Loading...
Vitamin daya tahan tubuh untuk anak - Nutriclub
Imunitas

8 Vitamin Daya Tahan Tubuh untuk Anak agar Tidak Mudah Sakit

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: dr. Isman Jafar, Sp.A (K)

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Bolehkah Anak Diberi Vitamin Terus-menerus Agar Tidak Sakit?
  • Vitamin Apa yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak?
  • Bagaimana Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Agar Tidak Mudah Sakit?


Salah satu hal yang sering Mama lakukan agar si Kecil tidak mudah sakit adalah memberikan vitamin daya tahan tubuh untuk anak. Namun, vitamin apa saja yang benar-benar diperlukan?

Bolehkah Anak Diberi Vitamin Terus-menerus Agar Tidak Sakit?

Orang tua boleh rutin memberikan suplemen vitamin agar anak tidak gampang sakit dengan mengikuti rekomendasi World Health Organization (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Contoh suplemen vitamin yang wajib diberikan rutin menurut WHO dan IDAI adalah vitamin A dosis 200.000 U setiap 4-6 bulan sekali dan vitamin D dengan dosis 600 IU untuk setiap hari. 

Suplemen wajib ini bisa Mama dapatkan secara gratis di Posyandu tiap bulan Februari dan Agustus. Di luar itu, suplemen multivitamin sebenarnya tidak terlalu dianjurkan dikonsumsi setiap hari.

Pemberian suplemen vitamin daya tahan tubuh untuk anak sebaiknya harus selalu dengan saran dokter. 

Vitamin Apa yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh Anak?

Akan lebih baik mengutamakan asupan vitamin daya tahan tubuh yang berasal dari makanan sementara suplemen diberikan sebagai pendukung. Berikut contoh vitamin daya tahan tubuh untuk anak: 

1. Vitamin C

Vitamin C dapat mengoptimalkan produksi, meningkatkan kinerja, dan melindungi kerusakan sel darah putih yang melindungi tubuh dari infeksi kuman berbahaya.

Selain itu, vitamin C juga tingkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh untuk menghindari anak dari anemia yang bisa berdampak negatif terhadap imunitas.  

Anak usia 1-3 tahun butuh asupan vitamin C sekitar 40 mg dan anak usia 4-5 tahun sebesar 45 mg setiap hari. Sumber vitamin C terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh anak adalah:

  • Jambu biji.

  • Jeruk.

  • Kiwi.

  • Stroberi.

  • Brokoli.

  • Paprika, dan sebagainya. 

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Anak Sehat dan Punya Imunitas yang Baik

2. Vitamin D

Anak yang sering sakit batuk pilek menandakan kekurangan vitamin D. Sebab, vitamin ini berperan besar dalam optimalkan kinerja sel kekebalan tubuh di sistem pernapasan. 

Sumber vitamin D terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh anak adalah sinar matahari pagi sejak terbit sampai jam 09.00 dan sinar matahari sore hari pukul 15.00 sampai terbenam. 

Vitamin D juga bisa didapat dari:

  • Susu fortifikasi.

  • Minyak ikan.

  • Ikan salmon.

  • Ikan tuna.

  • Jamur.

  • Hati.

  • Kuning telur.

3. Vitamin A

Memenuhi kebutuhan vitamin A dapat merangsang produksi sel darah putih pada lapisan dalam usus dan meningkatkan efektivitas kerjanya untuk membunuh kuman-kuman dalam tubuh. 

Vitamin A sebagai vitamin daya tahan tubuh untuk anak bisa didapatkan dari:

  • Wortel.

  • Ubi.

  • Tomat.

  • Daging sapi.

  • Sayur-sayuran hijau gelap.

  • Pepaya.

  • Mangga.

Baca Juga: 11 Vitamin Terbaik untuk Otak dan Daya Tahan Tubuh Anak 1 Tahun

4. Vitamin E

Vitamin E bisa menjadi antioksidan kuat yang membantu tubuh si Kecil lebih efektif melawan infeksi. Sebaliknya, kekurangan vitamin E dapat membuat imun tubuh anak lebih lemah.

Bantu mencukupi kebutuhan vitamin E anak dengan memberikan:

  • Kacang tanah.

  • Kacang almond.

  • Tomat

  • Bayam.

  • Brokoli.

  • Kiwi.

  • Mangga.   

5. Vitamin B1

Sebagai vitamin daya tahan tubuh untuk anak, vitamin B1 (thiamin) berperan sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan untuk memicu produksi sel T dan mengurangi respon peradangan. 

Untuk memenuhi kebutuhan tiamin anak, Mama dapat memberikan makanan yang terbuat dari:

  • Gandum utuh.

  • Ikan.

  • Buncis.

  • Kacang hijau.

  • Yogurt.

  • Biji bunga matahari.

6.  Vitamin B2

Vitamin B2 berperan sebagai antioksidan dan mengatur respon peradangan. Vitamin ini juga bekerja mematikan mikroorganisme asing yang dianggap berbahaya oleh sel darah putih.  

Sumber makanan tinggi vitamin B2 untuk nutrisi daya tahan tubuh anak adalah:

  • Telur.

  • Keju.

