Anak bisa batuk pilek 6-8 kali dalam satu tahun karena imunnya belum optimal seperti orang dewasa. Jadi, apa saja pilihan obat batuk pilek anak yang alami dan ampuh redakan gejalanya?
Obat Batuk Pilek Anak Alami yang Paling Ampuh
Selain bantu redakan bapil, bahan-bahan alami di bawah ini juga ada yang mengandung zat aktif tertentu untuk memperkuat imun si Kecil agar tidak mudah tertular penyakit.
1. Air Hangat
Minum air putih hangat bisa bantu meredakan pilek anak 1 tahun ke atas. Sebab, suhu hangatnya dapat bantu mengencerkan ingus dan dahak yang lengket di saluran napas.
Minta si Kecil minum secangkir air hangat sambil menarik napas dalam-dalam agar uapnya juga terhirup lewat hidung untuk melegakan pernapasannya.
2. Yogurt
Mama mungkin belum begitu familiar dengan manfaat yogurt sebagai obat batuk pilek anak yang alami.
Gejala batuk pilek adalah respons peradangan tubuh terhadap infeksi. Mengonsumsi makanan probiotik seperti yogurt dapat membantu menekan respon peradangan tersebut.
Rutin mengonsumsi probiotik juga memperkuat imun sehingga dapat menurunkan risiko si Kecil terkena flu dan bapil. Pun ketika sakit, gejalanya tidak separah biasanya dan bisa lebih cepat sembuh.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Flu pada Anak Tanpa Obat
3. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan senyawa alami allicin yang bersifat sebagai antimikroba dan antiradang untuk melawan infeksi.
Mama bisa mencampurkan bawang putih cincang ke dalam menu makanan anak sehari-hari, atau membuat sup ayam dengan cacahan bawang putih kasar untuk bantu meredakan batuk pilek.
Bawang putih juga sumber prebiotik yang dapat membantu optimalkan koloni bakteri baik (probiotik) di dalam usus. Probiotik bekerja meningkatkan imunitas tubuh dari perut.
4. Sup Kaldu
Cara kerja makanan berkuah untuk obat batuk pilek anak alami mirip seperti air hangat yang mengencerkan ingus di saluran hidung.
Namun, kaldu makanan berkuah juga “diperkaya” oleh berbagai zat gizi yang bisa bantu memperkuat imun anak, seperti protein dari daging serta vitamin dan mineral dari sayuran.
Kolagen dan asam amino yang ditemukan dalam kaldu ayam juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
5. Madu
Mulai usia 1 tahun, anak boleh minum madu untuk meredakan batuk pilek. Madu memiliki zat antiradang, antioksidan, dan antibakteri yang mampu melawan infeksi penyebab bapil.
Mama dapat memberikan ½ sendok teh madu untuk si Kecil minum langsung. Bila terlalu kental dan manis, larutkan madu ke dalam air hangat.
6. Air Garam
Air garam juga dapat menjadi pilihan obat batuk pilek anak yang alami dan ampuh. Ini karena air garam bisa bantu mengencerkan lendir untuk melegakan pernapasan.
Cukup larutkan 1/2 sendok teh garam dengan 1 gelas air (250 ml), lalu minta si Kecil berkumur dengan menengadahkan kepalanya sedikit ke atas.
Setelah itu, minta si Kecil buang air bekas kumurnya dan bilas mulut dengan air putih hangat.
7. Susu Hangat
Minum susu tidak mengobati batuk pilek anak secara langsung, tapi kandungan gizi susu dapat bantu meningkatkan imunitas si Kecil supaya cepat sembuh.
Jadi, berikan susu terbaik untuk daya tahan tubuh anak dengan formula Double Biotics, perpaduan antara prebiotik FOS:GOS dengan rasio paling ideal 1:9 dan DHA EPA yang terbukti klinis untuk perkuat imun si Kecil.
Pilih juga yang dilengkapi dengan 12 vitamin dan 9 mineral penting sehingga susu bisa dukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal.
Baca Juga: 10 Ciri Imun Tubuh Anak Lemah yang Perlu Mama Waspadai
8. Kunyit
Kunyit bisa dijadikan obat batuk pilek anak yang alami. Kunyit diketahui memiliki zat antiseptik dan dipercaya dapat membantu melegakan area pernapasan akibat batuk dan pilek.
Rebus satu ruas kunyit yang sudah diiris tipis-tipis selama 10-15 menit, lalu tuang ke gelas dan larutkan dengan 2 sendok teh madu untuk diminum si Kecil hangat-hangat.
Cara lainnya adalah dengan mencampurkan irisan kunyit dalam segelas susu hangat yang biasa ia minum tiap malam sebelum tidur.
