Memiliki daya tahan tubuh yang kuat membuat anak tidak mudah sakit. Tahukah Mama, apa lagi manfaat daya tahan tubuh yang kuat dan bagaimana cara mengoptimalkan imun si Kecil?
Apa Itu Daya Tahan Tubuh?
Daya tahan tubuh adalah kemampuan tubuh melindungi diri dari bakteri, virus, parasit, jamur, dan zat asing berbahaya yang menyebabkan penyakit. Daya tahan tubuh kuat juga membantu tubuh cepat pulih ketika sakit atau terluka.
Daya tahan tubuh manusia diatur oleh sistem kekebalan atau sistem imunitas. Ada dua jenis sistem daya tahan tubuh pada anak, yaitu innate dan adaptive.
Sistem kekebalan innate adalah daya tahan tubuh yang didapat secara alami sejak lahir, sementara sistem kekebalan adaptive adalah daya tahan tubuh yang didapat setelah anak mendapatkan vaksin.
Apa Manfaat Daya Tahan Tubuh yang Kuat?
Kesehatan dan tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh imunitas yang baik. Ada banyak sekali manfaat yang akan dirasakan si Kecil jika daya tahan tubuhnya kuat, antara lain:
1. Mencegah Penyakit
Manfaat daya tahan tubuh yang paling utama adalah mencegah anak gampang sakit dari serangan mikroba (bakteri, virus, parasit, jamur) penyebab infeksi.
Sistem kekebalan juga berperan penting melindungi si Kecil dari zat berbahaya (misalnya paparan zat kimia atau stres oksidatif) yang menyebabkan perubahan fungsi sel dalam tubuh dan memicu penyakit.
2. Mempercepat Pemulihan
Ketika terjangkit penyakit atau tertular infeksi, memiliki daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah anak mengalami gejala yang parah.
Sistem imun yang kuat juga mendorong proses pemulihan berjalan lebih cepat agar anak lekas sembuh.
Apabila si Kecil terluka, daya tahan tubuh yang baik akan mempercepat penutupan dan penyembuhan lukanya.
Baca Juga: 6 Tanda Gangguan Kesehatan pada Anak yang Harus Diwaspadai
3. Mendukung Tumbuh Kembang Optimal
Menurut hasil studi, salah satu manfaat daya tahan tubuh kuat adalah bantu mengoptimalkan proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengapa bisa begitu?
Sistem kekebalan tubuh yang kuat melindungi anak dari penyakit, sehingga memungkinkan tubuh memfokuskan cadangan energi dan nutrisinya untuk mendukung proses pertumbuhan fisik dan kognitif yang sehat.
Daya tahan tubuh kuat juga meningkatkan penyerapan nutrisi, menekan peradangan, dan mendukung regulasi hormon, yang memastikan anak bisa mencapai milestone perkembangan sesuai usianya dengan sehat.
4. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Sistem imun yang baik mendukung penyerapan nutrisi dengan menjaga kesehatan usus dan mengurangi peradangan. Hal ini memungkinkan pencernaan optimal dan penyerapan nutrisi yang efisien.
Daya tahan tubuh kuat juga membantu melindungi anak dari infeksi yang dapat mengganggu proses pencernaan, dan memastikan tubuhnya bisa memanfaatkan vitamin dan mineral penting secara efektif.
Nutrisi tersebut akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan serta fungsi tubuh yang lebih optimal.
5. Mengurangi Penggunaan Obat yang Tidak Perlu
Manfaat daya tahan tubuh anak kuat selanjutnya yakni tubuhnya dapat melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efisien sehingga meminimalisir konsumsi obat secara berlebihan.
Memiliki daya tahan tubuh kuat juga berarti mengurangi kebutuhan obat-obatan seperti antibiotik, anti-nyeri, hingga suplemen yang mungkin tidak perlu dan sering kali belum terbukti efektif secara klinis.
Dengan daya tahan tubuh kuat, Si Kecil hanya butuh mengonsumsi makanan sehat, susu, dan suplemen yang dianjurkan IDAI untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Penyebab dan Ciri-Ciri Imun Tubuh Lemah pada Anak
6. Menjaga Kualitas Tidur yang Baik
Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Sebab, saat tidur nyenyak tubuh memproduksi growth hormon dengan baik.
Jika anak sering sakit, ia mungkin tidak bisa tidur nyenyak dan cukup karena tubuhnya terasa tidak nyaman. Mungkin hidungnya tersumbat, batuk terus, atau sakit perut.
