Membiasakan pola hidup sehat pada anak sejak dini sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit, karena sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna.
Apa itu Pola Hidup Sehat?
Pola hidup sehat adalah sebuah kebiasaan baik yang rutin dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh, mental, emosional, dan interaksi sosial.
Konsep pola hidup sehat melibatkan aktivitas fisik yang teratur, nutrisi yang seimbang, pengelolaan emosi yang baik, serta menjaga hubungan sosial dan spiritual.
Pada anak-anak, pola hidup sehat berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan secara optimal.
Bagaimana Menerapkan Pola Hidup Sehat pada Anak?
Pola hidup sehat dapat dimulai dari hal yang sederhana. Berikut ini beberapa cara membiasakan pola hidup sehat pada anak:
1. Berikan Anak Makanan Bergizi Seimbang
Pastikan anak mendapatkan makanan bergizi seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi yang diperoleh dari makanan untuk memberi energi dan menjaganya tetap berfungsi dengan baik.
Seiring bertambahnya usia anak, sebaiknya Mama cari tahu kebutuhan nutrisi harian yang diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Mama bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan dalam menyiapkan menu makanan si Kecil.
Baca Juga: Kebutuhan Gizi Anak yang Perlu Dipenuhi di Usia Prasekolah
2. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Membiasakan anak makan sayur dan buah sejak dini sangat penting untuk kesehatannya. Sayuran dan buah-buahan sangat kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Kebiasaan makan sayur dan buah sebaiknya dimulai sejak anak berusia 6 bulan atau saat memulai MPASI.
Untuk anak yang terlanjur tidak suka sayuran, Mama bisa coba memberikan beragam jenis sayuran dengan warna menarik untuk membuat anak tertarik dan lebih mudah menerimanya.
3. Batasi Konsumsi Lemak Jenuh, Gula Tambahan, dan Garam
CDC merekomendasikan Mama untuk membatasi pemberian lemak jenuh, gula tambahan, dan garam pada anak.
Melalui penerapan pola hidup sehat pada anak ini, Mama bisa menumbuhkan kebiasaan makan yang lebih menyehatkan.
Selain itu, mengurangi frekuensi konsumsi makanan tersebut juga akan membuat anak terbiasa dengan cita rasa alami makanan.
4. Berikan Anak Cemilan Sehat
Anak-anak usia 3-5 tahun masih dalam masa pertumbuhan pesat, sehingga membutuhkan lebih banyak nutrisi. Mama bisa memberikannya cemilan sebagai selingan makan utama.
Alih-alih memberikan anak jajanan yang kurang sehat, sebaiknya Mama membuat cemilan buatan sendiri.
Dengan begitu, Mama bisa mengontrol kandungan gizi dan kebersihan cemilan yang diberikan untuk anak.
5. Biasakan Anak Minum Cukup Air Putih
Konsumsi cukup air putih dapat membantu menjaga fungsi otak, menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan jantung.
Ajarkan anak rutin minum air putih sedikitnya 8 gelas per hari untuk membantu memenuhi kebutuhan cairannya.
Baca juga: Mengenal Pola Makan Clean Eating dan Manfaatnya Bagi Imun Anak
6. Ajak Anak untuk Aktif Bergerak
Agar tumbuh kembang optimal, anak prasekolah dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 3 jam per hari.
Sebaiknya, aktivitas ini dilakukan secara bertahap dan diselingi waktu istirahat. Variasikan kegiatannya agar anak tidak bosan dan tubuhnya mendapat stimulasi yang berbeda.
Mama bisa mengajak anak untuk bermain di luar rumah, bersepeda, berenang, atau berolahraga ringan.
Untuk anak dengan kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi aktivitas yang sesuai.
7. Pastikan Anak Cukup Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk tumbuh kembang yang optimal. Balita dan anak prasekolah memerlukan waktu tidur sekitar 10-14 jam tidur setiap hari, termasuk tidur siang.
Selama tidur, tubuh bekerja keras memperbaiki jaringan, mengisi ulang energi, dan mengoptimalkan fungsi otak.
Kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan pada anak, mulai dari suasana hati yang buruk hingga penurunan daya tahan tubuh.
8. Ajarkan Anak untuk Cuci Tangan
Sejak dini, Mama perlu mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Kebiasaan ini dilakukan sebelum makan, setelah buang air, dan setelah bepergian untuk mencegah penyakit.
9. Biasakan Anak untuk Rajin Menggosok Gigi
Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat mempercepat proses kerusakan gigi, sehingga penting untuk membiasakan anak menyikat gigi dengan benar sejak dini.
Untuk menghindari gigi berlubang, ajarkan kepada anak untuk menggosok gigi dengan gerakan ke atas.
Menggosok gigi dengan benar akan membersihkan gigi dari sisa makanan dan minuman yang menjadi sarang bakteri penyebab gigi berlubang.
10. Batasi Screen Time
Selain memerhatikan asupan nutrisi, pola hidup sehat pada anak juga sebaiknya diimbangi dalam hal screen time.
Mama perlu membatasi penggunaan gadget, televisi, atau perangkat elektronik lainnya.
Terlalu banyak screen time dapat menyebabkan gangguan tidur, berat badan berlebih, dan kesehatan mental yang buruk.
Sebagai gantinya, Mama bisa mengajak anak untuk membaca buku, menggambar, atau bermain di luar.
Lengkapi pola hidup sehat pada anak di atas dengan memberikan susu pertumbuhan rendah gula seperti Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 satu-satunya susu pertumbuhan yang secara saintifik diperkaya FOS:GOS 1:9, DHA & EPA, serta 12 Vitamin dan 9 Mineral, bantu dukung daya tahan tubuh dan memaksimalkan intelegensi si Kecil.
Dapatkan lebih banyak tips parenting yang sudah diverifikasi oleh ahlinya dan konsultasi gratis seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak dengan mendaftarkan diri Mama sebagai member Nutriclub!