Loading...
Vaksin PCV - Nutriclub
Imunitas

Vaksin PCV: Manfaat, Efek Samping, dan Jadwal Pemberiannya

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 17 Juli 2023


  • Vaksin PCV Itu Apa?
  • Imunisasi PCV Diberikan pada Usia Berapa?
  • Bagaimana Jika Terlambat Vaksin PCV?
  • Efek Samping Vaksin PCV

Vaksin PCV penting diberikan untuk melindungi si Kecil dari infeksi penyakit berbahaya, seperti pneumonia (peradangan paru) dan meningitis (radang selaput otak). Di usia berapa sebaiknya vaksin ini diberikan pada si Kecil? 

Vaksin PCV Itu Apa?

Imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) merupakan vaksin yang di dalamnya terkandung protein konjugasi.

Tujuannya untuk mencegah infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, sehingga bayi dapat terhindar dari risiko: 

  • Pneumonia.
  • Meningitis bakterial.
  • Bakteremia, yakni infeksi berbahaya di dalam aliran darah.
  • Otitis media atau peradangan telinga bagian tengah.
  • Infeksi sinus.
  • Sepsis, atau komplikasi akibat infeksi yang sifatnya berisiko mengancam jiwa. 

Baca Juga: Manfaat dan Jadwal Pemberian Vaksin Hepatitis B pada Bayi

Imunisasi PCV Diberikan pada Usia Berapa?

Imunisasi PCV perlu diberikan sesuai jadwal yang telah direkomendasikan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), agar si Kecil mendapatkan perlindungan optimal. 

Dosis dasar Vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine ini, akan diberikan 3 kali yaitu saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan. Sementara dosis booster akan diberikan satu kali pada rentang usia 12-15 bulan. 

Pastikan Mama tidak melewatkannya, ya. Adapun jadwal pemberian vaksin memang dapat juga berubah sesuai rekomendasi dokter, terlebih bila si Kecil memiliki kondisi kesehatan tertentu. 

Selain alasan tersebut, bisa juga karena sumber rujukan yang berbeda, terdapat pergeseran epidemiologi penyakit tertentu, ada modifikasi yang gunanya memudahkan orang tua, serta berdasarkan keadaan si Kecil pada saat itu.

Baca Juga: Vaksin DPT untuk Anak: Manfaat, Jadwal, dan Efek Samping

Bagaimana Jika Terlambat Vaksin PCV?

Jika terlambat mendapat Pneumococcal Conjugate Vaccine, si Kecil bisa mendapatkan imunisasi susulan sesuai dengan kelompok usia, antara lain:

  • 7-12 bulan: Vaksin dasar diberikan 2 kali dengan jarak minimal 1 bulan. Vaksin booster diberikan usia 12-15 bulan, minimal 2 bulan dari vaksin dasar dosis terakhir.
  • 1-2 tahun: Vaksin hanya perlu diberikan 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan per dosisnya. 
  • 2-5 tahun: Imunisasi PCV10 diberikan 2 kali berjarak 2 bulan. Imunisasi PCV13 diberikan 1 kali. 
  • 5 tahun ke atas: Perlu diberikan 1 dosis PCV13

Baca Juga: Vaksin Rotavirus untuk Anak: Manfaat, Jadwal, dan Efek Samping

Efek Samping Vaksin PCV

Setelah mendapatkan vaksin ini, mungkin akan ada efek samping yang muncul, antara lain: 

  • Kemerahan pada kulit bekas suntikan.
  • Bekas suntikan membengkak dan terasa sakit. 
  • Tubuh menjadi merasa lelah.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mengalami demam.
  • Terjadi nyeri otot dan nyeri sendi.
  • Sakit kepala.
  • Menjadi lebih rewel dari biasanya.

Baca Juga: Vaksin BCG: Jadwal, Efek Samping, dan Risiko Terlewat

Setelahnya, penting bagi Mama memahami hal-hal yang dilarang dilakukan setelah imunisasi. Antara lain aktivitas berlebihan, hingga memberikan aspirin tanpa resep dokter.

Untuk mendapatkan vaksin ini sesuai jadwal imunisasi terbaru, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak kepercayaan keluarga. 

Mama juga bisa mendapatkan panduan seputar imunitas bayi atau daya tahan tubuh lainnya, beserta tips untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil melalui E-Book 1000 HPK.

Unduh sekarang juga secara gratis, demi menyiapkan diri menjadi orang tua yang lebih siap dampingi anak menjadi sosok pemenang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Imunisasi penting untuk mencegah penyakit berbahaya. (2023). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/imunisasi-penting-untuk-mencegah-penyakit-berbahaya
  2. IDAI | Tanya Jawab Orangtua Mengenai Imunisasi. (2023). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/tanya-jawab-orangtua-mengenai-imunisasi
  3. ‌Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Kemkes.go.id. https://www.kemkes.go.id/article/view/22042400001/kemenkes-tambah-3-jenis-vaksin-imunisasi-rutin-salah-satunya-hpv.html
  4. ‌IDAI | Sekilas Vaksin Pneumokokus. (2023). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/sekilas-vaksin-pneumokokus
  5. ‌Pemerintah Berikan Imunisasi PCV bagi Seluruh Anak Indonesia Untuk Melindungi dari Bahaya Radang Paru (Pneumonia). Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220912/4941060/pemerintah-berikan-imunisasi-pcv-bagi-seluruh-anak-indonesia-untuk-melindungi-dari-bahaya-radang-paru-pneumonia/
  6. ‌Saling, J. (2009, September 24). Pneumococcal Vaccine. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/children/vaccines/pneumococcal-vaccine-1
  7. ‌NHS Choices. (2023). Pneumococcal vaccine overview. https://www.nhs.uk/conditions/vaccinations/pneumococcal-vaccination/
  8. ‌Your Child’s Immunizations: Pneumococcal Vaccines (PCV, PPSV) (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/pneumococcal-vaccine.html
  9. ‌CDC. (2022, September 15). Pneumococcal Vaccines for Children. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/vaccines/parents/diseases/pneumo.html
  10. IDAI | Jadwal Imunisasi Anak IDAI 2023. (2023). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai
  11. NHS Choices. (2024). Pneumococcal vaccine. https://www.nhs.uk/vaccinations/pneumococcal-vaccine/
Artikel Terkait