Operasi caesar merupakan salah satu metode persalinan yang dapat dilakukan seiring perkembangan jaman. Bagi Mama berencana untuk melahirkan dengan operasi caesar dan sudah memikirkan untuk steril, mungkin terpikir untuk ingin melakukan keduanya secara bersamaan. Namun bolehkah melahirkan operasi caesar dilakukan steril secara sekaligus? Artikel akan membahas poin-poin sebagai berikut:
Sekilas pengenalan terhadap operasi caesar dan prosedurnya
Proses persalinan dapat dilakukan dengan cara operasi caesar. Operasi caesar dilakukan dengan membuat sayatan di perut dan rahim Mama. Prosedur ini merupakan sebuah operasi besar yang memiliki beberapa risiko. Terdapat banyak pertimbangan juga yang perlu diperhitungkan untuk memilih melakukan operasi caesar sehingga tidak semua proses persalinan bisa dilakukan dengan operasi caesar. Terdapat indikasi dan kontraindikasi untuk setiap prosedur, termasuk operasi caesar.1 Untuk hal ini Mama perlu mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter Mama.
Apa itu program steril dan bagaimana prosedurnya?
Program steril merupakan sebuah operasi yang dilakukan untuk secara permanen mencegah terjadinya kehamilan.2 Terdapat berbagai metode untuk melakukan sterilisasi dan prosedurnya bergantung dengan metodenya. Salah satu metode yang sering dilakukan untuk sterilisasi adalah ligasi tuba.3 Tuba merupakan tuba fallopi yang berfungsi sebagai saluran yang dilalui sel telur dari ovarium ke uterus. Ligasi berarti mengikat sesuatu. Metode ini dilakukan dengan cara ligasi dari tuba kiri dan kanan untuk mencegah kehamilan secara permanen.4 Setelah program steril, Mama tetap dapat mengalami menstruasi dan dapat berhubungan intim seperti biasanya. Bahkan Mama dapat merasa lebih tenang karena tidak perlu memikirkan kehamilan yang tidak terduga. Perlu diingat bahwa ongkos untuk tindakan ini bervariasi, termasuk kontrol rutin untuk memeriksa hasil prosedur tersebut.5
Manfaat program steril kandungan
Bagi Mama yang merasa sudah memiliki jumlah anak yang cukup, program steril dapat menjadi salah satu pilihan yang baik untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diharapkan. Program steril memiliki angkat lebih tinggi dari 99% dalam mencegah kehamilan.2 Setelah dilakukan program steril, Mama tidak perlu khawatir memikirkan metode kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan disaat ingin berhubungan intim. Dibandingkan dengan metode kontrasepsi lain, program steril hanya perlu dilakukan sekali. Selain itu, program steril dengan ligasi tuba dapat merupakan pilihan tepat bagi:
- Mama yang sudah dewasa
- Mama yang memiliki hubungan baik dengan pasangan dan keduanya sudah setuju untuk melakukan metode kontrasepsi yang permanen yaitu program steril
- Kehamilan yang dapat menjadi risiko bagi kesehatan Mama
- Mama atau pasangan Mama memiliki kelainan genetik yang tidak ingin diturunkan ke anak
Bolehkah program steril setelah operasi caesar?
Prosedur program steril bersifat elektif (bukan merupakan suatu tindakan emergency) sehingga dapat dilakukan kapanpun, termasuk setelah melahirkan anak atau dapat dilakukan sekaligus dengan operasi pada perut Mama. Maka melahirkan operasi caesar sekaligus steril diperbolehkan, setelah operasi caesar dilakukan steril juga memungkinkan.3
Pertimbangan sebelum pelaksanaan program steril
Setiap prosedur tentunya ada risiko, termasuk pelaksanaan program steril. Ada beberapa pertimbangan yang harus Mama pikirkan terlebih dahulu sebelum melakukan program steril. Hampir sama dengan prosedur operasi lainnya, prosedur program steril memiliki risiko untuk terjadinya perdarahan, infeksi, luka pada organ lain dalam perut, efek samping dari pembiusan, kehamilan ektopik, dan ligasi yang tidak komplit sehingga dapat menimbulkan kehamilan lagi.4
Meskipun ligasi tuba merupakan prosedur yang aman dan efektif sebagai kontrasepsi, sekitar 1 dari 200 Mama memiliki kemungkinan tetap dapat hamil setelah prosedur ini. Selain itu, karena ini merupakan prosedur operasi maka akan ada kondisi yang meningkatkan risiko seperti diabetes, riwayat operasi daerah perut, infeksi panggul, penyakit paru, dan kelebihan berat badan.4
Hubungan operasi caesar dengan daya tahan tubuh anak
Setelah bayi Mama dilahirkan, sistem imunnya sudah berkembang untuk membantunya mencegah terjadinya infeksi oleh kuman-kuman. Namun dari penelitian didapatkan bahwa bayi Mama yang dilahirkan secara operasi caesar dapat memiliki sistem imun yang lebih lemah dibandingkan dengan yang dilahirkan secara persalinan normal. Hal ini dikarenakan pada saat persalinan secara normal akan terjadi paparan microbiota dari Mama ke bayi sehingga peristiwa itu memicu perkembangan sistem imun bayi.6
Untuk mama yang berencana melahirkan operasi ceasar sekaligus steril tentu diperbolehkan. Sebagai metode kontrasepsi, program steril memiliki angka yang sangat tinggi untuk mencegah kehamilan. Tetapi sebelum kedua tindakan tersebut, pastikan Mama sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, termasuk risikonya. Terlebih lagi karena program steril merupakan metode kontrasepsi yang bersifat permanen, pastikan baik Mama maupun pasangan telah setuju untuk tindakan tersebut. Apabila Mama memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan segan untuk bertanya-tanya atau berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Itulah informasi seputar operasi caesar dan biaya operasi caesar. Sebelumnya, selama proses kehamilan, ada baiknya jika Mama memanfaatkan tools Tes Potensi Caesar untuk mengetahui metode kelahiran yang tepat, termasuk besar potensi Mama melahirkan Caesar.
Dengan begini, Mama lebih siap untuk lahiran. Semoga bermanfaat, ya Ma!