Cara mendidik anak usia 3 tahun harus tepat supaya ia dapat berkembang optimal dan siap hadapi dunia sebagai pemenang. Yuk, cari tahu cara mendidik dan stimulasinya di artikel ini!
Apa yang Harus Diajarkan pada Anak Usia 3 Tahun?
Apa saja yang perlu Mama ajarkan kepada anak usia 3 tahun agar ia semakin pintar dan disiplin? Lihat penjelasan lengkapnya berikut ini, Ma!
1. Ajarkan Anak Mengendalikan Emosi
Di usia 1-4 tahun, normal bagi anak untuk mengalami ledakan emosi yang dikenal dengan istilah tantrum. Sebab, ia belum bisa meregulasi emosi dengan baik.
Ia juga belum bisa membedakan mana cara yang benar dan salah untuk mengekspresikan perasaannya. Jika si Kecil tantrum, berikut cara yang bisa Mama lakukan:
-
Cari tahu apa penyebab si Kecil tantrum. Jangan berteriak kepada anak atau memaksanya untuk diam.
-
Jika si Kecil tantrum di lokasi yang ramai, ajak ia pindah ke tempat yang lebih tenang dan aman.
-
Membuat chill-out atau calm-down spot menggunakan cushion, atau boneka khusus di area sekitar rumah untuk bantu anak mengenali dan meregulasi emosinya.
-
Dengan bahasa yang lembut dan tenang, Mama dapat meminta anak untuk menceritakan apa yang membuatnya merasa kesal, sedih, marah, atau frustasi.
-
Jangan menuruti semua kemauan si Kecil hanya karena mereka tantrum.
2. Ajarkan Kedisiplinan
Sedikit demi sedikit, si Kecil akan mengulang-ulang hal tersebut dengan cara-cara yang terkadang menguji kesabaran Mama.
Oleh karena itu, Mama dapat mulai mengajarkan anak kedisiplinan. Dengan begitu, ia tahu apa yang boleh dilakukan dan kapan ia dapat melakukan hal tersebut. Berikut caranya:
-
Mengajarkan batasan - ajari anak untuk mengenali hal yang benar dan salah.
-
Menyepakati peraturan - menyepakati peraturan yang dapat diikuti oleh si Kecil.
-
Menyepakati konsekuensi - Mama perlu menyepakati konsekuensi apa yang akan diterima ketika si Kecil melanggar peraturan.
-
Tunjukkan konsekuensi - Biarkan anak melakukan hal negatif (yang tidak berbahaya), agar ia paham konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan dan berhenti mengulanginya.
Baca Juga: 10 Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak Belajar
3. Berbagi dengan Orang Lain
Di usia 3 tahun, si Kecil sudah mulai mengerti konsep “bergantian dan berbagi”. Walau begitu, ia mungkin masih kesulitan untuk menunggu giliran atau meminjamkan mainannya.
Untuk melatih hal ini, Mama dapat mengajak si Kecil untuk membawa bekal biskuit ke sekolah agar dimakan bersama. Atau, puji si Kecil ketika berhasil mengantre main perosotan di taman.
Namun, jangan pernah memaksa si Kecil untuk meminjamkan mainan atau barang apa pun yang sedang ia pakai. Tujuannya agar di masa depan ia tetap bisa mempertahankan haknya.
4. Ajarkan Sopan Santun
Mengajarkan sikap sopan santun pada anak akan membantunya memiliki kecerdasan emosional yang lebih baik. Jadi, ia lebih mudah berbaur dalam masyarakat.
Berikut adalah cara mendidik anak usia 3 tahun supaya terbiasa bersikap sopan dan santun:
-
Mengucapkan terima kasih setiap kali mendapat bantuan atau diberi sesuatu.
-
Meminta maaf jika berbuat salah.
-
Mengucapkan kata tolong ketika meminta sesuatu.
-
Mengucapkan kata “permisi” saat lewat di depan orang tua atau orang lain yang sedang duduk.
-
Mengucap salam ketika datang atau pergi dari rumah.
5. Ajak Bereksperimen
Anak usia 3 tahun sudah mulai penasaran dengan banyak hal. Untuk menjawab rasa penasarannya, Mama bisa mengajak si Kecil melakukan eksperimen sederhana.
Misalkan untuk memberikan jawaban mengapa roket bisa terbang ke atas. Caranya, adalah dengan menyiapkan baskom kecil dengan air dan gambar roket yang telah dilaminating.
Oleskan sabun cair di balik gambar roket, lalu letakkan di permukaan air. Kemudian, roket akan meluncur ke atas akibat dorongan sabun.
6. Belajar Baca, Tulis, dan Hitung
Pada usia 3 tahun, si Kecil sudah cukup siap untuk diperkenalkan oleh Mama Papa dengan baca, tulis, dan hitung.
