Berikut ini adalah hal-hal mengenai bakteri, virus dan jamur yang sebaiknya perlu Mama ketahui agar bisa melindungi si Kecil dari serangan kuman penyakit. Ada apa saja? Berikut ini ulasannya.
1. Apakah semua bakteri berbahaya bagi si Kecil?
Jawabannya adalah tidak
Bakteri terdapat dimana-mana, baik itu di air, tanah maupun udara. Meskipun demikian, hanya beberapa bakteri saja yang bersifat patogen dan dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia. Namun banyak dari bakteri yang tidak berbahaya dan bahkan bermanfaat.
2. Apakah virus ditularkan melalui udara yang dihirup anak?
Jawabannya adalah iya dan tidak
Karena ketika si Kecil sakit, maka ia akan mengalami bersin, batuk dan mengeluarkan air liur yang mengandung partikel-partikel kecil yang telah terinfeksi virus di udara. Terutama di ruangan tertutup seperti kamar tidur. Namun sebagian besar virus tidak dapat bertahan lama di udara terbuka, hanya beberapa saja yang dapat bertahan.
3. Apakah antibiotik efektif untuk melawan virus?
Jawabannya adalah tidak
Menjaga daya tahan tubuh saat pandemi atau saat mengobati tubuh dari virus, tak jarang diberikan antibiotik. Padahal, antibiotik hanya efektif untuk melawan bakteri bukan infeksi virus seperti bronkitis, flu dan sebagainya. Tetapi untuk penjelasan lebih detail, Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan solusi terbaik.
4. Apakah jamur mikroskopis termasuk jenis mikroba?
Jawabannya adalah iya
Jamur mikroskopis adalah mikroorganisme hidup yang dapat menyebabkan infeksi jamur dan dapat muncul pada kulit dan selaput lendir si Kecil. Biasanya jamur ini akan muncul sebagai bercak merah kecil.
Lingkungan yang hangat dan lembab, seperti lipatan kecil kulit, dapat meningkatkan perkembangan infeksi jamur. Karena itu penting untuk mengeringkan si Kecil setelah selesai mandi.
5. Apakah mikroba dapat berada di mainan?
Jawabannya adalah iya
Baik itu mainan yang terbuat dari plastik, kayu ataupun kain, dapat membawa sejumlah bakteri. Jadi setelah dibeli, sebaiknya Mama perlu membersihkan mainan-mainan tersebut dengan menggunakan air sabun yang panas. Lalu pastikan agar tidak terlalu sering bersentuhan dengan mulut si Kecil.
6. Apakah udara dingin dapat membunuh kuman?
Jawabannya adalah iya dan tidak
Mikroba adalah organisme hidup yang bisa sangat tahan dan tumbuh antara 10°C dan 50°C. Namun perkembangan mikroba akan sangat lambat bila berada di suhu lebih rendah dari 10°C. Ingatlah untuk rajin mencuci tangan si Kecil agar terhindar dari penyebaran mikroba seperti virus, bakteri dan juga jamur.
7. Apakah bersin dapat membantu mengeluarkan kuman?
Jawabannya adalah iya
Jangan pernah untuk menahan bersin. Karena beberapa patogen dapat dikeluarkan dari tubuh melalui bersin. Lalu yang sebaiknya Mama harus ingat adalah untuk rajin mencuci tangan Mama atau si Kecil setelah bersin, agar menghindari penularan.
8. Apakah ribuan bakteri hidup di usus si Kecil?
Jawabannya adalah iya
Bakteri baik atau yang disebut dengan mikrobiota normal, hidup di dalam sistem pencernaan si Kecil dan memiliki banyak manfaat. Seperti melancarkan pencernaan, membantu menelan serat yang tidak terserap oleh tubuh dan juga meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil.
Baca Juga: Cara Cuci Tangan yang Tepat agar Aman dari Virus Corona
Untuk menghindari si Kecil dari serangan penyakit, Mama perlu memberikannya makanan-makanan yang kaya akan nutrisi untuk dukung ketahanan tubuh si Kecil. Nutrisi memiliki peranan penting untuk mendukung kerja sistem daya tahan tubuh si Kecil. Pastikan untuk memberi si Kecil asupan nutrisi yang seimbang mulai dari kebutuhan nutrisi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta kebutuhan nutrisi mikro yaitu vitamin, mineral, dan zat pendukung lainnya. Dari nutrisi yang telah disebutkan, LCPUFA (seperti DHA dan EPA) memiliki peranan dalam pembentukan sel-sel imun, keseimbangan LCPUFA (Omega 3 dan Omega 6) akan mengoptimalkan maturasi sistem imun, regulasi sistem imun, dan respon imun tubuh terhadap stimulus. Pemberian LCPUFA sejak dini dapat mengurangi risiko si Kecil mengalami alergi dan penyakit infeksi saluran pernafasan. Selain itu, konsumsi prebiotik seperti frukto-oligosakarida (FOS) dan galakto-oligosakarida (GOS) yaitu sekelompok nutrisi yang dapat didegradasi oleh mikrobiota usus juga dapat melindungi si Kecil dari bakteri berbahaya penyebab penyakit.
