Hidung tersumbat pada bayi bisa membuatnya rewel dan tidak nyaman. Jangan dulu khawatir dan cemas, ada berbagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi secara alami di rumah.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat
Hidung mampet bisa jadi gejala masalah pernapasan seperti pilek, flu, bahkan infeksi sinus. Berikut berbagai cara mengatasi hidung bayi mampet yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Humidifier
Salah satu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi bisa dengan menggunakan humidifier di kamar bayi.
Humidifier berguna untuk menambah kelembapan udara di ruangan, sehingga dapat mencegah udara kering yang menyebabkan hidung bayi tersumbat.
Letakkan humidifier di kamar bayi, tapi jauhkan dari jangkauannya ya, Ma. Jangan lupa rutin membersihkan dan mengeringkan humidifier, agar bakteri dan jamur tidak tumbuh di dalamnya.
2. Mandi dengan Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat pada bayi. Uap yang muncul dari air hangat dapat melembapkan saluran hidung bayi, dan membuatnya nyaman.
Jika si Kecil tidak mau mandi, Mama cukup lap tubuhnya pakai handuk waslap yang telah dibasahi air hangat.
3. Gunakan Uap Shower Hangat
Mama bisa manfaatkan uap hangat sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di rumah.
Caranya, tutup pintu kamar mandi dan nyalakan pancuran air hangat selama beberapa saat sampai ruangan menghangat dan penuh uap.
Dudukkan si Kecil di closet atau kursi bayi, dan biarkan ia menghirup uap hangatnya guna melegakan pernapasan. Lakukan cara alami ini 10-15 menit.
Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Batuk Pertusis pada Bayi
4. Lanjut Menyusui Lebih Sering
Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, Mama bisa bantu melegakan saluran napas si Kecil dengan lanjut menyusui bayi lebih sering.
Pemberian ASI dapat bantu tubuh bayi lebih mudah dalam mengeluarkan lendir ingus yang menempel.
5. Perbanyak Asupan Cairan Lainnya
Selain ASI, bayi di atas 6 bulan bisa diberikan asupan cairan tubuhnya dari air putih hangat, sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi secara alami.
Pemberian air hangat bisa membuat tubuhnya terhidrasi dengan baik, sehingga akan memudahkan saat pengeluaran dahak dan ingus bayi.
6. Minum Sup Ayam Hangat
Cara tradisional lain untuk mengatasi hidung mampet, yakni pada bayi di atas 6 bulan juga bisa minum kuah sup ayam untuk melegakan, sekaligus mengurangi peradangan di saluran napasnya.
Kandungan protein serta berbagai vitamin dan mineral pada sup ayam dapat bantu meningkatkan imunitas bayi.
7. Pastikan Bayi Banyak Istirahat
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi selanjutnya yaitu dengan banyak istirahat di siang dan malam hari.
Untuk itu, Mama bisa memastikan si Kecil untuk dapat tidur lebih panjang dari biasanya. Mama cukup membangunkan bayi saat akan memberikannya minum dan makan.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Napas Bayi Grok-Grok
8. Sanggah Kepala Bayi dengan Bantal
Saat hidung bayi tersumbat, buat posisi tidurnya dengan kepala lebih tinggi dari tubuh si Kecil. Mama dapat menyangga kepalanya menggunakan bantal kecil.
Langkah ini ampuh sebagai obat tradisional hidung tersumbat pada bayi, karena mampu mencegah lendir mengalir kembali ke hidung.
9. Cuci Hidung dengan Larutan Air Garam
Mulai usia 6 bulan, mencuci hidung dengan cairan air garam steril (saline) dapat bantu melegakan hidung bayi yang tersumbat lendir. Mama bisa membeli cairain ini di apotek terdekat.
Cara penggunaannya, cukup semprot atau teteskan cairan saline dengan pipet kecil steril ke setiap lubang hidung bayi.
Supaya hasilnya maksimal, gunakan obat ini sebelum menyusu, makan MPASI, dan sebelum tidur.
10. Sedot Lendir di Hidung Bayi
Karena bayi masih belum dapat mengeluarkan lendir ingus secara mandiri, Mama bisa bantu menyedot lendir di hidung bayi menggunakan nasal aspirator.
Lakukan langkah cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini sesaat setelah mencuci hidung dengan cairan saline.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Alergi pada Bayi
11. Berikan Pijatan pada si Kecil
Pijatan lembut juga dapat mengurangi gejala hidung tersumbat pada bayi. Gunakan ibu jari untuk memijat bagian batang hidung, dahi, pelipis dan tulang pipi.
Pijatlah bagian tersebut dengan lembut agar saluran hidung bayi lebih lega dan ia merasa nyaman.
12. Tengkurapkan Bayi
Saat hidungnya tersumbat, bayi mungkin akan sulit tidur telentang dengan nyenyak. Maka itu, Mama bisa coba bantu menengkurapkan bayi.
Namun, pastikan kepala bayi sudah bisa tegak dan mampu menopang lehernya sendiri. Posisi tidur ini dapat bantu melegakan hidung bayi tersumbat, sekaligus membuatnya merasa lebih nyaman.
13. Elus Punggung Bayi
Sambil menelungkupkan bayi, Mama bisa sambil mengelus-elus punggung bayi. Posisi ini bisa bantu melegakan hidung bayi tersumbat, sekaligus membuatnya lebih nyaman.
Untuk mengelus punggung bayi, Mama bisa mengoleskan minyak esensial dengan kandungan tea tree, peppermint, dan eucalyptus. Dengan demikian, si Kecil pun bisa tidur lebih lelap.
14. Oles Vapor Rub
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi selanjutnya bisa dengan mengoleskan vapor rub khusus bayi.
Mama bisa mengoleskan vapor rub tipis-tipis di area punggung, dada, serta telapak kaki bayi. Pastikan tidak mengoleskan ke area wajah si Kecil ya, Ma.
15. Rutin Membersihkan Kamar Bayi
Selanjutnya, cara alami mengatasi hidung tersumbat pada bayi adalah rutin membersihkan kamar si Kecil. Pastikan kamar bayi terbebas dari debu dan polusi udara.
Udara dan kamar yang bebas dari debu dapat mengurangi iritasi pada hidung si Kecil. Jangan lupa juga untuk membuka jendela setiap pagi, agar udara berganti dengan baik.
Baca Juga: Flu Singapura pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Kapan Bayi Harus Dibawa ke Dokter?
Bayi harus dibawa ke dokter apabila gejala hidung tersumbat disertai dengan tanda-tanda sebagai berikut:
- Demam.
- Batuk.
- Napas bayi semakin terengah-engah.
- Bayi tampak berusaha keras untuk bernapas.
- Lubang hidung bayi terlihat kembang kempis saat bernapas.
- Dada bayi tampak mengembang saat ia menarik napas.
- Suara napas si Kecil agak berisik.
- Bibir atau kuku membiru.
- Bayi sering muntah.
- Bayi tampak lesu.
- Bayi tidak mau menyusu.
- Tidur menjadi tidak pulas seperti biasanya.
- Hidung bayi tersumbat terjadi lebih dari 10-14 hari.
Mama juga perlu waspada jika hidung tersumbat disebabkan oleh pilek. Karena pilek pada bayi di bawah 3 bulan dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti bronkiolitis atau pneumonia.
Yuk, hubungi Nutriclub Expert Advisor untuk konsultasi langsung bersama Expert Advisor pilihan sesuai kebutuhan. Atur jadwal konsultasinya sekarang, Ma!