Berikut ini adalah beberapa stimulasi cara mendidik anak usia 3 tahun supaya ia kelak lebih cepat dalam belajar membaca, menulis, dan menghitung:
-
Membacakan buku cerita - untuk membuat anak familiar dengan huruf dan angka.
-
Menggunakan flashcard huruf dan angka - buat si Kecil lebih aktif dan suasana belajar terasa menyenangkan menggunakan kartu-kartu ini.
-
Sediakan buku gambar - biarkan anak menggambar sesuka hati untuk melatih otot tangannya.
-
Memberikan buku latihan menulis - pilih buku untuk menghubungkan titik-titik untuk mulai belajar menulis.
7. Ajak Anak Bergerak Aktif
Untuk stimulasi anak 3 tahun, Mama perlu mengajaknya untuk bermain dan belajar sambil bergerak aktif. Minimal 60 menit dalam sehari.
Misalkan Mama mengajak anak belajar berhitung sambil melompati lantai yang ditempeli angka warna-warni.
Atau, mengajak si Kecil mengenal warna dengan melempar bola warna-warni ke ember yang sesuai. Misal bola merah ke ember warna merah.
Baca Juga: Cara Melatih Fokus Anak yang Efektif Diterapkan di Rumah
8. Jangan Terlalu Keras
Cara mendidik anak usia 3 tahun selanjutnya adalah jangan membuat proses belajar sebagai sesuatu yang memberatkan anak.
Misalkan anak sudah terbiasa minum susu sendiri pakai cangkir. Namun, pada satu waktu bisa jadi ia rindu minum susu sambil dipangku dan merengek ingin gelasnya dipegangi oleh Mama.
Hal ini wajar saja kok, Ma. Sekali-kali minum susu sambil bermanja bukan berarti Mama gagal dalam mengajari anak lebih mandiri dan pintar.
9. Menghargai Hal yang Dicapai si Kecil
Penghargaan yang Mama tunjukkan dapat menumbuhkan motivasi di dalam diri si Kecil untuk menunjukkan perilaku yang diharapkan.
Misalkan si Kecil dengan sukarela meminjamkan mainannya kepada adik sepupu yang lebih muda. Bagi anak yang masih 3 tahun, mainan merupakan barang yang sangat berharga.
Kerelaannya untuk berbagi adalah capaian besar sehingga ia layak mendapat apresiasi dari Mama.
10. Jadi Role Model yang Baik
Pada usia ini, Mama dan Papa sebagai pengasuh utama adalah idola si Kecil. Jadi, cara terbaik untuk parenting anak 3 tahun adalah dengan menjadi contoh nyata.
Apabila ingin si Kecil tumbuh menjadi anak yang suka membaca sehingga ia cerdas dan berwawasan luas. Mama perlu mencontohkan aktivitas ini padanya.
Ajak si Kecil untuk membaca buku dengan konsisten, minimal 1 jam dalam sehari. Misalkan di sore hari sambil duduk di taman belakang atau sebagai rutinitas sebelum tidur.
11. Bersikap Tegas dan Konsisten
Mama dan Papa harus selalu kompak dalam menerapkan cara mendidik anak usia 3 tahun. Hindari konflik mengenai aturan yang telah disepakati bersama, terlebih di hadapan anak.
Misalkan, Mama hanya membolehkan anak main gadget selama 30 menit dalam sehari, tapi Papa membolehkan si Kecil main lebih lama saat akhir pekan.
Hal itu dapat buat si Kecil merasa bingung mana peraturan yang harus dipatuhi sehingga ia sulit belajar kebiasaan hidup yang baik.
12. Jangan Banding-bandingkan Anak
Perkembangan setiap anak berbeda-beda. Jadi, Mama tidak perlu khawatir dan membandingkan kemampuan si Kecil dengan anak tetangga atau kolega kerja.
Selama si Kecil masih dalam jalur perkembangan yang normal, Mama bisa mengajaknya untuk melakukan pemeriksaan fisik secara berkala dan memberi stimulasi yang tepat.
Apabila Mama merasa ada gangguan perkembangan pada si Kecil, jangan ragu utuk segera berkonsultasi dengan dokter anak kepercayaan.
Baca Juga: 10 Cara Belajar Efektif untuk Anak dan Menyenangkan
Itulah sejumlah cara mendidik anak usia 3 tahun yang dapat Mama dan Papa coba lakukan di rumah.
Untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil agar semakin optimal, ia membutuhkan asupan gizi yang tepat.
Susu kecerdasan otak anak dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Berikan susu yang mengandung FOS:GOS 1:9, Omega 3&6, serta 12 vitamin dan 9 mineral yang terbukti secara klinis memperkuat imunitas dan mengoptimalkan perkembangan kecerdasannya, menjadikannya siap jadi pemenang di masa depan.
Yuk gabung di Nutriclub sekarang untuk dapatkan ratusan konten tumbuh kembang anak, panduan parenting lengkap, dan beragam hadiah eksklusif agar si Kecil tumbuh jadi pemenang di setiap langkahnya!