Loading...
pernapasan normal bayi baru lahir-nutriclub
Kesehatan

Ketahui Pernapasan Bayi Baru Lahir yang Normal

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 10 Juli 2024


  • Frekuensi Pernapasan Normal Bayi Baru Lahir
  • Apakah Wajar Bayi Baru Lahir Napasnya Cepat?
  • Macam-Macam Pernapasan Bayi Baru Lahir
  • Ciri Pernapasan Bayi Baru Lahir yang Normal
  • Ciri Gangguan Napas yang Harus Dikonsultasikan ke Dokter

Pernapasan normal bayi baru lahir berbeda dengan anak yang lebih besar. Sebagai orang tua baru, Mama harus bisa bedakan mana pernapasan bayi yang normal dan yang perlu diperiksakan ke dokter. 

Frekuensi Pernapasan Normal Bayi Baru Lahir

Frekuensi pernapasan bayi baru lahir yang normal adalah sebanyak 30-60 kali per menit. Pernapasannya mungkin melambat hingga 30-40 kali tarikan napas per menit saat sedang tidur. 

Mama bisa hitung napas bayi dengan meletakkan telapak tangan pada dada bayi dan hitung berapa kali dadanya gerak naik turun dalam 1 menit.

Napas bayi baru lahir dikatakan cepat apabila lebih atau sama dengan 60 kali per menit. Napas bayi cepat masih normal jika frekuensinya masih di antara 30-60 napas/menit.

Apakah Wajar Bayi Baru Lahir Napasnya Cepat?

Dalam beberapa jam pertama setelah lahir, pernapasan beberapa bayi terdengar sangat cepat karena kondisi paru-paru yang disebut transient tachypnea of ​​the newborn (TTN).

TTN adalah suatu gangguan pernapasan yang disebabkan keterlambatan pembersihan cairan paru-paru setelah bayi lahir sehingga pertukaran gas jadi tidak efektif.

Kondisi ini tidak berbahaya dan berlangsung sementara. Gejala TTN biasanya mulai menghilang dalam 24–72 jam.

Baca Juga: 16 Cara Perawatan Bayi Baru Lahir yang Wajib Mama Pelajari

Macam-Macam Pernapasan Bayi Baru Lahir

Pernapasan normal bayi baru lahir memang cenderung cepat dan dangkal. Berikut jenis-jenis pernapasan bayi baru lahir yang masih bisa dikatakan wajar:

1. Episode Menahan Napas

Bayi baru lahir juga kadang menarik napas cepat, lalu menahannya selama beberapa saat. 

Kadang kebiasaan ini membuat panik, tapi hal ini wajar dan biasanya hanya terjadi ketika bayi menangis berlebihan sampai bayi tidak sengaja menahan napasnya.

Bayi bisa tidak sadar tengah menahan napas karena ia belum punya kemampuan untuk mengendalikan pola pernapasannya. 

2. Napas Seperti Bersiul 

Napas bayi baru lahir yang terdengar seperti siulan juga bisa dikatakan normal.

Hal ini karena saluran udara bayi masih berukuran kecil, sehingga adanya lendir yang berlebihan dapat menyebabkan penyempitan  yang menimbulkan suara siulan atau “ngik-ngik”. 

Jika suara napas bayi bersiul karena lendir ingus, Mama bisa mengatasi pilek bayi dengan menggunakan obat tetes hidung (nasal drop).

Baca Juga: Hidung Bayi Tersumbat Tapi Tidak Ada Ingus, Apa Penyebabnya?

3. Napas Bunyi Grok-Grok 

Bayi baru lahir belum memiliki reflek batuk yang baik, jadi ia belum bisa berdehem atau mendengus sendiri untuk mengeluarkan ingus.

Lendir yang tertahan menumpuk di saluran napas ini dapat menyebabkan aliran napas berbunyi berisik seperti “grok-grok”. 

Saluran napas bayi baru lahir juga masih sempit untuk bisa lancar menghirup dan menghembuskan napas sendiri. Maka itu, kebanyakan bayi bernapas berisik seperti bunyi grok-grok.

4. Pernapasan Berkala Saat Tidur

Pola pernapasan bayi baru lahir saat tidur ada dua jenis, tergantung dari fase tidurnya.

Pada fase tidur REM (rapid eye movement) atau saat baru tertidur, tubuhnya tampak tegang dan napasnya tidak teratur. Tak usah cemas Ma, karena pola pernapasan berkala ini normal bagi baru bayi lahir. 

