Sehari-hari anak bisa terpapar beragam virus dan bakteri penyebab penyakit. Namun, tak perlu khawatir karena ada berbagai cara meningkatkan imun anak agar ia tidak mudah sakit.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Secara Alami
Sistem imun bekerja mengenali dan menyerang kuman penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Berikut cara meningkatkan imun anak yang bisa Mama terapkan:
1. Terus Berikan ASI
Melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun adalah kunci untuk memperkuat daya tahan tubuh anak secara alami.
Sebab, ASI mengandung berbagai komponen zat kekebalan seperti antibodi, sel limfosit T, sel darah putih, dan protein pengikat vitamin B12 yang dapat melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
ASI juga mengandung probiotik alami yang akan mendukung sistem imun si Kecil.
2. Pastikan Imunisasi Lengkap
Agar imunnya selalu kuat, jangan lupa lengkapi imunisasi anak. Imunisasi bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalisir penularan penyakit.
Jangan sampai ada yang terlewat, ya. Biasanya ada buku vaksinasi yang menjadi panduan Mama melacak jadwal vaksin selanjutnya.
Baca Juga: Jadwal 12 Imunisasi Lanjutan yang Perlu Anak Dapatkan
3. Biasakan Tidur Cukup dan Berkualitas
Membiasakan tidur cukup adalah salah satu cara meningkatkan imun anak agar tidak mudah sakit.
Selama tidur, sistem kekebalan melepaskan protein yang disebut sitokin untuk membantu membangun pertahanan jika ada kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh.
Anak usia 1-3 tahun pada umumnya butuh tidur 11-14 jam per hari, yang termasuk tidur siang. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin pelindung ini.
4. Rutin Konsumsi Buah dan Sayuran
Mulai usia 1 tahun ini, perbanyaklah porsi sayur dan buah untuk meningkatkan imun anak.
Buah-buahan dan sayuran berwarna terang tinggi kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan respon imun secara signifikan.
Contohnya wortel, jeruk, stroberi, paprika, terong ungu, anggur merah, blueberi, persik, jambu biji, aprikot, mangga, semangka, pepaya, tomat, bayam, brokoli, labu parang, dan sawi hijau.
Studi menunjukkan, konsumsi rutin buah dan sayuran yang tinggi serat bantu menghindarkan anak dari penyakit kronis seperti kanker dan jantung sejak usia muda.
5. Perbanyak Makanan Sumber Prebiotik
Makanan tinggi serat menjadi salah satu cara meningkatkan imun anak agar tak mudah sakit. Terutama dari makanan sumber prebiotik sebagai serat khusus untuk membantu meningkatkan imun tubuh dari pencernaan.
Contoh makanannya seperti:
- Pisang.
- Bawang-bawangan (bawang merah, bawang putih, daun bawang, bawang prei).
- Kedelai dan gandum.
- Kacang polong-polongan.
- Asparagus.
6. Berikan Makanan Kaya Vitamin D
Mama juga perlu rutin memberikan si Kecil makanan kaya vitamin D untuk bantu memperkuat fungsi kekebalan tubuh melawan infeksi.
Vitamin D banyak terdapat di minyak ikan, ikan salmon, ikan tuna, susu, jamur, hati, serta kuning telur.
7. Berikan Makanan Tinggi Protein & Zat Besi
Agar imun anak kuat, tubuhnya memerlukan asupan nutrisi yang cukup. Dua nutrisi penting yang harus Mama bantu penuhi adalah protein dan zat besi.
Protein berperan penting menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan membantu pemulihan dari infeksi. Sementara itu, zat besi besi dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pematangan fungsi sel imun.
Mama bisa berikan makanan tinggi protein, seperti daging ayam, telur, dan kacang-kacangan. Zat besi bisa ditemukan dalam hati ayam, daging merah, bayam, dan brokoli.
Baca Juga: 16 Makanan untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak
8. Lindungi dari Penyebaran Kuman
Menyediakan lingkungan rumah dan bermain yang bersih dan sehat juga bebas polusi tidak boleh luput sebagai cara meningkatkan imun anak.
Jadi, biasakan membersihkan rumah dan perabotan secara berkala, termasuk mensterilkan alat makan dan mainan anak agar tidak menjadi sarang kuman.
