Mama pasti sudah apa jenis terbaik dari vitamin untuk anak yang sering sakit. Ya, vitamin C! Tapi, menguatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit perlu juga dibantu oleh peran vitamin lain.
Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit untuk Perkuat Imunitasnya
Mencukupi asupan vitamin yang seimbang dari asupan makanan bervariasi penting untuk mendukung daya tahan tubuh anak.
Berikut adalah beberapa jenis vitamin untuk anak yang sering sakit dari berbagai sumber makanan sehat:
1. Vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk menjaga si Kecil tidak mudah sakit, dan kalau sudah tertular penyakit bisa sembuh lebih cepat.
Ini karena vitamin C adalah antioksidan yang efektif untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.
Radikal bebas merusak sel-sel dan menyebabkan stres oksidatif yang dapat memengaruhi fungsi sistem kekebalan anak.
Vitamin C juga meningkatkan produksi dan fungsi sel darah putih yang menjadi bagian integral dari sistem kekebalan untuk melawan infeksi.
Selain itu, vitamin C meningkatkan absorbsi zat besi yang diperlukan untuk produksi hemoglobin, protein pembawa oksigen ke seluruh tubuh.
Dengan meningkatkan absorbsi zat besi, vitamin C mendukung kesehatan sel-sel darah merah dan memastikan distribusi oksigen yang cukup ke seluruh tubuh.
Asupan vitamin untuk anak yang sering sakit utamanya adalah vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, stroberi, dan sayuran seperti brokoli dan paprika.
2. Vitamin A
Vitamin A merupakan satu dari banyak vitamin yang perlu dikonsumsi rutin jika imun anak lemah.
Vitamin A mendukung produksi dan fungsi sel darah putih, termasuk sel-sel kekebalan seperti limfosit T dan B. Sel-sel kekebalan ini membantu tubuh melawan patogen, seperti bakteri dan virus.
Vitamin A juga berperan memastikan bahwa sel-sel tubuh dapat berkembang dengan benar dan secara efisien, mendukung respons tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Yang tak kalah penting, antioksidan dari vitamin A juga membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.
Melalui sifat antioksidannya, vitamin A dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari stres oksidatif.
Sumber makanan tinggi vitamin A agar bisa mencukupi kebutuhan vitamin untuk anak yang sering sakit adalah wortel, sayuran berdaun hijau, tomat, hati sapi, susu, telur, buah blewah, dan mangga.
Baca Juga: Si Kecil Gampang Sakit? Ini 10 Ciri Imun Lemah yang Perlu Diwaspadai
3. Vitamin D
Vitamin D juga penting sebagai vitamin untuk anak yang sering sakit. Pasalnya, vitamin D dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi.
Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan pembentukan protein yang berperan penting dalam melawan kuman.
Vitamin D juga berfungsi mengatur sitokin yang berperan mengatur fungsi sistem imun, serta meningkatkan respon sistem imun bawaan.
Sebagian besar vitamin D didapat dari sinar matahari pagi. Mama bisa mencukupi asupan vitamin D anak dengan berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari.
Vitamin D bisa juga didapat dari makanan. Contoh makanan untuk tingkatkan imun anak yang tinggi vitamin D antara lain telur, jamur, dan ikan berlemak seperti sarden, tuna, serta salmon.
4. Vitamin E
Penting juga memberikan makanan tinggi vitamin E agar Mama bisa cukupi asupan vitamin untuk anak yang sering sakit.
Sama seperti vitamin C dan A, vitamin E termasuk antioksidan untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang dapat melemahkan sistem imun.
Vitamin E juga bekerja menjaga kesehatan sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke sel-sel dalam sistem kekebalan.
Dengan memastikan kesehatan sel darah merah, vitamin E berkontribusi pada transportasi oksigen yang efisien agar sistem imun si Kecil bisa bekerja optimal.
Vitamin E dinobatkan sebagai salah satu vitamin untuk anak yang sering sakit karena berfungsi meningkatkan produksi sel T dan membuat sel darah putih lebih sensitif terhadap zat penyebab penyakit.
Selain itu, vitamin E bersifat imunomodulator, yang berarti dapat membantu mengatur respon sistem kekebalan tubuh tetap efektif dalam melawan patogen.
Dengan memperkuat sistem kekebalan, vitamin E dapat membantu menurunkan risiko infeksi pada anak.
Mama bisa cukupi kebutuhan vitamin E harian si Kecil dengan memberi makanan seperti sawi, bayam, mangga, alpukat, labu, paprika merah, kacang tanah, dan kacang almond.
5. Vitamin K
Vitamin untuk anak sering sakit berikutnya adalah vitamin K.
Vitamin K diperlukan beberapa protein plasma yang mempengaruhi respon imun. Lewat fungsinya ini, vitamin K dapat menguatkan imun anak dari penyakit yang menyebabkan peradangan.
Sebaliknya, kekurangan asupan vitamin K dapat meningkatkan berbagai peradangan di tubuh.
Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, dan sawi, merupakan sumber vitamin E yang dapat anak-anak konsumsi setiap hari.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Memperkuat Daya Tahan Tubuh Anak
6. Zinc
Zinc bukan vitamin, tapi tetap penting untuk menjaga imun anak yang sering sakit.
