Sebagian besar Ibu belum mengerti manfaat dari merawat payudara untuk persiapan menyusui. Padahal, produksi ASI akan berjalan lancar jika Ibu rutin merawat payudara sejak masa kehamilan. Jika Ibu baru merawat payudara saat setelah kelahiran, biasa terjadi masalah seperti produksi ASI yang sedikit atau ASI tidak keluar saat kelahiran sehingga tidak memungkinkan dilakukan Inisiasi Menyusui Dini.
Proses menyusui atau laktasi dipengaruhi oleh kelenjar endokrin, terutama hormon-hormon hipofisis prolaktin dan oksitosin. Rangsangan hormon ini dipengaruhi oleh hisapan bayi dan keadaan emosi Ibu. Laktasi sendiri dapat diartikan sebagai proses pembentukan air susu dan pengeluaran air susu. Sebaiknya Ibu mulai merawat payudara saat kehamilan berusia 5-6 bulan, karena rangsangan puting dan payudara saat awal kehamilan dapat menimbulkan kontraksi rahim. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Ibu lakukan untuk merawat payudara.
Cara Merawat Payudara
Sesuaikan Ukuran Bra
Pada saat kehamilan tentu payudara Ibu akan mengalami perubahan ukuran. Pastikan Ibu mengganti dengan ukuran bra yang pas secara rutin. Selain itu, tubuh Ibu hamil akan mudah berkeringat. Pilihlah bra dengan bahan katun yang menyerap keringat. Jangan memakai bra yang terlalu ketat karena dapat menekan puting dan menghambat kelenjar susu.
Pijat Payudara
Ibu dapat melakukan pemijatan payudara selama 10 menit sebelum mandi. Bersihkan payudara Ibu lalu pijat memutar searah jarum jam dan sebaliknya dengan minyak kelapa atau baby oil. Lakukan juga pemijatan dan penarikan puting untuk menjaga kelembaban puting. Ketuk-ketuk daerah payudara dengan ujung jari atau ujung ruas jari untuk melancarkan sirkulasi darah di area payudara. Setelah pemijatan selesai, kompres dengan air hangat dan bilas dengan air dingin.
Senam Payudara
Senam payudara berguna untuk memadatkan payudara dan meperlancar produksi ASI. Taruh telapak tangan kiri Ibu di siku kanan dan telapak tangan kanan di siku kiri. Lakukan gerakan seperti menekan ke arah dada dengan cara mempererat pegangan sehingga terasa pergerakan otot di sekitar payudara. Kemudian lemaskan dan ulangi.
Selain itu, selama masa menyusui Ibu juga dapat merawat payudara dengan mencegah luka pada area puting. Jika payudara sudah mulai terasa sakit, Ibu dapat berganti posisi dengan sisi payudara lainnya. Hal terpenting adalah untuk menjaga kebersihan payudara dan puting selama masa menyusui.