Biasakan juga si Kecil dan semua anggota keluarga mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas harian.
9. Hindari Paparan Asap Rokok
Agar daya tahan tubuh anak kuat, sebisa mungkin Mama mencegahnya jadi perokok pasif. Rokok mengandung lebih dari 4000 jenis racun yang dapat membahayakan kesehatan.
Dampak menghirup asap rokok akan lebih berbahaya bagi anak-anak karena saluran pernapasan, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh mereka belum seoptimal orang dewasa.
Anak-anak yang tinggal satu atap dengan 1 orang dewasa perokok aktif lebih mungkin terkena asma dan infeksi pernapasan, seperti batuk pilek hingga pneumonia dan bronkitis.
Baca Juga: Polusi Udara Menyebarkan TBC pada Anak, Bagaimana Mencegahnya?
10. Rutin Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dan olahraga yang rutin juga menjadi salah satu cara meningkatkan imun anak yang tepat, karena olahraga merangsang tubuh melepaskan sitokin dan kemokin.
Sitokin dan kemokin adalah hormon yang membantu sistem kekebalan bawaan anak (innate immune system) agar lebih cepat dan efisien melawan infeksi.
Olahraga juga dapat membangkitkan sel-sel imun dalam jumlah yang tepat untuk menghentikan peradangan yang disebabkan infeksi serta mematikan kuman penyebab infeksinya.
11. Optimalkan dengan Susu Fortifikasi FOS:GOS
Memberikan makanan sehat yang bergizi lengkap dan seimbang sangat penting untuk memperkuat daya tahan tubuh anak.
Baiknya lengkapi juga dengan memberikan susu untuk daya tahan tubuh anak yang terfortifikasi FOS:GOS serta DHA & EPA.
FOS dan GOS adalah jenis serat khusus yang memberi makan bakteri baik di usus. FOS dan GOS juga meningkatkan respons kekebalan sekaligus mengendalikan peradangan melalui sifat imunomodulatornya.
12. Berikan Makanan yang Mengandung Probiotik
Kesehatan usus berperan besar menjaga daya tahan tubuh anak. Pastikan anak rutin mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik untuk membantu tubuhnya melawan infeksi dan virus.
Makanan kaya probiotik, seperti yogurt, dapat membantu perkembangan bakteri baik di saluran pencernaan, sehingga meningkatkan imunitas anak.
Baca Juga: 8 Vitamin Penting untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
13. Cukupi Kebutuhan Cairan Harian
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah salah satu cara meningkatkan imun anak yang efektif. Tubuh membutuhkan air agar berfungsi secara efektif, termasuk sistem kekebalan tubuh.
Dehidrasi dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh, terutama pada mulut dan tenggorokan yang berfungsi sebagai pelindung pertama tubuh dari penyakit.
Pastikan Mama mencukupi kebutuhan cairan harian si Kecil, setidaknya dua gelas per hari.
14. Batasi Konsumsi Gula Berlebih
Tahukah, Mama? Terlalu banyak konsumsi gula tambahan dapat melemahkan respons imun tubuh anak.
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus yang berakibat pada menurunnya daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Batasi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, kue, dan minuman manis, agar anak tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
15. Paparan Sinar Matahari Pagi
Vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak. Sebaliknya, kadar vitamin D yang rendah dapat menurunkan kekebalan tubuh dan membuat anak lebih rentan terhadap penyakit.
Paparan sinar matahari pagi sejak terbit sampai jam 09.00 pagi merupakan sumber vitamin D alami terbaik untuk anak. Sebagian besar kadar vitamin D akan diproduksi di kulit saat terkena sinar matahari.
16. Rutin Berikan Waktu untuk Bermain di Luar
Bermain di luar ruangan bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bagus sebagai cara meningkatkan imun anak.
Ketika anak bermain di alam terbuka, mereka terpapar berbagai mikroorganisme yang membantu tubuh dalam membangun kekebalan adaptif.
Jangan ragu untuk mengajak si Kecil bermain di taman, kebun, atau tempat terbuka lainnya ya, Ma.
Daftar jadi member Nutriclub sekarang dan dapatkan akses eksklusif ke berbagai panduan serta tips parenting untuk dukung tumbuh kembang dan imunitas si Kecil. Gratis!