Loading...
cara meningkatkan imun anak- Nutriclub.
Imunitas

10 Cara Meningkatkan Imun Anak agar Tidak Mudah Sakit

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Cara Menjaga Imun Anak agar Tidak Mudah Sakit

Sehari-hari anak bisa terpapar beragam virus dan bakteri penyebab penyakit. Namun, tak perlu khawatir karena ada berbagai cara meningkatkan imun anak agar ia tidak mudah sakit.

Cara Menjaga Imun Anak agar Tidak Mudah Sakit

Sistem imun bekerja mengenali dan menyerang kuman penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Berikut cara meningkatkan imun anak agar tidak mudah sakit yang bisa Mama terapkan:

1. Terus Berikan ASI Eksklusif

Melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun adalah kunci untuk memperkuat daya tahan tubuh anak secara alami.

Sebab, ASI mengandung berbagai komponen zat kekebalan seperti antibodi, sel limfosit T, sel darah putih, dan protein pengikat vitamin B12 yang dapat melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Sel limfosit T dapat menghancurkan bakteri E. coli penyebab infeksi pencernaan dan mentransfer kekebalan seluler dari Mama ke bayi saat disusui. 

2. Biasakan Tidur Cukup dan Berkualitas

Membiasakan tidur cukup adalah salah satu cara meningkatkan imun anak agar tidak mudah sakit. 

Selama tidur, sistem kekebalan melepaskan protein yang disebut sitokin untuk membantu membangun pertahanan jika ada kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh.

Anak usia 1-3 tahun pada umumnya butuh tidur 11-14 jam per hari, yang termasuk tidur siang. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin pelindung ini.

3. Rutin Konsumsi Buah dan Sayuran

Mulai usia 1 tahun ini, perbanyaklah porsi buah dan sayuran yang berwarna-warni untuk anak. Buah dan sayuran berwarna terang mencolok tinggi antioksidan yang dapat meningkatkan respon imun secara signifikan.

Contohnya wortel, jeruk, stroberi, paprika, terong ungu, anggur merah, blueberi, persik, jambu biji, aprikot, mangga, semangka, pepaya, tomat, bayam, brokoli, labu parang, dan sawi hijau.

Studi menunjukkan, konsumsi rutin buah dan sayuran yang tinggi serat bantu menghindarkan anak dari penyakit kronis seperti kanker dan jantung sejak usia muda.

Baca Juga: 16 Makanan untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak 

4. Lindungi dari Penyebaran Kuman

Menyediakan lingkungan rumah dan bermain yang bersih dan sehat juga bebas polusi tidak boleh luput sebagai cara meningkatkan imun anak. 

Jadi, biasakan membersihkan rumah dan perabotan secara berkala, termasuk mensterilkan alat makan dan mainan anak agar tidak menjadi sarang kuman.

Biasakan juga si Kecil dan semua anggota keluarga mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas harian.

5. Hindari Paparan Asap Rokok

Agar anak tidak mudah sakit, Mama harus sebisa mungkin menghindarinya menjadi perokok pasif. Rokok mengandung lebih dari 4000 jenis racun yang dapat membahayakan kesehatan.

Dampak menghirup asap rokok akan lebih berbahaya bagi anak-anak karena saluran pernapasan, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh mereka belum seoptimal orang dewasa.

Anak-anak yang tinggal satu atap dengan 1 orang dewasa perokok aktif lebih mungkin terkena asma dan infeksi pernapasan, seperti batuk pilek hingga pneumonia dan bronkitis.

Baca Juga: Polusi Udara Menyebarkan TBC pada Anak, Bagaimana Mencegahnya?

6. Perbanyak Makanan Tinggi Serat dan Vitamin D

Makanan tinggi serat menjadi salah satu cara meningkatkan imun anak agar tak mudah sakit. Terutama dari makanan sumber prebiotik sebagai serat khusus untuk membantu meningkatkan imun tubuh dari pencernaan.

Contoh makanannya seperti:

  • Pisang.

  • Bawang-bawangan (bawang merah, bawang putih, daun bawang, bawang prei).

  • Kedelai dan gandum.

  • Kacang polong-polongan.

  • Asparagus.

Selain itu, Mama perlu rutin memberikan si Kecil vitamin D untuk bantu sistem imun membangun kekebalan dan melawan infeksi.

Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari pagi sejak terbit sampai jam 09.00 pagi. Vitamin D juga terdapat di minyak ikan, ikan salmon, ikan tuna, susu, jamur, hati, serta kuning telur.

7. Pastikan Imunisasi Lengkap

Agar imunnya selalu kuat, jangan lupa lengkapi jadwal imunisasi lanjutan anak. Imunisasi bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalisir penularan penyakit.

Jangan sampai ada yang terlewat, ya. Biasanya ada buku vaksinasi yang menjadi panduan Mama melacak jadwal vaksin selanjutnya. 

8. Gunakan Essential Oil

Bukan hanya memberikan wewangian di dalam ruangan, minyak esensial juga dapat mendukung daya tahan tubuh anak dengan menyangkal bakteri dan virus dalam ruangan. 

Salah satu minyak esensial yang bisa dicoba adalah aroma lavender. Essential oil lavender diketahui bisa meningkatkan fungsi imun, mengurangi peradangan, dan meningkatkan aktivitas beberapa jenis sel kekebalan.

9. Rutin Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dan olahraga yang rutin juga salah satu cara meningkatkan imun anak yang tepat, karena olahraga merangsang tubuh melepaskan sitokin dan kemokin.

Sitokin dan kemokin adalah hormon yang membantu sistem kekebalan bawaan anak (innate immune system) agar lebih cepat dan efisien melawan infeksi.

Olahraga juga dapat membangkitkan sel-sel imun dalam jumlah yang tepat untuk menghentikan peradangan yang disebabkan infeksi serta mematikan kuman penyebab infeksinya.

Baca Juga: 8 Vitamin Penting untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

10. Optimalkan dengan Susu Fortifikasi FOS:GOS

Memberikan makanan sehat yang bergizi lengkap dan seimbang sangat penting agar sistem imun anak berfungsi dengan baik.

Baiknya lengkapi juga dengan memberikan susu untuk daya tahan tubuh anak tanpa tambahan gula yang terfortifikasi FOS:GOS serta DHA & EPA.

FOS dan GOS adalah jenis prebiotik khusus yang memberi makan bakteri baik di usus. FOS dan GOS juga meningkatkan respons kekebalan sekaligus mengendalikan peradangan melalui sifat imunomodulatornya.

Studi pun menunjukkan, EPA dan DHA yang difortifikasi pada susu pertumbuhan dapat bantu mendukung fungsi kekebalan tubuh tetap optimal. Salah satu susu yang bagus untuk bantu optimalkan imun anak adalah Nutrilon Royal 3.

Nutrilon Royal adalah satu-satunya susu pertumbuhan tanpa tambahan gula (0 gr sukrosa) yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA&EPA yang lebih tinggi dan teruji klinis memperkuat imunitas anak dan optimalkan tumbuh kembangnya.

Terakhir, Mama juga bisa langsung unduh E-book Eksklusif Nutriclub yang berjudul “Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh di 1000 Hari Pertama” untuk dapatkan lebih banyak cara meningkatkan imun anak, lho!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Air Susu Ibu dan Kekebalan Tubuh. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/air-susu-ibu-dan-kekebalan-tubuh
  2. Superadmin. (2024). Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Kemkes.go.id. https://upk.kemkes.go.id/new/lama-waktu-tidur-yang-dibutuhkan-oleh-tubuh
  3. Clinic, C. (2023, January 9). What are Cytokines? Types & Function. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/body/24585-cytokines
  4. Bendich, A. (1993). Physiological Role of Antioxidants in the Immune System. Journal of Dairy Science, 76(9), 2789–2794. https://doi.org/10.3168/jds.s0022-0302(93)77617-1
  5. NHS Choices. (2024). Passive smoking. https://www.nhs.uk/live-well/quit-smoking/passive-smoking-protect-your-family-and-friends/
  6. Can Exercise Improve the Immune System? (2021, June 2). Right as Rain by UW Medicine; RightAsRain. https://rightasrain.uwmedicine.org/body/exercise/exercise-immune-system
  7. Exercise and immunity: MedlinePlus Medical Encyclopedia. (2020). Medlineplus.gov. https://medlineplus.gov/ency/article/007165.htm
Artikel Terkait