Loading...
5 Cara Ampuh Menghilangkan Cegukan pada Bayi - Nutriclub
Kesehatan

5 Cara Ampuh Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 13 Juli 2023


  • Apa Penyebab Bayi Cegukan?​​​​​​​
  • Apakah Normal Jika Bayi Cegukan?​​​​​​​
  • Bagaimana Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi?
  • Cara Mencegah Cegukan pada Bayi

Mama pasti khawatir bila melihat si Kecil cegukan, bukan? Padahal, bayi cegukan umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya. Jadi, jangan buru-buru panik bila ini terjadi pada bayi, karena ada berbagai cara menghilangkan cegukan pada bayi yang mudah dilakukan di rumah. 

Namun, agar Mama dan Papa lebih paham mengenai kondisi ini, alangkah baiknya untuk mengetahui apa penyebab bayi cegukan dalam artikel berikut ini selengkapnya!

Apa Penyebab Bayi Cegukan?​​​​​​​

Cegukan dapat terjadi kapan saja, pada usia berapa saja. Cegukan bisa terjadi karena adanya refleks kontraksi pada otot diafragma (otot yang membatasi dada dan perut) yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan. 

Kontraksi ini mengakibatkan udara masuk ke dalam paru-paru secara tiba-tiba melewati ruang antara pita suara (glottis) sehingga memunculkan suara “hik” khas cegukan yang sering Ibu dengar.

Pada bayi, cegukan biasanya disebabkan oleh proses menyusui atau makan yang terlalu cepat. Menangis kencang, tertawa terbahak, atau batuk terlalu keras juga dapat menjadi penyebab bayi cegukan karena si Kecil “menelan” lebih banyak udara dari mulutnya.

Baca Juga: Penyebab Bayi Menangis Terus dan Cara Ampuh Mengatasinya

Apakah Normal Jika Bayi Cegukan?​​​​​​​

Cegukan merupakan hal yang normal terjadi pada bayi hingga di usia satu tahun. Bayi dapat mengalami cegukan beberapa kali dalam sehari dan biasanya hilang setelah beberapa menit, atau saat si Kecil tidur.

Jadi, bayi cegukan sebetulnya kondisi yang cukup umum dan normal sehingga Bunda tak perlu terlalu khawatir. Bahkan, ini justru menandakan bahwa bayi mengalami perkembangan yang baik. Cegukan pun umumnya dapat mereda sendiri seiring si Kecil bertambah besar, Ma.

Di sisi lain, bayi cegukan yang berlangsung lebih dari satu jam harus diwaspadai. Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya cegukan berlangsung lama antara lain adanya gangguan saraf diafragma, radang paru, kelainan di otak seperti tumor, penyakit ginjal, atau gangguan keseimbangan elektrolit. 

Terkadang, bayi cegukan bisa menjadi tanda gastroesophageal reflux (GERD) atau refluks asam lambung. Refluks menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan bayi. Kondisi ini dapat terjadi berkali-kali dalam sehari pada bayi yang sehat.

Selama bayi Mama tumbuh sehat, berat badannya tetap naik, dan perkembangannya sesuai jalur, GERD tidak perlu dikhawatirkan. GERD umumnya akan menghilang sendiri setelah bayi menginjak usia 18 bulan nanti.

Namun jika bayi cegukan dan gejala GERD juga disertai dengan tanda-tanda berikut, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut ke dokter mengenai bagaimana cara mengatasinya:

  • Batuk.

  • Meludah.

  • Lekas ​​​​marah dan menangis.

  • Melengkungkan punggung, terutama saat atau setelah menyusui.

Bagaimana Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi?

Sebetulnya, bayi cegukan dapat berhenti dengan sendirinya. Meski demikian, Mama perlu mengetahui cara menghilangkan cegukan pada bayi agar dapat segera reda dan si Kecil kembali merasa nyaman. 

Selengkapnya berikut adalah cara menghilangkan cegukan pada bayi yang tepat.

1. Sendawakan Bayi

Salah satu cara menghilangkan cegukan pada bayi baru lahir yang paling utama adalah membuatnya sendawa setelah selesai menyusu atau makan.

Jika bayi cegukan saat sedang makan, cobalah berhenti menyuapinya sejenak. Lalu, biarkan bayi sendawa terlebih dulu. Bersendawa dapat membantu mengeluarkan kelebihan gas yang mungkin menjadi pemicu cegukan, Ma.

Mama juga bisa membuat si Kecil bersendawa dulu saat bayi akan beralih menyusu dari satu payudara ke payudara lainnya. Lalu, bagaimana cara menyendawakan bayi yang tepat?

Coba sandarkan bayi dalam posisi tegak menghadap Mama dengan kepalanya di bahu atau pangkuan Mama. Kemudian, tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut agar si Kecil bisa bersendawa. Tindakan ini bisa mendorong udara ke atas dan menghentikan cegukan pada bayi. Nantinya, setelah cegukan berhenti, Mama bisa menyusuinya kembali.

2. Cek Posisi Pelekatan Saat Menyusu

Penyebab cegukan pada bayi bisa terjadi ketika ia menelan banyak udara saat sedang menyusu. Oleh karena itu, di saat bayi cegukan di tengah-tengah menyusu, coba ubah posisi menyusuinya, Ma. Lalu, lanjutkan proses menyusui sampai cegukan pada bayi hilang.

Pastikan juga apakah posisi pelekatan mulut bayi saat menyusu sudah tepat atau belum. Caranya adalah posisikan kepala si Kecil sedikit lebih tinggi dari perutnya untuk memudahkan ASI masuk ke dalam perut dengan lancar sehingga tidak banyak udara yang masuk. 