  • Salmon.

  • Kacang almond.

  • Bayam.

  • Jamur.

  • Daging.

  • Susu.

  • Kacang kedelai.

7. Vitamin B6 

Salah satu peran utama vitamin B6 sebagai vitamin daya tahan tubuh untuk anak adalah memproduksi sel darah putih dan sel-T yang bekerja spesifik melawan virus dan bakteri. 

Beberapa makanan tinggi vitamin B6 untuk anak adalah:

  • Daging sapi.

  • Hati sapi.

  • Salmon.

  • Dada ayam.

  • Tuna.

  • Kentang.

  • Pisang.

  • Kacang arab. 

8. Vitamin B9

Hasil penelitian menunjukkan, pemenuhan asupan vitamin B9 bermanfaat untuk menurunkan keparahan infeksi dan meningkatkan kemampuan sel T untuk berduplikasi sehingga membuat tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi.

Makanan tinggi vitamin B9 adalah buah-buahan jeruk, telur, brokoli, hati, alpukat, bayam, lobak hijau, selada romaine, asparagus, kubis Brussel. 

Vitamin B9 natural disebut sebagai folat, sedangkan asam folat merupakan bentuk sintetisnya. 

Baca Juga: 16 Makanan Penambah Imun Tubuh Anak

Bagaimana Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Agar Tidak Mudah Sakit?

Selain memberikan vitamin daya tahan tubuh untuk anak, ada beberapa langkah penting lainnya yang perlu diterapkan untuk meningkatkan imun anak agar tidak mudah sakit: 

  • Berikan makanan sehat yang bervariasi dan bergizi seimbang. 

  • Pastikan anak cukup tidur setiap hari, minimal 12-14 jam sehari. 

  • Biasakan anak bergerak aktif setidaknya 60 menit dalam sehari. 

  • Bentuk suasana rumah yang nyaman dan hangat agar anak bahagia. 

  • Penuhi vaksin lanjutan anak sesuai dengan jadwal yang dianjurkan. 

  • Buat area rumah dan lingkungan sekitar anak bebas asap rokok.

  • Menjaga kebersihan rumah. 

  • Ajarkan anak rajin cuci tangan pakai sabun setelah dari toilet, setelah bersin, setelah batuk, sebelum makan, dan sebelum menyentuh wajah.

  • Ajarkan si Kecil agar tidak jajan sembarangan. 

Jangan lupa terus bantu optimalkan imunitas si Kecil dengan memberikan susu terbaik untuk daya tahan tubuh yang diperkaya prebiotik FOS:GOS 1:9, DHA & EPA lebih tinggi, juga 14 vitamin dan 9 mineral penting.

Yuk, gabung menjadi member Nutriclub sekarang untuk dapatkan lebih banyak informasi eksklusif terkait imunitas anak!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Perlukah suplementasi vitamin dan mineral pada bayi dan anak? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplementasi-vitamin-dan-mineral-pada-bayi-dan-anak

  2. IDAI | Perlukah Suplemen Vitamin D? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplemen-vitamin-d

  3. Kemenkes. (2019). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

  4. Low Vitamin D Levels Associated with Colds and Flu. (2015, May 22). National Institutes of Health (NIH). https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/low-vitamin-d-levels-associated-colds-flu

  5. Clinic, C. (2022, September 9). How To Build Up Your Kid’s Immune System. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/how-to-boost-your-kids-immunity

  6. McCarthy, C. (2021, October 12). Boosting your child’s immune system - Harvard Health. Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/blog/boosting-your-childs-immune-system-202110122614

  7. McCarthy, C. (2021, October 12). Boosting your child’s immune system - Harvard Health. Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/blog/boosting-your-childs-immune-system-202110122614

  8. How Smoking Harms Your Child | Smokefree Women. (2018). Smokefree.gov. https://women.smokefree.gov/pregnancy-motherhood/smokefree-motherhood/how-smoking-harms-your-child

  9. ‌IDAI | Aktivitas Fisik Pada Anak. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/aktivitas-fisik-pada-anak

  10. Weitzman, M., Baten, A., Rosenthal, D. G., Hoshino, R., Tohn, E., & Jacobs, D. E. (2013). Housing and Child Health. Current Problems in Pediatric and Adolescent Health Care, 43(8), 187–224. https://doi.org/10.1016/j.cppeds.2013.06.001

  11. Mitra, S., Paul, S., Roy, S., Hrishikesh Sutradhar, Talha Bin Emran, Firzan Nainu, Mayeen Uddin Khandaker, Almalki, M., Polrat Wilairatana, & Mubarak, M. S. (2022). Exploring the Immune-Boosting Functions of Vitamins and Minerals as Nutritional Food Bioactive Compounds: A Comprehensive Review. 27(2), 555–555. https://doi.org/10.3390/molecules27020555

  12. Riboflavin – Vitamin B2. (2020, July 24). The Nutrition Source. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/riboflavin-vitamin-b2/

  13. Thiamin – Vitamin B1. (2019, July 8). The Nutrition Source. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-b1/

  14. Folate (Folic Acid) – Vitamin B9. (2012, September 18). The Nutrition Source. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/folic-acid/

Artikel Terkait