Baby blues adalah bentuk depresi pasca kelahiran yang paling sering terjadi. Sebaiknya Ibu mengenal sindrom baby blues, untuk mencegah terjadinya hal ini pasca melahirkan.
Baby Blues atau Depresi Pasca Melahirkan?
Mungkin Ibu merasa bingung dalam membedakan sindrom baby blues dengan depresi pasca melahirkan, karena keduanya memiliki gejala yang mirip.
Perbedaannya, sindrom baby blues akan berlangsung lebih singkat dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sementara Ibu sebaiknya hubungi dokter apabila rasa depresi berlangsung selama dua pekan atau lebih karena kemungkinan Ibu terkena depresi pasca melahirkan.
Did you know?
”Beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk membantu mengurangi gejala-gejala depresi pasca melahirkan adalah dengan tidak memendam perasaan Ibu dan menyempatkan diri untuk beristirahat. Ketahui selengkapnya di sini.“
LIHAT LENGKAP
Berapa Lama Berlangsungnya?
Sindrom baby blues seharusnya tidak berlangsung lebih dari beberapa hari. Ibu hanya butuh lebih banyak istirahat dan dukungan dari keluarga juga teman-teman. Tapi, bila sindrom baby blues terus berlanjut setelah hari ke-10, segera konsultasikan pada dokter.
Bagaimana Keluarga dan Sahabat Bisa Membantu?
Ibu butuh teman berbagi keluh kesah, untuk menceritakan ketakutan, harapan, kebingungan dan lainnya yang ada di pikiran Ibu. Dengan itu, Ibu sebaiknya melibatkan suami baik dalam soal menyusui si Kecil maupun masalah lain yang sifatnya lebih umum.
Ibu banyak membutuhkan kesabaran dan dorongan dari Ayah, keluarga dan teman. Terima bantuan mereka dengan suka cita, apapun bentuk bantuan yang mereka berikan. Penting sekali bagi untuk memahami bahwa banyak ibu mengalami hal yang sama, hal ini wajar dan dengan sedikit dukungan Ibu akan kembali normal dalam beberapa hari.