Nutrisi yang si Kecil dapatkan sejak lahir akan mempengaruhi perkembangan daya tahan tubuh di masa depan. Nutrisi adalah zat gizi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang. Nutrisi terbagi menjadi dua, yaitu nutrisi makronutrien dan mikronutrien. Tanda bahwa si Kecil memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan sehat adalah jika ia tidak menderita alergi dan tubuhnya mampu melawan penyakit infeksi seperti flu dengan baik. Nah, sudah tahukah Mama, apa kunci agar anak memiliki sistem daya tahan tubuh yang kuat dan sehat? Berikut sumber nutrisi terbaik.
Nutrisi Penting untuk Anak
Pemenuhan nutrisi untuk anak adalah faktor utama demi mendukung perkembangan daya tahan tubuh atau daya tahan tubuh anak. Pemenuhan nutrisi si Kecil di usia dini, yang bahkan sudah dimulai sejak ia masih berada di dalam kandungan, merupakan hal yang krusial bagi perkembangan daya tahan tubuhnya.
Ada sejumlah nutrisi penting untuk daya tahan tubuh tubuh anak agar tetap sehat, yakni: Vitamin A adalah sumber nutrisi terbaik, untuk menjaga fungsi daya tahan tubuh; vitamin D, yang dibutuhkan untuk memelihara kekebalan tubuh; zinc, untuk menjaga respon kekebalan tubuh agar tidak melemah; dan zat besi, untuk menjaga keseluruhan sistem kekebalan tubuh si Kecil agar tetap kuat.
Selain itu, kondisi mikrobiota yang sehat juga dibutuhkan dalam mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh si Kecil.Untuk membentuk mikrobiota atau flora usus yang sehat di tubuh si Kecil, ia memerlukan asupan probiotik dan juga prebiotik (makanan bagi probiotikuntuk menghasilkan bakteri baik) untuk melawan bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh.Probiotik bisa didapat dari yoghurt, sementara prebiotik terkandung dalam pisang, tomat, bawang bombai maupun bawang putih. Mama juga bisa memberikan si Kecil susu yang diperkaya dengan kandungan prebiotik untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.
Baca Juga: Nutrisi Untuk Bantu Perkuat Daya Tahan Tubuh Balita
Nutrisi lengkap dan seimbang untuk anak
Wajar bila Mama menjadi pemilih soal makanan, apalagi jika menyangkut kebutuhan nutrisi si Kecil. Namun, jangan hanya fokus untuk memenuhi makanan sumber nutrisi tertentu saja ya, Ma, karena si Kecil perlu asupan dari seluruh varian nutrisi yang ada. Mama bisa coba memberikan si Kecil beragam jenis makanan dari tiap kelompok makanan yang berbeda setiap harinya, meski hanya dalam jumlah kecil. Misalnya, hari ini Mama bisa berikan si Kecil bayam untuk menu sayuran, ayam untuk menu protein, dan pisang untuk menu buah. Keesokan harinya, ganti menu tersebut dengan daging sapi, roti lapis dan jeruk. Usahakan untuk terus mengganti variasi menu dari tiap kelompok makanan agar si Kecil mendapat asupan nutrisi yang beragam. Jangan lupa, lengkapi kebutuhan nutrisinya dengan segelas susu, keju atau yoghurt.
Baca Juga: Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Melalui Pemenuhan Nutrisi
Tips saat si Kecil susah makan
Terkadang, Mama bisa menghadapi saat-saat di mana si Kecil akan susah makan. Meski sudah menyiapkan menu sehat semenarik dan selezat mungkin, ia bisa saja menolak. Mama juga mungkin menghadapi momen di mana si Kecil jatuh sakit, sehingga sulit baginya untuk menerima asupan nutrisi dari makanan bergizi yang sudah Mama siapkan.
Jangan khawatir ya, Ma. Faktor-faktor tersebut memang bisa menjadi kendala yang menghambat penerimaan nutrisi si Kecil, tapi Mama bisa menyiasatinya dengan mencoba memberikan si Kecil segelas susu Nutrilon Royal yang kaya akan vitamin dan mineral, agar ia tetap mendapat nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Selain mengandung 16 vitamin dan mineral esensial, susu Nutrilon Royal juga mengandung prebiotik FOS:GOS 1:9 yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Buat waktu makan jadi lebih menyenangkan
Agar si Kecil mau makan lebih banyak menu makanan bergizi, buatlah waktu makannya semakin menarik dengan cara yang asik, Ma! Caranya, ajak si Kecil untuk memilih dan menyiapkan menu makanan yang ia mau. Misalnya, Mama bisa mencoba membuat pizza. Lalu minta si Kecil untuk memilih dan menaruh sendiri topping yang ia sukai di atas pizza. Opsi lainnya, Mama bisa menyiapkan potongan buah dan sayur segar berwarna cerah (contohnya jeruk, wortel, pisang atau apel) dengan semangkuk keju parut atau selai kacang (sesuaikan dengan kondisi kesehatan dan riwayat alergi si Kecil). Sajikan buah potong tersebut sebagai menu camilan si Kecil sambil bermain.