Loading...
Cara Menghilangkan Rasa Sakit Setelah Imunisasi pada Bayi - Nutriclub
Imunitas

10 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Sakit Setelah Imunisasi pada Bayi

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 13 Juli 2023


  • Cara Menghilangkan Rasa Sakit Setelah Imunisasi pada Bayi

Pemberian imunisasi kepada bayi sangatlah penting untuk menjaga kesehatan si Kecil dan melindunginya dari berbagai macam penyakit. Namun, para orang tua mungkin kerap merasa gelisah menjelang jadwal imunisasi tiba karena khawatir si Kecil akan rewel atau demam setelah vaksin. Untuk itu, Mama perlu tahu cara menghilangkan rasa sakit setelah imunisasi pada bayi. Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini, Ma!

Cara Menghilangkan Rasa Sakit Setelah Imunisasi pada Bayi

Pada dasarnya, imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit menular yang dilakukan dengan pemberian vaksin berupa virus yang telah dilemahkan atau dimatikan, sehingga tidak lagi menyebabkan penyakit yang serius.

Terkadang, setelah menerima imunisasi, si Kecil mengalami efek samping ringan seperti pembengkakan dan nyeri di tempat suntikan. Selain itu, demam juga dapat terjadi sebagai respons dari sistem imun tubuh terhadap vaksin yang diberikan. Demam yang muncul setelah vaksinasi merupakan indikasi bahwa sistem imun sedang bekerja dengan baik.

Meskipun demam setelah imunisasi adalah hal yang normal, Mama pasti ingin memastikan bayi tetap merasa nyaman dan hilang rasa sakitnya.

Yang perlu Mama ingat, manfaat yang diperoleh dari imunisasi bagi bayi jauh lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Agar tetap tenang dan tidak khawatir, berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menghilangkan rasa sakit setelah imunisasi pada bayi.

1. Menenangkan Bayi dengan Metode 5S

Setelah diberikan vaksin, mungkin si Kecil akan menangis. Untuk itu, Mama bisa menenangkan bayi dengan metode 5S sebagai berikut.

  • Swaddling adalah membedong setelah bayi diimunisasi. "Bungkus" bayi memakai selimut atau kain yang tidak terlalu tebal.

  • Side/stomach position, meletakkan bayi di sebelah Mama atau perut.

  • Shushing atau membuat suara "sssh" di telinganya.

  • Swinging yaitu mengayunkan bayi di lengan Mama.

  • Sucking atau memberikan si Kecil kesempatan untuk mengisap payudara Mama.

Penelitian menunjukkan setelah melakukan metode ini, bayi cenderung lebih tenang setelah disuntik. Jadi jangan ragu untuk melakukan metode 5S untuk menenangkan bayi, ya, Ma.

2. Alihkan Perhatian Bayi

Mengalihkan perhatian bayi setelah diimunisasi merupakan langkah penting dalam mengurangi rasa sakit yang mungkin dialaminya. Mama bisa membawa barang-barang yang dapat menarik perhatiannya.

Barang-barang seperti mainan favorit, buku bergambar, atau mainan yang mengeluarkan suara mungkin dapat membuat bayi terhibur, sehingga membuatnya merasa lebih nyaman setelah divaksin. Dengan cara ini, Mama dapat meminimalkan rasa sakit yang mungkin dirasakan bayi dan membantu proses vaksinasi berjalan lancar.

Baca Juga: 10 Penyebab Bayi Menangis Terus dan Cara Mengatasinya 

3. Gosok Perlahan Area Bekas Suntikan

Setelah bayi diimunisasi, Mama dapat menggosok perlahan kulit bayi di dekat tempat suntikan. Pijatan ringan ini bisa membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh bayi. Sebuah studi menunjukkan bahwa menggosok area yang disuntik dalam waktu 10 detik dapat mengurangi rasa sakit yang dirasakan.

Penelitian lain menemukan bahwa memberikan tekanan pada kulit sebelum prosedur vaksinasi juga dapat menurunkan rasa sakit. Dengan langkah ini, Mama dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang mungkin dialami bayi selama proses dan setelah vaksinasi.

4. Menyusui Bayi

Menyusui bayi setelah imunisasi dapat menjadi cara untuk mengalihkan pikiran si Kecil dan mengurangi rasa sakit yang mungkin dirasakannya. 

Proses menyusui setelah vaksinasi dapat memberikan rasa nyaman pada bayi, karena ia merasa didekap dan diperhatikan Mama sehingga membantu mengalihkan perhatiannya. ASI juga memiliki sedikit rasa manis, yang dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan bayi.

Selain itu, rutin menyusui bayi setelah vaksinasi juga penting untuk menjaganya tetap terhidrasi. Ini juga dapat membantu mencegah demam yang mungkin timbul sebagai respons tubuh terhadap vaksin.

Baca Juga: Tanda Bayi Cukup ASI yang Wajib Mama Ketahui 

5. Kompres Hangat Saat Bayi Demam

Demam termasuk efek samping yang sering terjadi setelah bayi diimunisasi. Untuk mengatasinya, Mama dapat mengompres bayi dengan air hangat. 

