Mama perlu tahu berapa suhu normal anak agar ketika si Kecil demam, gejalanya tidak berlarut-larut karena Mama cepat memberikan pertolongan pertama. Lantas bagaimana cara mengukur suhu badan anak?
Berapa Kisaran Suhu Normal Anak?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), suhu tubuh anak yang normal dan sehat ada di rentang 36,5-37° Celcius. Anak dikatakan demam jika suhu tubuhnya di atas 38° Celcius.
Namun, demam sebenarnya bukanlah penyakit dan tidak selalu menandakan adanya penyakit serius. Demam merupakan respon tubuh normal saat sistem imun sedang bekerja melawan infeksi.
Rekomendasi Termometer untuk Mengukur Suhu Tubuh
Demam adalah tanda sistem imun anak sedang bekerja melawan infeksi yang menyebabkan suhu badan naik. Beberapa jenis termometer ini bisa Mama gunakan untuk mengukur suhu tubuh anak:
1. Termometer Telinga Digital
Termometer telinga digital bekerja dengan bantuan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam lubang telinga.
Perlu Mama Papa ketahui, kalau ada kotoran telinga dan saluran kecil yang melengkung di dalam telinga, itu bisa memengaruhi akurat tidaknya pengukuran suhu tubuh anak.
2. Termometer Dahi Digital
Termometer digital menggunakan sinar inframerah dan sensor piroelektrik yang bekerja menghasilkan muatan listrik sebagai respons terhadap perubahan suhu tubuh.
Termometer ini bisa digunakan oleh semua anak. Mama bisa ukur suhu normal anak dengan termometer digital tanpa mengganggu waktu tidurnya, karena tidak perlu langsung ditempel di kulit.
Baca Juga: 5 Penyebab Demam pada Anak yang Umum
3. Termometer Axilla
Termometer axilla mengukur suhu tubuh si Kecil lewat ketiak. Pengukuran suhu tubuh anak lewat ketiak lebih nyaman dan tidak menyakitkan bagi anak.
Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak yang Tepat
Berbeda jenis termometer, maka berbeda juga cara menggunakannya. Simak cara mengukur suhu normal anak dengan setiap jenis termometer yang umum di pasaran:
1. Cara Mengukur Suhu Tubuh Melalui Telinga
Cara mengetahui suhu tubuh anak menggunakan termometer digital di telinga adalah:
- Nyalakan dan masukkan termometer ke dalam lubang telinga anak dengan sedikit menarik telinganya untuk meluruskan saluran telinga ke gendang telinga.
- Tekan tombol pengukuran dan tunggu sampai berbunyi “bip”.
- Tarik lembut termometer dari telinga si Kecil untuk membaca hasilnya.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
2. Cara Mengukur Suhu Tubuh di Dahi
Cara mengukur suhu badan si Kecil menggunakan termometer digital di bagian dahi adalah sebagai berikut:
- Nyalakan dan dekatkan termometer ke dahi anak, tapi tidak usah sampai menempel.
- Tekan tombol pengukuran dan tunggu sampai berbunyi “bip” untuk membaca hasilnya.
3. Cara Mengukur Suhu Tubuh di Ketiak
Jika Mama menggunakan termometer axila, berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan ketiak si Kecil dalam kondisi kering.
- Selipkan termometer ke ketiak anak, dan pastikan langsung bersentuhan dan berhimpitan dengan kulit ketiaknya.
- Tunggu beberapa saat sampai termometer berbunyi.
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Demam Pada Anak yang Perlu Mama Tahu
Kapan Anak Demam Harus Dibawa ke Dokter?
Demam anak tidak selalu menandakan gangguan kesehatan serius. Namun demam dikatakan berbahaya jika suhu panas anak ≥ 39°C.
Jadi, segera bawa si Kecil ke dokter bila demam disertai tanda-tanda bahaya berikut:
- Anak usia 1-3 tahun dengan demam tinggi (≥39°c).
- Anak usia 1-3 tahun demam lebih dari 3 hari.
- Anak mengalami kejang demam.
- Demam anak naik turun.
- Demam berulang lebih dari 7 hari, meski demamnya hanya beberapa jam.
- Demam menyertai penyakit kronis (penyakit jantung, kanker, lupus, penyakit ginjal).
- Anak demam disertai ruam.
Dengan mengetahui berapa suhu normal anak dan cara mengukur yang tepat, Mama jadi tahu kapan suhu tubuhnya dikatakan meningkat atau demam.
Jika ingin tahu lebih banyak seputar demam dan masalah kesehatan si Kecil lainnya, Mama bisa langsung mengakses Health Immune Checker. Yuk, cek sekarang!
