Mengetahui cara menjaga kesehatan mata anak sebaiknya menjadi salah satu fokus Mama di era digital. Teknologi yang kian canggih dan semakin banyaknya permainan maupun tontonan edukatif untuk anak membuat si Kecil semakin tertarik untuk menggunakan gadget.
Jika tidak dikontrol, kebiasaan menggunakan gadget atau menonton TV dapat berdampak buruk pada kesehatan matanya. Padahal, penglihatan yang sehat adalah kunci bagi tumbuh kembang si Kecil, baik perkembangan fisik, kognitif maupun perkembangan sosialnya.
Ketahui cara menjaga kesehatan mata anak di bawah ini yuk, Ma.
Beri Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mata Anak
Cara menjaga kesehatan mata anak yang paling utama adalah dengan memberikannya asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan mata. Apa saja nutrisi tersebut?
Vitamin A
Dalam Jurnal Clinical Epidemiology and Global Health: Role of Vitamin A in Child Health and Nutrition, dijelaskan bahwa vitamin A sangat penting untuk menjaga fungsi kornea dan sklera mata, sehingga melindungi mata anak agar tidak kering, juga mencegahnya dari risiko terserang rabun senja (kondisi penurunan kemampuan melihat di malam hari atau di lingkungan gelap).
Vitamin A terbagi menjadi preformed vitamin A dan provitamin A. Preformed vitamin A dapat ditemukan dalam bahan makanan hewani seperti daging, ikan, susu dan produk olahan susu, sementara provitamin A dapat ditemukan dari bahan makanan nabati yakni sayuran berdaun hijau dan buah.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin A:
Sayuran |
Buah |
Produk Hewani |
Bayam |
Mangga |
Minyak hati ikan kod |
Labu |
Semangka |
Hati sapi |
Wortel |
Pepaya |
Hati domba |
Kale |
Jambu biji |
Susu sapi |
Ubi manis |
Anggur merah |
Susu kerbau |
Selada |
Kuning telur |
Baca Juga: 10 Makanan Anak yang Sehat dan Bernutrisi
Vitamin C dan E
Mata si Kecil juga membutuhkan antioksidan yang bisa didapat dari asupan vitamin C dan E.
Vitamin C yang bisa didapat dari jeruk, mangga dan buah-buahan sitrus ini sangat penting untuk mencegah si Kecil dari risiko katarak. Selain itu, vitamin C juga berkhasiat untuk memulihkan jaringan mata dan mencegah risiko mata si Kecil terserang infeksi.
Sumber antioksidan lain yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata anak adalah vitamin E. Vitamin ini dapat mencegah oksidasi asam lemak yang terdapat pada mata. Mama bisa berikan si Kecil camilan berupa alpukat, biji bunga matahari atau kacang almond yang kaya akan vitamin E.
Asam Lemak Omega-3
Selain vitamin A, C dan E yang terkandung dalam buah dan sayuran, cara menjaga kesehatan mata anak selanjutnya adalah dengan memberikan sumber makanan yang kaya asam lemak omega-3.
Asam lemak omega 3 bermanfaat untuk mencegah peradangan pada mata, gejala mata kering dan mencegah si Kecil dari risiko menderita katarak dan glaukoma di usia dewasa kelak.
Mama bisa berikan si Kecil menu ikan laut seperti ikan salmon, sarden, dan kembung yang kaya omega-3. Jika si Kecil memiliki alergi atau tidak gemar mengkonsumsi ikan, Mama bisa berikan si Kecil biji-bijian seperti chia seeds, flax seed (biji rami) dan kenari sebagai alternatif.
Untuk melengkapi asupan makanan menyehatkan mata seperti yang telah disebutkan di atas, Mama juga dapat memberikan si Kecil susu pertumbuhan Nutrilon Royal 3.
Susu Nutrilon Royal 3 mengandung omega 3 serta kombinasi kandungan DHA dan EPA lebih tinggi, juga double biotics yang bermanfaat membantu perkuat imunitas dan maksimalkan intelegensi si Kecil.
Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak
Batasi Durasi Penggunaan Gadget
Membatasi durasi penggunaan gadget adalah salah satu cara menjaga kesehatan mata anak yang perlu Mama terapkan. Berdasarkan rekomendasi WHO, screen time yang ideal untuk si Kecil usia dua tahun ke atas adalah tidak lebih dari satu jam perhari.
Jika si Kecil menggunakan gadget untuk belajar, latih ia untuk menerapkan metode 20-20-20, yakni mengalihkan pandangan dari layer gadget setiap 20 menit untuk menatap objek lain sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
Ajak si Kecil Bermain di Luar Rumah
Selain membatasi durasi menonton dan akses terhadap gadget, cara menjaga kesehatan mata anak selanjutnya adalah dengan membiasakan si Kecil rutin beraktivitas di luar rumah.
Bermain di luar rumah atau hanya sekadar berjalan santai di sekitar rumah akan membuat otot mata si Kecil menjadi lebih rileks karena tidak terus-menerus menatap objek jarak dekat yang ada pada layar TV maupun gadget.
Bermain di luar rumah juga akan membuat si Kecil aktif secara fisik, melatih kemampuan motorik dan sosial, juga membuatnya terpapar sinar matahari yang baik untuk pertumbuhan kulit dan tulangnya.
Baca Juga: 10 Jenis Olahraga yang Baik untuk Si Kecil
Pastikan si Kecil Tidur dan Istirahat dengan Cukup
Saat tidur, seluruh sel dalam tubuh akan mengalami proses regenerasi untuk memperbaiki dan memulihkan fungsi organ, tak terkecuali mata. Karenanya, penting bagi Mama untuk memastikan si Kecil memiliki waktu tidur yang cukup demi menjaga kesehatan matanya.
Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, fungsi mata akan terjaga sehingga menjauhkan si Kecil dari risiko gangguan penglihatan dan infeksi akibat iritasi debu, alergi maupun polutan lainnya.
Rutin Periksakan Mata si Kecil
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan si Kecil, fungsi matanya pun berkembang dengan cepat. Untuk memastikan mata si Kecil tetap sehat, Mama perlu mengenali ciri atau gejala gangguan kesehatan mata dan memeriksakan mata si Kecil secara berkala ke dokter.
Contoh gangguan atau iritasi mata yang dapat dialami si Kecil di usia sekolah adalah:
- ambliopia (mata malas)
- strabismus (mata juling)
- konjungtivitis
- miopi (mata minus)
Jika si Kecil kerap menyipitkan mata, memiringkan kepala saat hendak melihat sesuatu, menggosok-gosok mata atau mata yang menjadi sensitif saat terkena cahaya, sebaiknya segera periksakan kondisi mata si Kecil ke dokter untuk mendapat penanganan yang efektif dan optimal.
Nah, dari kelima tips cara menjaga kesehatan mata anak di atas, mana yang sudah Mama terapkan untuk si Kecil?