Penggunaan kompres air hangat di lipatan ketiak dan lipatan selangkangan efektif untuk membantu menurunkan demam pada bayi. Tempatkan kompres air hangat di area tersebut selama 10-15 menit.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kompres air hangat harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan suhu yang tepat. Hal ini untuk menghindari luka karena air panas pada kulit bayi. 

6. Pastikan Bayi Merasa Nyaman

Setelah imunisasi, mungkin bayi merasa rewel karena kesal dan nyeri di bagian bekas suntikan. Untuk membantu membuat si Kecil nyaman, penting untuk menempatkan bayi di ruangan dengan suhu yang sejuk dan suasana yang tenang. 

Selain itu, pilihlah pakaian yang longgar, nyaman, dan memungkinkan kulit bayi bernapas dengan baik. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau mengganggu pergerakan bayi.

Dengan menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengenakan pakaian yang tepat, Mama dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan bayi setelah imunisasi dan memastikan si Kecil merasa lebih baik.

Baca Juga: Menciptakan Rutinitas untuk Bayi 

7. Gunakan Kompres Dingin di Area Bekas Suntikan

Mama juga bisa melakukan kompres dingin setelah imunisasi. Ini membantu mengurangi rasa sakit di tempat suntikan. Kompres dingin dapat memberikan efek mati rasa pada kulit, sehingga mengurangi sensasi sakit yang mungkin dirasakan bayi pada area tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap suhu dingin. Beberapa bayi mungkin merasa tidak nyaman atau menangis saat kulitnya terpapar dengan kompres es yang dingin. Oleh karena itu, lakukan dengan hati-hati dan perhatikan reaksi si Kecil, Ma.

8. Tetap Tenang di Depan Si Kecil

Orang tua mungkin sering cemas akan rasa sakit yang mungkin dirasakan oleh bayi saat vaksinasi. Namun, penting bagi Mama dan Papa untuk selalu tenang dan tahu bahwa rasa sakit yang dirasakan si Kecil hanya sementara. Sementara manfaat perlindungan yang diberikan oleh imunisasi akan berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Selain itu, rasa cemas yang Mama tunjukkan saat menggendong si Kecil juga dapat memengaruhi suasana hatinya. Bayi cenderung merespon dan merasakan kecemasan yang mungkin Mama rasakan. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang saat menggendong si Kecil, apalagi saat setelah imunisasi.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Anak Sehat dan Punya Imunitas yang Baik

9. Pastikan Bayi Terhidrasi dengan Baik

Jika bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan atau sudah mendapatkan MPASI, mungkin ada perubahan dalam pola makannya setelah vaksinasi. Nafsu makan si Kecil mungkin berkurang sehingga ia mengonsumsi lebih sedikit makanan padat setelah diimunisasi. 

Dalam kondisi seperti ini, Mama dapat memberikan makanan cair seperti bubur atau sup hangat. Tujuan utamanya ialah memastikan bayi tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup. Jadi, berikanlah makanan yang nyaman dan disukai oleh si Kecil selama 24 jam setelah vaksinasi. 

10. Berikan Analgesik Oral

Cara menghilangkan rasa sakit setelah imunisasi pada bayi berikutnya yaitu memberikan obat. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk membantu mengurangi rasa sakit dan demam setelah imunisasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat-obatan tersebut harus dengan resep dokter berdasarkan berat badan, usia, dan kesehatan bayi secara umum. 

Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk memberikan obat-obatan bebas kepada bayi tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Apabila si Kecil demam, Mama juga bisa ketahui penanganannya lebih lanjut lewat Health Immune Checker secara gratis. Di sini, Mama juga bisa mencari solusi terbaiknya jika anak terus-terusan menangis karena sakit setelah imunisasi. Jadi, Mama tidak perlu khawatir, ya!

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai cara ampuh menghilangkan rasa sakit setelah imunisasi pada bayi. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Ma.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1331/pentingnya-imunisasi-bagi-anak
  2. ‌IDAI | Penanganan Demam pada Anak. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penanganan-demam-pada-anak
  3. Parents. (2015). Baby Vaccination: What to Expect and How to Soothe the Pain. Parents. https://www.parents.com/baby/health/vaccinations/how-to-handle-your-babys-first-shots/
  4. ‌How Can I Comfort My Baby During Shots? (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/baby-vaccinations.html
  5. ‌Dr. Ritika Shah. (2015, April 4). 10 Best Ways To Reduce Pain After Vaccination In Babies. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/tips-to-ease-your-babys-pain-after-a-vaccination-shot_00348509/
  6. ‌Aarohi Achwal. (2018, June 26). Fever After Vaccination in Babies. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/fever-after-vaccination-in-babies/
  7. CDC. (2020, July 27). 9 Things to Make Shots Less Stressful for You and Your Baby. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/vaccines/parents/visit/less-stressful.html
  8. ‌Aparna. (2019, July 8). Pain After Vaccination in Babies – Tips to Ease It. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/pain-after-vaccination-in-babies-tips-to-ease-it/
Artikel Terkait