Hidung tersumbat tentu membuat si Kecil merasa tidak nyaman. Jangan dulu khawatir, karena ada berbagai cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada anak yang bisa Mama lakukan.
Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak
Hidung tersumbat biasanya muncul saat anak pilek, flu, atau alergi. Berikut berbagai cara melegakan hidung anak yang tersumbat:
1. Ajarkan Cara Mendengus
Ajarkan si Kecil cara membuang ingus yang benar dengan mendengus.
Caranya, tempelkan tisu pada lubang hidungnya dan minta ia untuk menutup mulut lalu hembuskan napas dari hidung agak kencang. Mama bisa contohkan dulu untuk si Kecil tiru langsung.
Setelah terbiasa, kebanyakan anak akan mulai menguasai cara mendengus di usia 2 hingga 4 tahun.
2. Minum Air Hangat
Minum air hangat adalah cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada anak yang aman dan efektif. Suhu hangatnya dapat bantu encerkan ingus yang mengental karena pilek dan flu.
Mama juga dapat berikan si Kecil minum sup kaldu ayam hangat untuk melegakan pernapasannya. Kandungan protein, kolagen, serta vitamin dan mineral dari kaldu bantu meningkatkan imun si Kecil.
3. Bersihkan Hidung dengan Nasal Wash
Gunakan air garam (saline) untuk meluruhkan lendir yang menyumbat hidung si Kecil akibat ISPA, gejala alergi, atau sinusitis.
Campurkan 2 sdt garam non-yodium dengan 1/2 sdt soda kue dan simpan dalam wadah kecil kedap udara. Larutkan 1 sendok teh “adonan kering” itu dalam 1 gelas air matang suam kuku.
Ambil cairan saline menggunakan pipet, lalu minta anak tengadahkan kepalanya sedikit. Masukkan 3-4 tetes larutan saline ke setiap lubang hidungnya.
Minta anak tahan posisinya sekitar 1 menit untuk memberikan waktu bagi larutan saline mengencerkan lendir. Gunakan bulb spuit untuk menyedot lendir yang keluar dari hidung.
Baca Juga: Si Kecil Gampang Sakit? Waspadai 10 Ciri Imun Tubuh Anak Lemah
4. Kumur Air Garam
Berkumur dengan air garam juga umum digunakan sebagai cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada anak.
Air garam bekerja membersihkan lendir yang kental atau zat alergen (seperti debu atau serbuk sari) yang terjebak di hidung. Air garam juga melembapkan saluran hidung yang kering karena udara dingin.
Larutkan ½ sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat, lalu minta anak berkumur sambil menengadahkan kepalanya sedikit ke atas. Ingatkan untuk memuang air bekas kumurnya.
5. Mandi Air Hangat
Hidung tersumbat di malam hari pasti membuat anak sulit tidur nyenyak. Agar si Kecil bisa tidur nyenyak dan cepat sembuh, Mama bisa mandikan si Kecil dengan air hangat.
Uap panas dari air hangat akan melewati rongga hidung dan paru-paru anak yang dapat mengencerkan lendir dalam rongga napasnya.
Jika si Kecil tidak mau mandi, Mama dapat membasuh tubuhnya dengan waslap lembap yang direndam dalam air hangat.
6. Pijat Hidung Anak
Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada anak juga bisa dengan memijat hidung.
Mulai dengan mengusap sepanjang batang hidung hingga ke pangkalnya dengan sedikit tekanan lembut.
Lalu, bergerak ke arah bawah tulang pipi, pelipis, alis, garis rambut, dan turun ke bagian bawah kepala.
Lanjutkan dengan memijat dada dan punggung atas dengan gerakan berbentuk love (♥) untuk membantu merangsang paru-paru dan menghilangkan sumbatan di saluran napas.
7. Hirup Uap Hangat
Selain mandi air hangat, Mama bisa tuang air hangat ke dalam baskom yang cukup lebar. Minta anak duduk di depan baskom dan tundukkan kepalanya 10-15 cm di atas permukaan air.
Tutupi kepalanya dengan handuk tipis agar uap hangatnya tidak menyebar ke mana-mana, lalu minta anak menghirup napas dalam secara teratur lewat hidung. Lakukan selama 10-15 menit.
Cara ini ampuh melegakan hidung yang mampet karena pilek dan flu atau akibat asma pada anak.
8. Nyalakan Humidifier
Jaga kelembapan udara di kamar si Kecil dengan menyalakan humidifier saat si Kecil tidur juga bisa dijadikan cara alami mengatasi hidung tersumbat pada anak.
Nyalakan humidifier ketika ia tidur atau bermain. Jangan lupa rutin bersihkan humidifier dengan cara mengganti air dan membersihkan alatnya guna mencegah tumbuh lumut dan bakteri.
9. Pastikan Anak Tidur Cukup
Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada anak berikutnya adalah dengan memastikan si Kecil untuk cukup tidur di siang dan malam hari.
Tidur membantu sistem imun anak bekerja lebih cepat memulihkan kondisi tubuh yang sedang sakit.
Pasalnya, imunitas tubuh akan bekerja maksimal dalam melawan berbagai kuman, virus, atau bakteri ketika tubuh dalam kondisi istirahat.
10. Tinggikan Kepala si Kecil
Saat sedang duduk atau rebahan beristirahat, ingatkan si Kecil agar menjaga kepalanya selalu lebih tinggi dari dada.
Misalnya dengan duduk tegak di kursi atau sangga punggungnya dengan bantal ketika duduk di sofa yang empuk agar postur tubuhnya tidak merosot.
Cara ini ampuh sebagai obat hidung mampet anak karena mencegah lendir mengalir ke hidung dan mengering di sana.
11. Jauhi dari Paparan Polusi
Saat hidung anak tersumbat, jauhi si Kecil dari berbagai paparan alergen atau zat polutan.
Menghirup udara kotor juga bisa menyebabkan asma anak kambuh sehingga sumbatan hidungnya akan semakin parah.
Larang anggota keluarga merokok di dalam rumah dan selalu rutin membersihkan debu karpet dan bulu hewan peliharaan dengan penyedot debu.
Baca Juga: Polusi Udara Picu Penyebaran TBC pada Anak, Bagaimana Mencegahnya?
Agar si Kecil tidak gampang sakit, dapatkan panduan lengkap untuk mendukung daya tahan tubuh anak yang terverifikasi expert dengan mengunduh E-Book Dukung Imun Anak!
Kapan Harus ke Dokter?
Mama perlu membawa si Kecil ke dokter apabila sudah menerapkan berbagai cara di atas, tapi kondisinya tak kunjung membaik dan muncul tanda-tanda berikut:
- Sulit bernapas
- Tidak bisa makan atau bicara.
- Setelah makan, anak jadi batuk.
- Demam disertai batuk.
- Nyeri telinga.
- Mengalami batuk parah.
- Flu atau pilek lebih dari 2 minggu lamanya.
- Perubahan warna kebiruan pada kulit.
Jangan lupa lengkapi vaksin influenza anak agar ia memiliki perlindungan yang optimal dari virus penyebab flu.
Masih punya pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kondisi anak? Mama bisa hubungi Nutriclub Expert Advisors yang siap 24 jam menjawab berbagai pertanyaan Mama.