9. Daun Mint
Daun mint ampuh meredakan gejala batuk pilek anak karena kandungan mentolnya bekerja menenangkan tenggorokan si Kecil yang teriritasi.
Mentol pada daun mint juga membantu mengencerkan lendir sehingga mudah dikeluarkan.
Seduh daun mint dalam minuman teh atau air putih hangat. Mama juga bisa memasukkan daun mint ke dalam wadah berisi air hangat dan biarkan si Kecil menghirupnya.
10. Jahe
Jahe dapat menjadi pilihan obat batuk pilek alami untuk anak usia 1 tahun ke atas.
Menariknya, jahe juga dapat menghalau rasa mual yang mungkin muncul ketika si Kecil sering membuang dahak atau ingus saat bapil.
Mama bisa merebus irisan jahe yang sudah diparut atau dihancurkan, saring. Lalu, diamkan hingga airnya hangat suam-suam kuku. Tuang ke dalam gelas dan biarkan ia meminumnya.
11. Thyme
Thyme juga disebut-sebut dapat menjadi pilihan obat batuk pilek anak alami. Senyawa flavonoid di dalamnya mampu meredakan peradangan dan mengendurkan otot tenggorokan saat batuk.
Cara membuatnya, seduh 2 sendok teh daun thyme kering dalam segelas air mendidih. Diamkan selama 10 menit, lalu saring. Lalu, berikan pada si Kecil selagi masih hangat.
12. Cengkeh
Tidak hanya jadi bumbu rempah, cengkeh juga dapat dijadikan sebagai cara mengatasi pilek dan batuk pada anak.
Kandungan zat antibakteri dari cengkeh dipercaya mampu meredakan peradangan pada tenggorokan anak.
Coba seduh cengkeh dalam satu gelas berisi air hangat. Bila terasa kurang manis, tambahkan madu ke dalamnya agar si Kecil mau meminumnya.
13. Buah Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang bekerja mengurangi peradangan dan melembapkan lendir pada saluran pernapasan.
Mama bisa memberikan potongan buah nanas segar sebagai obat batuk pilek anak untuk dikonsumsi langsung. Jika rasanya terlalu asam, coba olah menjadi smoothie atau jus dengan tambahan madu.
14. Makanan Tinggi Vitamin C
Supaya gejala bapil pada anak 1 tahun ke atas dapat pulih, Mama perlu meningkatkan sistem imunnya dengan menambahkan makanan tinggi vitamin C pada menu makanan sehari-hari.
Misalnya, dengan memberikan jeruk, jambu biji, lemon, brokoli, tomat, dan lain-lainnya. Olah berbagai bahan makanan ini menjadi menu makanan utama ataupun camilan.
15. Makanan Kaya Vitamin D
Selain vitamin C, Mama juga dapat menambahkan makanan untuk meningkatkan imun tubuh yang kaya vitamin D. Misalnya, telur, ikan salmon, oat, minyak ikan kod, serta susu terfortifikasi.
Berjemur juga bantu anak memenuhi asupan vitamin D hariannya untuk mencegah penularan infeksi penyakit.
Paparan sinar matahari pagi yang hangat bantu meredakan gejala pada si Kecil yang sudah terinfeksi.
Baca Juga: Polusi Udara Picu Penyebaran TBC pada Anak, Bagaimana Mencegahnya?
Kapan Anak Batuk Pilek Harus ke Dokter?
Mama perlu membawa si Kecil ke dokter apabila sudah mengonsumsi obat batuk pilek anak kondisinya tidak kunjung membaik dan muncul tanda-tanda berikut:
- Pilek disertai batuk terus-menerus.
- Anak sulit bernapas (cuping hidung melebar tiap kali menarik napas, mengi, napas memburu, dan tulang rusuk terlihat di setiap tarikan napas)
- Sakit kepala parah.
- Anak menunjukkan gejala dehidrasi.
- Anak rewel berlebihan.
- Anak tidak mau makan dan minum.
- Perubahan warna kulit tubuh.
Gejala bapil anak mungkin adalah perwujudan penyakit atau gangguan kesehatan lain yang membutuhkan penanganan medis.
Jika masih ada pertanyaan atau kekhawatiran tertentu mengenai kondisi si Kecil, jangan ragu untuk hubungi Nutriclub Expert Advisor yang siap 24 jam menjawab pertanyaan Mama.
Mama juga bisa dapatkan berbagai informasi seputar panduan untuk mendukung daya tahan tubuh anak dengan mengunduh E-Book Eksklusif Nutriclub secara gratis.
Semoga si Kecil cepat sembuh, Ma!