Masa kanak-kanak merupakan periode kritikal untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, serta untuk membangun kebiasaan hidup sehat. Sejak dari usia dini, anak perlu aktif bergerak. Aktivitas fisik adalah segala gerakan yang dilakukan oleh tubuh dengan bantuan tulang dan otot yang membutuhkan pengeluaran energi, termasuk juga gerakan yang dilakukan Si Kecil saat sedang bermain. Aktif bergerak memiliki banyak manfaatnya, yaitu:
Cara agar Anak Aktif dan Tidak Mudah Sakit
- Meningkatkan kesehatan organ jantung dan paru-paru,
- Meningkatkan kesehatan tulang,
- Menjaga keseimbangan energi yang keluar dan masuk setiap harinya sehingga baik untuk menjaga berat badan,
- Menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis di kemudian hari seperti hipertensi, diabetes, dan sakit jantung,
- Meningkatkan kepercayaan diri,
- Meningkatkan kecerdasan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, seorang anak menjadi lebih mudah untuk jatuh dalam kehidupan sedentary yaitu lebih sering bermain komputer dan gadget serta menonton TV, gaya hidup seperti ini sangat mudah membuat anak menjadi tidak aktif. Hal tersebut dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan termasuk obesitas pada anak. Sehingga Mama sebaiknya membatasi penggunaan gadget Si Kecil dan mendukung agar ia lebih aktif bergerak.
Secara garis besar terdapat tiga jenis aktivitas fisik yang memiliki manfaat kesehatan sendiri-sendiri dan cocok dilakukan oleh anak-anak, yaitu:
Aktivitas aerobik adalah aktivas yang meliputi gerakan ritmis berulang yang dilakukan dengan bantuan kelompok otot besar tubuh, seperti berlari, melompat, berenang, menari, dan bersepeda. Aktivitas aerobik dapat meningkatkan kebugaran kerja organ paru-paru dan jantung.
Aktivitas yang menguatkan otot adalah aktivitas yang menggunakan kerja otot lebih dari penggunaan biasa untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pada anak-anak bisa dilakukan saat bermain menggunakan fasilitas alat-alat pada tempat bermain dan juga memanjat.
Aktivitas yang menguatkan tulang adalah aktivitas yang memberikan tekanan pada tulang sehingga dapat menguatkan dan mendukung pertumbuhan tulang. Tekanan ini muncul karena adanya benturan dengan tanah. Contoh aktivitas yang dapat menguatkan tulang adalah berlari, melompat, dan bermain basket.
Aktivitas fisik juga harus disesuaikan dengan usia seorang anak. Bayi berusia dibawah 1 tahun sebaiknya didukung untuk aktif bergerak seperti merangkak, apabila belum dapat merangkak dapat diajak melakukan gerakan meraih, mendorong, menggerakan kepalanya. Anak dibawah tiga tahun dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik ringan setidaknya selama 3 jam sehari. Anak dibawah lima tahun dianjurkan untuk melakukan variasi aktivitas fisik ringan, sedang, hingga berat setidaknya 3 jam sehari. Anak diatas lima tahun disarankan untuk melakuan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 1 jam sehari.
Ada berbagai cara yang dapat membuat anak menjadi aktif bergerak. Salah satunya adalah dengan menjadikan aktivitas fisik sebagai permainan, baik dengan keluarga maupun teman dapat membuat Si Kecil menjadi senang dan semangat. Carilah aktivitas fisik yang disukai oleh Si Kecil, berikan kebebasan untuk mencoba berbagai jenis aktivitas. Jadikan aktivitas fisik bagian dari kehidupan sehari-hari seperti membiasakan berjalan kaki atau naik sepeda ke tempat yang dekat, memilih menggunakan tangga dibandingkan eskalator. Selain itu, Mama juga bisa memberikan contoh pola hidup sehat yang aktif pada anaknya sehingga bisa menjadi panutan Si Kecil. Teladan yang diberikan dimulai dari hal-hal yang kecil hingga menyediakan waktu khusus untuk berolahraga.
Tidak hanya aktif bergerak, Mama juga perlu mengajarkan pola hidup sehat lainnya pada Si Kecil. Mama dapat mengajarkan pola hidup sehat melalui program One Step Ahead (OSA) Academy. OSA Academy memiliki berbagai tips bagaimana agar anak untuk menjaga Kesehatan, menjaga kebutuhan nutrisi dengan mengkonsumsi makanan pribadi dan vitamin serta akitivitas lainnya yang mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
Selain si Kecil aktif secara fisik, Mama jangan lupa juga mendukung si Kecil untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.
Nutrilon Royal ACTI Duobio + dengan kombinasi unik FOS: GOS 1: 9 dan LCPUFA terbukti secara klinis bantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil.
*berdasarkan penelitian pada 767 anak (12-29 bulan) dimana 23% populasi anak yang diberikan scGOS|lcFOS 9:1 6.3g/hari dan LCPUFA (EPA & DHA) 101.4 mg selama 52 minggu terlindungi dari infeksi saluran pernafasan atas (URTIs) dan infeksi saluran cerna (GIIs)