Oleh karena itu, Mama perlu mengusahakan sistem imun tubuh yang kuat supaya anak tidak sering sakit dan tidurnya selalu berkualitas.
7. Meningkatkan Konsentrasi dan Prestasi Akademis
Manfaat daya tahan tubuh yang kuat adalah mengoptimalkan potensi prestasi akademik anak.
Anak dengan sistem imun yang sehat lebih jarang absen dari sekolah karena sakit. Hal ini memberikan lebih banyak kesempatan untuk fokus belajar dan bersosialisasi.
Selain itu, tubuh yang sehat membuat anak memiliki daya konsentrasi dan daya tangkap yang lebih tinggi selama pelajaran berlangsung.
8. Meningkatkan Mood dan Kebahagiaan
Anak yang sehat cenderung memiliki tidur yang lebih berkualitas, nafsu makannya lebih tinggi, dan lebih aktif bermain.
Ketika tidurnya terpenuhi, tubuhnya terasa lebih bugar dan nyaman sehingga ia siap menghadapi hari baru. Nafsu makan yang baik juga turut memastikan pemenuhan nutrisinya.
Nutrisi yang baik membuat produksi hormon dalam tubuh seimbang, termasuk hormon bahagia seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine. Begitu pula, dengan bergerak secara aktif.
9. Mendorong Anak Aktif dan Bersosialisasi
Imunitas yang kuat memungkinkan anak lebih aktif secara fisik dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial.
Selain memperkaya pengalaman anak, aktivitas fisik juga bantu jaga sistem kekebalan tetap optimal, sekaligus meningkatkan hormon bahagia yang dapat menguatkan daya tahan tubuh.
10. Melindungi dari Penyakit Serius di Masa Depan
Manfaat daya tahan tubuh kuat selanjutnya adalah mencegah peradangan berlebihan pada jaringan dan organ tubuh.
Hal ini ternyata mencegah terjadinya manifestasi penyakit yang berpotensi menjadi serius di masa depan contohnya penyakit jantung atau kanker.
Bagaimana Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak?
Ada kebiasaan sederhana yang bisa Mama terapkan di rumah supaya daya tahan tubuh anak semakin kuat. Berikut cara meningkatkan daya tahan tubuh anak:
1. Penuhi Kebutuhan Vitamin D
Untuk mendapatkan manfaat daya tahan tubuh yang baik, si Kecil perlu asupan vitamin D yang optimal.
Vitamin daya tahan tubuh ini utamanya didapatkan dari paparan matahari pada pukul 10.00 - 15.00. Vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan seperti ikan salmon, tuna, sarden, jamur, dan susu.
Untuk memastikan asupan vitamin D si Kecil terpenuhi, IDAI menyarankan anak usia 1 tahun ke atas mendapatkan suplementasi sebanyak 600 IU per hari.
2. Berikan Asupan Zinc yang Cukup
Zinc (seng) adalah salah satu mineral yang penting untuk daya tahan tubuh yang optimal. Untuk memenuhi asupannya, si Kecil bisa mengonsumsi berbagai macam protein hewani.
Protein hewani yang tinggi zinc antara lain kerang, daging sapi, dan daging ayam. Sumber makanan lain yang juga mengandung mineral ini adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.
Berapa sih kebutuhan harian anak yang harus dipenuhi? Menurut data Kemenkes, anak usia 1-3 tahun butuh 3 mg zinc dalam satu hari.
3. Cukupi Kebutuhan Prebiotik Anak
Hampir 70% sistem kekebalan tubuh ada di pencernaan. Oleh karena itu, Mama juga harus menjaga kesehatan pencernaan anak, yang salah satunya bisa dilakukan dengan mencukupi asupan prebiotik.
Prebiotik merupakan serat pangan yang akan menjadi makanan untuk bakteri baik di usus agar bisa optimal menjaga imun dari sistem pencernaan.
Prebiotik banyak ditemukan dalam pisang, apel, pir, buah beri (stroberi, bluberi, blackberry, raspberry, cranberry), bawang-bawangan, asparagus, almond, dan oat (gandum).
Optimalkan juga nutrisi harian si Kecil dengan memberikan susu daya tahan tubuh yang telah difortifikasi FOS:GOS. Pilih susu dengan 0 gram sukrosa dan rasio FOS:GOS 1:9 yang sudah terbukti secara klinis tingkatkan imunitas anak.
