Oligosakarida merupakan komponen terbesar ketiga di dalam ASI, setelah laktosa dan lemak. Temukan manfaat oligosakarida pada ASI untuk si Kecil.
Oligosakarida merupakan komponen yang mendominasi kandungan ASI setelah laktosa dan lemak, kandungan oligosakarida di ASI bisa mencapai 10-12 gram per liternya.
Oligosakarida adalah sejenis karbohirat rantai pendek, yang berfungsi sebagai prebiotik. Ini merupakan zat makanan yang tidak dicerna di dalam tubuh dan bermanfaat untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri yang baik di dalam usus, sehingga meningkatkan ketahanan sistem pencernaan. Prebiotik yang terkandung dalam ASI membantu menyeimbangkan komposisi bakteri baik dalam saluran cerna si Kecil.
Did you know?”Oligosakarida terdiri dari lebih dari 1.000 ragam molekul karbohidrat yang mempromosikan pertumbuhan bakteri khusus, terutama bifidobacteria. Ketahui selengkapnya di sini.“
Oligosakarida tidak dicerna ataupun diserap oleh saluran pencernaan, sehingga akan mencapai usus besar dalam keadaan utuh. Di sini oligosakarida digunakan sebagai makanan untuk bakteri menguntungkan yang hidup di dalam usus, yaitu bifidobacteria dan lactobacilli, untuk meningkatkan jumlahnya. ASI memiliki efek prebiotik karena mendukung dominasi jumlah bakteri baik. Oligosakarida di dalam ASI memberikan kontribusi kepada efek prebiotik ini.
Meningkatnya jumlah bakteri menguntungkan di dalam usus besar memberikan perlindungan terhadap tubuh si Kecil. Di dalam usus, bahan prebiotik selain akan difermentasi oleh bakteri menguntungkan terutama bifidobacteria dan lactobacillus juga akan menghasilkan asam lemak berantai pendek yang digunakan sebagai sumber energi oleh tubuh.
Oligosakarida di dalam ASI terbukti merupakan faktor penting yang berperan untuk memperkuat daya tahan tubuh bayi yang si Kecil.