Pada fase non-REM atau tidur sudah lelap dan nyenyak, tubuh bayi sangat rileks dan tenang dengan detak jantung dan tarikan napas yang teratur.

Ciri Pernapasan Bayi Baru Lahir yang Normal

Pernapasan bayi yang normal adalah ketika tidak terjadi retraksi dada, yaitu keadaan tulang rusuk, leher, dan tulang selangka bayi yang tertarik cekung ke dalam saat menarik napas. 

Retraksi tidak seharusnya terjadi pada bayi baru lahir, sebab ini adalah tanda masalah pernapasan. 

Selain itu, ciri pernapasan normal bayi baru lahir adalah:

  • Hidung dan mulutnya tidak kembang kempis dengan ekstrem. 

  • Kulit bayi tampak merona merah muda.

Pernapasan bayi baru lahir memang cenderung lebih cepat dibanding anak yang lebih besar. Terkadang bayi juga bernapas dengan mengeluarkan suara.

Namun, bayi dikatakan sesak napas jika napasnya terdengar tidak teratur (>60x/menit, pendek-pendek dan cepat), lubang hidung kembang kempis, dan keluar suara seperti mengi atau suara siulan bernada tinggi.

Ciri Gangguan Napas yang Harus Dikonsultasikan ke Dokter

Mama harus tahu pola pernapasan normal bayi baru lahir supaya bisa siaga saat bayi mengalami gangguan pernapasan. Berikut tanda-tanda masalah pernapasan yang perlu diperiksa dokter:

  • Adanya retraksi dada (dada tertarik ke dalam di setiap tarikan napas, terutama di sekitar tulang selangka, leher, dan tulang rusuk).

  • Hidung dan mulut bayi terbuka lebar saat bernapas, tanda sesak napas dan susah mendapatkan oksigen ke paru-paru. 

  • Kulit yang membiru di dalam mulut, bibir, mata, tangan, dan kaki yang tidak kunjung hilang. Tanda kadar oksigen bayi rendah. 

  • Posisi kepala dan lehernya terkulai, bisa jadi ciri awal kesulitan bernapas. 

  • Bernapas lebih dari 60 kali per menit, tidak melambat meski si Kecil dalam kondisi tenang. 

  • Terus-terusan terdengar suara bersiul “ngik-ngik” atau mendengus “grok-grok”  saat bernapas. 

  • Lubang hidung kembang kempis, menandakan aliran oksigen susah masuk ke paru-paru.

  • Episode menahan napas lebih dari 1 menit, sampai bayi pingsan atau kejang. 

  • Tidak mau menyusu, lesu, dan demam. 

Beberapa kondisi medis tertentu dapat memengaruhi pernapasan normal bayi baru lahir, misalnya bronkitis, batuk pilek, asma, atau tersedak.

Napas seperti suara siulan juga dapat disebabkan oleh alergi, infeksi, aspirasi, dan kelainan anatomi.

Baca Juga: Bahaya Polusi Udara bagi Bayi dan Cara Mencegahnya

Kalau Mama melihat si Kecil mengalami salah satu gejala di atas, lekas bawa ke dokter untuk dapatkan penanganan yang tepat.

Mama juga bisa tanya langsung pada para ahli di Nutriclub Expert Advisor terkait cara-cara perawatan bayi baru lahir yang tepat. 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Healthline. “Newborn Breathing: What’s Normal and When You Should See a Doctor.” Healthline, 16 July 2018, www.healthline.com/health/newborn-breathing. Accessed 13 June 2024.

  2. Nanit. “How to Tell If a Baby Is Breathing Properly: 6 Signs to Look For.” Nanit, www.nanit.com/blogs/parent-confidently/how-to-tell-if-baby-is-breathing-properly. Accessed 13 June 2024.

  3. Parents. “Is Your Newborn Baby Breathing Normally?” Parents, www.parents.com/normal-newborn-breathing-patterns-8644006. Accessed 13 June 2024.

  4. Parker, Steven Jerome, and MD. “Does Your Baby Have a Breathing Problem?” WebMD, www.webmd.com/parenting/baby/your-newborn-babys-breathing-noises. Accessed 13 June 2024.

  5. What To Expect. “Newborn Breathing: How to Tell What’s Normal and What’s Not.” Www.whattoexpect.com, www.whattoexpect.com/first-year/ask-heidi/noisy-baby-breathing.aspx. Accessed 13 June 2024.

Artikel Terkait