Zinc membantu daya tahan tubuh anak bekerja lebih efektif dan efisien melawan infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Selain itu, anak membutuhkan zinc agar tumbuh kembangnya optimal sekaligus membantu penyembuhan luka.
Zinc banyak ditemukan pada makanan yang berbasis protein, seperti daging ayam, kambing, domba, dan kacang-kacangan.
7. Zat Besi
Vitamin C adalah jenis terbaik dari vitamin untuk anak yang sering sakit. Namun, manfaat vitamin C akan lebih baik lagi jika dikonsumsi dengan mineral seperti zinc dan zat besi.
Zat besi memproduksi sel darah merah sehat untuk mencegah kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia. Anemia dapat membuat anak gampang sakit karena mudah tertular infeksi.
Hasil penelitian dari Universitas Florida juga menemukan bahwa zat besi memainkan peran penting untuk mengatur sistem kekebalan tubuh yang berpusat di usus.
8. Probiotik dan Prebiotik
Probiotik dan prebiotik bukan termasuk jenis vitamin untuk anak yang sering sakit. Namun, asupan vitamin hanya satu dari sekian banyak aspek nutrisi untuk mendukung daya tahan tubuh.
Asupan nutrisi lainnya yang didapat secara seimbang juga memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan imun si Kecil.
Probiotik dan prebiotik berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Probiotik adalah bakteri baik yang menghasilkan senyawa-senyawa untuk mendukung kesehatan usus dan merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh.
Sementara itu, prebiotik adalah jenis serat makanan yang menjadi makanan bagi bakteri baik untuk membantu berkembang biak dan menjaga keseimbangan mikroflora usus.
Kombinasi probiotik dan prebiotik bekerja sama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memastikan kondisi usus optimal sebagai tempat produksi sebagian besar sel-sel imun.
Dengan kata lain, asupan probiotik dan prebiotik membantu mengurangi risiko infeksi, dan memastikan fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal.
Contoh makanan mengandung probiotik adalah yoghurt, sedangkan makanan tinggi prebiotik termasuk pisang, bengkuang, ubi, dan asparagus.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buah Penambah Imun Anak
9. Omega 3 dan Omega 6
Asupan yang seimbang dari omega-3 dan omega-6 berperan penting untuk mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh anak.
Omega-3 memiliki peran kunci dalam pembentukan sel-sel otak dan sistem saraf. Omega-3 juga memiliki sifat antiinflamasi untuk membantu meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi.
Sementara itu, omega-6, seperti asam linoleat, mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan merangsang produksi sitokin, yaitu molekul yang terlibat dalam respon imun.
Asam lemak ini memperkuat dinding sel, membantu sel imun melawan patogen, dan menimbulkan respon imun yang kuat terhadap virus dan bakteri.
Asam lemak omega-3 dan 6 ada pada ikan salmon, ikan teri, sarden, kacang kenari, kacang almond, kacang mete, biji rami, dan biji chia.
10. DHA dan EPA
Asam lemak eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic (DHA) adalah bagian dari omega-3.
EPA dan DHA termasuk sebagai nutrisi penting untuk imun anak karena membantu pembentukan sel-sel imun yang kuat dalam melawan infeksi penyebab penyakit.
Studi menunjukkan, asupan EPA dan DHA yang optimal selama masa pertumbuhan perannya vital untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi risiko penyakit.
Mama dapat mencukupi asupan si Kecil melalui konsumsi minyak ikan, yang merupakan sumber utama EPA dan DHA. Keduanya juga banyak terkandung dalam ikan laut seperti salmon dan shisamo.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Anak Sehat dan Punya Imunitas yang Baik
Apa yang Harus Dilakukan agar Anak Tidak Gampang Sakit?
Selain memenuhi asupan vitamin untuk anak yang sering sakit, berikut ada beberapa cara lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.
-
Pastikan anak tidur cukup. Menjelang waktu tidur, jauhkan hal-hal yang mengganggu waktu istirahatnya, seperti televisi atau gadget.
-
Ajak si Kecil untuk lebih aktif bergerak. Mama bisa mengajaknya lari pagi, jalan santai mengitari taman, bermain bulu tangkis, atau aktivitas fisik lainnya.
-
Bantu jaga mood si Kecil dengan mengajaknya bermain ke luar rumah, dan menghabiskan waktu bersama dengan anggota keluarga yang lain.
-
Mengajarkan pola hidup bersih dan sehat dengan rutin mencuci tangan, tahu etika batuk dan bersin, serta menggunakan masker ketika keluar rumah.
Yang tak kalah penting, terus lengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil dari sumber gizi yang bervariasi. Termasuk salah satunya dengan dampingan susu terbaik untuk daya tahan tubuh anak.
Pilih susu tinggi FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis perkuat imunitas si Kecil dan siapkan si Kecil jadi Pemenang di Setiap Langkahnya.
Untuk dapatkan lebih banyak informasi tervalidasi ahli seputar pemenuhan gizi anak guna mengoptimalkan imunitasnya, yuk daftar membership Nutriclub sekarang!
Dengan jadi member, Mama juga bisa bertanya langsung kepada tim Nutriclub Expert Advisor terkait pemenuhan gizi dan kesehatan anak agar Mama bisa tumbuhkan Anak Pemenang.