Selain itu, pastikan tidak hanya puting payudara Mama yang masuk ke mulut bayi, tapi juga areola (bagian kulit berwarna lebih gelap yang melingkari puting payudara), diikuti perut bayi yang berhadapan langsung dengan perut Ibu.

Posisi tersebut dapat membantu bayi menerima ASI secara baik, sehingga cegukan pun tak akan terjadi. 

3. Dudukkan Bayi Setelah Menyusui

Cara alami menghilangkan cegukan pada bayi berikutnya adalah dengan membuat bayi duduk dalam posisi tegak setelah ia menyusu dan makan. Cukup dudukkan bayi dalam posisi tegak selama 20 sampai 30 menit setelah setiap kali menyusu, Ma. 

Di momen ini, Mama bisa sambil mengelus-elus punggung si Kecil atau memberikannya pelukan agar ia merasa lebih nyaman sebagai cara alami menghilangkan cegukan pada bayi. 

4. Berikan ASI dan Makanan Secara Perlahan

Cara menghilangkan cegukan pada bayi berikutnya adalah dengan menyusui si Kecil secara perlahan dan tidak terburu-buru. 

Begitu pula bila Mama ingin memberikan makanan pendamping ASI (MPASI), berikanlah dalam jumlah sedikit demi sedikit secara perlahan dengan frekuensi yang lebih sering. 

Sebab menurut beberapa hasil studi ilmiah, memberi makan bayi terburu-buru atau terlalu banyak dapat menyebabkan bayi cegukan. 

5. Tunggu Cegukan Berhenti Sendiri

Sebagian besar bayi cegukan akan berhenti dengan sendirinya selama 5-10 menit. Maka itu, Mama hanya perlu sabar dan mencoba menenangkan si Kecil dengan menggendong lalu mengusap-usap punggungnya. 

Selama tidak mengganggu, tidak apa-apa kok untuk membiarkan cegukan bayi berhenti dengan sendirinya. Namun, yang perlu diwaspadai adalah bila bayi terlihat kesakitan dan cegukannya tidak kunjung berhenti setelah berjam-jam. Jika sudah begini, jangan ragu untuk segera bawa si Kecil ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Cara Mencegah Cegukan pada Bayi

Cegukan pada bayi memang bukan kondisi yang membahayakan, Ma. Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mencegah cegukan agar si Kecil bisa menyusu dan makan dengan lebih nyaman. 

Adapun beberapa tips mencegah cegukan pada bayi yang bisa Mama lakukan.

  • Sendawakan bayi setelah minum susu.

  • Pastikan pelekatan saat menyusu sempurna. Usahakan bayi tidak banyak menelan udara yang masuk saat minum susu.

  • Pastikan bayi dalam kondisi tenang saat Mama hendak memberikannya makan atau susu. Ini artinya, jangan sampai menunggu si Kecil kelaparan, atau rewel dan menangis sebelum waktu makannya dimulai.

  • Jangan memberikan makan atau minum terlalu cepat.

  • Susui dan beri makan bayi sedikit-sedikit, tetapi sering.

  • Bila si Kecil sudah di atas usia 6 bulan, coba berikan 1 - 2 sendok teh air putih setelah ia minum susu.

  • Jangan mengajak bayi bercanda atau bermain sesaat setelah minum susu. Berikanlah waktu istirahat sekitar setengah jam setelah minum susu. 

  • Dudukkan bayi dalam posisi tegak selama 20 - 30 menit tiap setelah makan.

Itu dia berbagai informasi seputar cara alami menghilangkan cegukan pada bayi yang perlu Mama dan Papa ketahui. Kesimpulannya, cegukan pada bayi bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan dan akan berhenti spontan. Namun, jangan menganggap sepele cegukan yang berlangsung terus menerus. Apalagi jika berlangsung lebih dari satu jam. 

Penting untuk mengetahui tanda-tanda cegukan yang berbahaya agar jika ada kondisi kesehatan yang mendasarinya si Kecil bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Cara Aman Meredakan Kolik pada Bayi

Mama juga bisa memanfaatkan fitur Nutriclub Expert Advisor untuk konsultasi secara gratis dengan tim yang siap 24 jam menjawab pertanyaan dan kekhawatiran Mama seputar tumbuh kembang bayi.

Hal yang tak kalah menarik lainnya, Mama bisa mengakses beragam konten digital eksklusif tentang parenting dan kesehatan anak yang khusus dimoderatori para ahli. Salah satunya, podcast Motherhood Journey bersama Parentalk. Gratis!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Cegukan pada bayi dan anak. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/cegukan-pada-bayi-dan-anak#:~:text=Cegukan%20biasanya%20akan%20hilang%20dengan,apakah%20terdapat%20kelainan%20yang%20serius
  2. Verywell. (2018). How to Get Rid of Baby Hiccups: 4 Simple Solutions. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/how-to-get-rid-of-infant-hiccups-4160825#toc-how-to-get-rid-of-hiccups-in-babies
  3. Meredith Franco Meyers. (2021, October 12). Why Babies Get Hiccups (and How to Get Rid of Them). Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/a/newborn-hiccups-why-babies-get-how-to-get-rid
  4. Wells, D. (2020, October 13). How Can I Cure My Newborn’s Hiccups? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/childrens-health/newborn-hiccups?s_con_rec=false&r=00#use-a-pacifier
  5. gilmerm. (2021, March 26). Here’s What to Do When Your Baby Has the Hiccups. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/heres-what-to-do-when-your-baby-has-the-hiccups/
  6. WebMD Editorial Contributors. (2023, April 15). What to Do If Your Baby Has Hiccups. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/what-to-do-if-your-baby-has-hiccups#:~:text=Hiccups%20are%20normal%20and%20usually,or%20after%20feeding%20to%20relax
Artikel Terkait