4. Pastikan Anak Mendapatkan EPA dan DHA
EPA dan DHA adalah dua jenis omega 3 terbaik. Perannya sangat besar dalam meningkatkan kecerdasan otak dan daya tahan tubuh si Kecil.
Peran utama DHA dan EPA dalam sistem imun tubuh adalah memproduksi zat resolvin yang bersifat anti-inflamasi.
Dengan demikian, tubuh si Kecil dapat terhindar dari peradangan dan lebih cepat sembuh ketika sudah sakit.
Baca Juga: 16 Makanan Penambah Imun Tubuh Anak
5. Bangun Kebiasaan Makan Sayur dan Buah
Sayur dan buah bagus untuk daya tahan tubuh karena kaya vitamin serta mineral penting seperti vitamin C, A, E, B2, B6, K, kalium, folat, magnesium, dan zinc yang dapat bantu maksimalkan manfaat daya tahan tubuh kuat.
Sayur dan buah-buahan juga mengandung zat antioksidan tinggi yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan dan penyakit.
Anak 1 tahun perlu minimal 1 sdm sayur atau buah dalam sehari. Ketika umurnya bertambah 1 tahun, tingkatkan porsinya 1 sdm lagi. Contohnya anak 2 tahun butuh 2 sdm per hari.
6. Biasakan Pola Tidur Baik
Tidur menjadi aktivitas yang sangat penting untuk menjaga agar sistem imun tubuh bekerja dengan baik. Sebab saat tidur, tubuh beristirahat total, beregenerasi, dan menyembuhkan diri.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa anak yang kurang tidur akan lebih mudah terinfeksi virus ketika berada di dekat orang yang sakit.
Anak yang kurang tidur umumnya juga lebih lama sembuh ketika sakit. Supaya tidur anak cukup dan berkualitas, Mama perlu terapkan pola tidur yang baik sejak dini.
7. Ajak Anak Bergerak Aktif
Menurut IDAI, bergerak aktif dan olahraga minimal 60 menit per hari setiap hari bagus untuk mempertahankan daya tahan tubuh anak.
Mama bisa buat jadwal harian untuk si Kecil bermain sambil bergerak atau melakukan olahraga tertentu. Misalnya di pagi hari, 30 menit untuk jalan santai keliling taman.
Kemudian di sore hari main bola atau berenang selama 30 menit. Sesuaikan jadwal dan jenis aktivitas dengan usia, jenis kelamin, kebiasaan, dan minat si Kecil, ya, Ma.
8. Lengkapi Imunisasi
Manfaat daya tahan tubuh untuk mencegah anak dari penyakit menular akan lebih optimal jika didukung dengan pemberian Imunisasi yang lengkap dan tepat waktu.
Tanpa imunisasi, sistem daya tahan tubuh tidak mampu mengenali mikroba berbahaya yang masuk dan juga tidak memiliki “senjata” yang tepat untuk melawannya.
Pastikan si Kecil sudah mendapatkan imunisasi wajibnya sesuai jadwal dan mendapatkan imunisasi lanjutan (booster) serta imunisasi pelengkap yang direkomendasikan IDAI.
9. Ajari Kebersihan Diri
Supaya daya tahan tubuh si Kecil terjaga, Mama perlu mengajari si Kecil dasar-dasar kebersihan diri.
Biasakan si Kecil mandi dua kali sehari karena Indonesia merupakan negara tropis. Jangan lupa untuk mengajarkan selalu gosok gigi sebelum tidur.
Tanamkan juga pada anak untuk selalu cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir setiap habis bersin, setelah batuk, setelah buang air, dan sebelum makan.
10. Ciptakan Lingkungan Positif
Untuk mendapatkan manfaat daya tahan tubuh yang optimal, Mama dan Papa perlu menciptakan lingkungan hidup yang positif.
Dengan begitu, si Kecil tidak mengalami tekanan kehidupan dan rasa gelisah yang berlebihan. Bagaimana caranya? Ciptakan hubungan yang harmonis dan penuh kasih antar anggota keluarga.
Jaga lingkungan rumah bersih dan rapi, bentuk komunikasi responsif, buat jadwal harian yang dijalankan secara konsisten, dan pastikan asupan nutrisi hariannya terpenuhi.
Semoga si Kecil selalu sehat dan ceria ya, Ma. Supaya Mama tidak ketinggalan informasi eksklusif terbaru mengenai imunitas, kesehatan, nutrisi, hingga tumbuh kembang anak, jangan lupa bergabung di Nutriclub!