Bayi memang belum bisa mengatakan secara verbal ia sedang lapar atau sudah kenyang. Akan tetapi, bayi bisa menunjukkan tanda-tanda lapar dan butuh menyusu lewat ekspresi dan gerak-geriknya, seperti menangis. Lalu, bagaimana cara mengetahui kapan bayi lapar dan kenyang?
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Ma!
Tanda-Tanda Bayi Lapar
Memang benar, bahwa menangis adalah salah satu tanda yang ditunjukkan si Kecil saat lapar. Akan tetapi, bayi biasanya menangis dan rewel hanya ketika ia sudah sangat kelaparan karena lama tidak diberi susu atau makan.
Sebelum menangis, bayi yang kelaparan biasanya akan menunjukkan tanda-tanda berikut ini:
1. Menggerakkan Mulut, Bibir, dan Lidah
Salah satu cara mengetahui ciri bayi lapar tahap awal adalah melihat gerakan mulutnya. Jika si Kecil menggerakkan mulut dan bibirnya terus-menerus, seperti mau mengisap sesuatu, membuka tutup mulutnya, atau menjulurkan lidahnya.
2. Tampak Gelisah
Seperti orang dewasa, bayi yang lapar pun akan tampak lebih gelisah, lebih banyak bergerak, dan susah tidur. Kadang, si Kecil juga bisa terbangun dari tidurnya saat mulai merasa lapar.
3. Menengokkan Kepala ke Kanan dan ke Kiri
Jika bayi tampak bolak-balik memiringkan kepalanya seperti sedang mencari puting Mama, ini tandanya ia sudah lapar. Begitu pula ketika ia sedang digendong atau didekap. Si Kecil mungkin akan menggerakkan kepalanya terus-terusan ke arah payudara Mama.
4. Girang Ketika Melihat Makanan
Jika si Kecil sudah masuk tahap MPASI, ia akan tampak senang dan bersemangat ketika melihat makanan di dekatnya. Si Kecil mungkin juga akan menunjuk-nunjuk makanan sambil membuka mulut dan dan berusaha meraihnya.
Bahkan, ia mungkin akan langsung membuka mulutnya saat Mama hendak menyuapinya makanan.
5. Terus Gerak-gerakkan Tangan dan Kaki
Bayi yang lapar juga bisa menunjukkan keinginannya untuk makan atau menyusu dengan menendang-nendang kaki serta mengayun-ayunkan tangannya.
Semakin lapar, gerakan yang ia buat akan semakin kuat. Ia juga mulai tampak tidak nyaman dan semakin gelisah, yang ditunjukkan dengan menarik-narik pakaian hingga memukul (pelan) dada atau lengan Mama saat digendong.
6. Mulai Rewel dan Merengek
Ketika bayi mulai mengeluarkan suara, seperti menggerutu atau merengek serta terlihat rewel dan napasnya sangat cepat, ini tandanya ia sudah lapar. Jadi, Mama bisa segera susui atau berikan makanan MPASI untuk si Kecil.
7. Mulutnya Mengisap Terus
Apabila bayi masih terus menunjukkan gerakan mengisap dengan mulut atau lidahnya, bahkan setelah selesai menyusu, ini tandanya si Kecil masih lapar. Mama bisa terus lanjutkan menyusui atau menyuapi MPASI sampai si Kecil terlihat kenyang.
Bayi yang berusia lebih dari 4 bulan juga bisa menunjukkan tanda lapar dengan tersenyum untuk memberi sinyal pada Mama agar jangan dulu berhenti menyusuinya.
8. Menggerakkan Kepala dan Tubuh dengan Cepat
Salah satu ciri bayi sudah sangat lapar adalah ia akan menggerakkan kepala dan tubuhnya dengan cepat ke berbagai arah. Bila Mama melihat si Kecil menunjukkan tanda ini, sebaiknya segera disusui, ya!
9. Menangis
Menangis adalah tanda lapar yang sangat mudah dikenali pada bayi di usia berapa pun. Tangisan karena lapar biasanya akan bernada rendah, tapi akan bertambah kencang dan nyaring jika bayi tidak segera disusui.
Jika bayi sudah menangis, Mama mungkin merasa kesulitan untuk mulai menyusui karena si Kecil perlu ditenangkan terlebih dulu. Bayi yang sedang menangis pun lebih susah melekatkan mulutnya pada puting Mama.
Untuk mengetahui panduan lebih lanjut seputar cara menenangkan tangisan bayi yang berkepanjangan, yuk kunjungi Health Immune Checker!
Sebab, semakin tangisannya berlarut-larut tentu si Kecil akan merasa makin lapar karena semakin banyak energinya yang terbuang. Menangis karena lapar bisa membuat bayi merasa lelah dan akhirnya justru tidak mau makan.
Jadi, Mama idealnya bisa mengantisipasi tanda-tanda lapar di atas dengan segera menyusui atau memberi makan bayi sebelum ia mulai menangis.
Tanda-Tanda Bayi Kenyang
Selain mengetahui tanda-tanda lapar, penting juga bagi Mama mengenali kapan bayi sudah kenyang agar tidak berlebihan memberinya makan dan menyebabkannya muntah karena kekenyangan.
Ketika sudah merasa kenyang, bayi umumnya menunjukkan tanda-tanda di bawah ini:
-
Berhenti menyusu atau makan.
-
Melongggarkan mulutnya saat menyusu atau menyusu jadi lebih lambat.
-
Melepaskan puting susu ibu atau botol susu dari mulutnya.
-
Menutup mulut atau tidak merespon saat si Kecil didekatkan ke puting payudara atau botol susu.
-
Tangan bayi akan terbuka dan lebih rileks, begitu pula dengan tubuhnya.
-
Menunjukkan keinginan atau semangat untuk bermain.
-
Bayi tampak senang dan tersenyum.
-
Bayi mengantuk, bahkan tertidur.
Jika sudah berusia lebih besar atau sudah bisa makan dan minum, biasanya bayi yang mulai kenyang akan berhenti makan dan memainkan makanannya, serta memalingkan wajah dari botol susu, payudara, atau makanan.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Penuhi Gizi Seimbang si Kecil
Sekarang, Mama tidak bingung lagi untuk mengenali tanda lapar dan kenyang yang ditunjukkan bayi, kan?
Semoga informasi ini berguna ya, Ma!