Untuk itu, penting bagi Mama harus bisa membedakan mana demam karena tumbuh gigi atau karena penyakit lain.

Biasanya, kenaikan suhu tubuh karena tumbuh gigi tidak akan lebih tinggi dari 38 derajat Celsius seperti demam pada umumnya. Jadi, segera periksakan anak ke dokter apabila demam anak tinggi dan disertai gejala penyakit lain. 

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menurunkan Demam pada Bayi

Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Tumbuh Gigi

Ketika Mama melihat ciri atau tanda tumbuh gigi pada bayi, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu si Kecil mengurangi rasa sakit yang sedang dirasakan, seperti:

  • Beri si Kecil banyak minum untuk menggantikan cairan yang hilang karena mengeluarkan banyak air liur.

  • Gosokkan gel dan krim yang dapat meredakan rasa nyeri atau sakit pada gusi si Kecil secara perlahan. 

  • Berikan pijatan ringan pada gusi bayi dengan jari Mama yang bersih. Ia mungkin akan kaget atau protes ketika Mama pertama kali melakukan ini, tetapi ia akan merasa lebih nyaman setelah gusinya dipijat.

  • Bila selera makan si Kecil menurun, Mama dapat memberikan pilihan makanan seperti wortel atau timun yang dipotong-potong dalam ukuran besar agar bisa digenggam olehnya, atau memberikan yoghurt dingin yang dapat meredakan nyeri gusi, dan biskuit bayi tanpa gula tambahan.

  • Alihkan perhatian bayi dengan banyak-banyak memberikan pelukan agar si Kecil merasa tenang, juga ajak ia bermain dengan mainan di sekitarnya.

  • Berikan teether yang sudah didinginkan sebelumnya di dalam kulkas. Teether berfungsi sebagai pereda rasa sakit, gatal, dan tidak nyaman akibat pertumbuhan gigi pada si Kecil.

Konsultasikan dengan dokter gigi apabila si Kecil tampak sangat kesakitan saat melalui proses pertumbuhan gigi ya, Ma. 

Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Tumbuh Gigi Geraham Pada Anak

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Menyikat Gigi Si Kecil?

Mama dapat mulai menyikat gigi si Kecil setelah giginya tampak mulai tumbuh. Ketika gigi bayi mulai tumbuh, bersihkan giginya menggunakan kasa steril lembap yang dililitkan pada jari telunjuk Ibu. Pastikan Mama menggosok dengan amat pelan dan lembut, ya, dan jangkau setiap permukaan giginya. Lakukan 2-3 kali dalam satu hari. 

Saat si Kecil semakin besar, pastikan ia menggunakan sikat gigi bayi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride yang diformulasikan khusus untuk bayi. 

Ingatlah untuk menggosok gigi bayi dengan lembut karena gusinya mungkin masih terasa sakit. Mama juga tidak perlu heran jika si Kecil menolak untuk menggosok gigi, teruslah mencoba sampai ia merasa terbiasa dengan rutinitas barunya.

Baca Juga: Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

Itulah hal yang perlu Mama ketahui saat bayi tumbuh gigi. Jika masih punya pertanyaan seputar gigi si Kecil atau tumbuh kembangnya, Mama dapat menghubungi tim Nutriclub Expert Advisor dan berkonsultasi langsung dengan ahlinya. 

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

 

 

  1. NHS Choices. (2023). Baby teething symptoms. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/baby-teething-symptoms/
  2. Start tracking your period, ovulation and pregnancy with Flo! (2014). Flo.health - #1 Mobile Product for Women’s Health. https://flo.health/being-a-mom/your-baby/baby-health-and-safety/teething-symptoms
  3. Teething. (2022, November 9). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/teething
  4. https://www.facebook.com/verywell. (2020). When Will My Baby Start Teething? Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/at-what-age-will-my-baby-start-teething-5085119#toc-when-will-your-baby-start-teething

 

floating-icon