Obat radang tenggorokan anak tidak harus selalu dari dokter. Jika gejalanya ringan dan si Kecil masih aktif, Mama bisa gunakan alternatif obat radang tenggorokan alami dari bahan-bahan di rumah.
Daftar Obat Radang Tenggorokan Anak dari Bahan Alami
Pada kebanyakan kasus, radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Berikut daftar obat radang alami yang bisa Mama berikan pada si Kecil:
1. Air Garam
Air garam adalah alternatif obat radang tenggorokan alami yang paling ampuh. Air garam bersifat antibakteri sehingga dapat bantu membunuh bakteri penyebab radang.
Caranya, larutkan ½ sdt garam ke dalam segelas air hangat. Lalu, minta si Kecil untuk menengadahkan kepala dan kumur air garam di pangkal tenggorokan (bukan di seluruh mulut).
Setelah itu, minta si Kecil membuang air bekas kumurnya. Jangan sampai tertelan.
2. Madu
Menurut sebuah studi minum satu sendok makan madu sebanyak 2 kali sehari dapat membantu meredakan rasa sakit akibat radang tenggorokan.
Pasalnya, madu mengandung zat anti radang, antibakteri, dan antioksidan yang dapat mempercepat proses pemulihan radang tenggorokan.
Namun, madu hanya bisa dijadikan obat radang tenggorokan untuk anak berusia 1 tahun ke atas.
3. Air Hangat
Air hangat dapat menjadi obat radang tenggorokan anak karena menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Rhinology Journal menyebut air hangat bisa memberikan rasa lega.
Air hangat juga memicu tubuh memproduksi lebih banyak air liur untuk melumasi dan mendinginkan tenggorokan yang meradang.
Mama bisa berikan air putih hangat, air hangat dengan perasan lemon, hingga air jahe hangat.
4. Minuman Dingin
Jika si Kecil tidak suka minum minuman hangat, coba tawarkan minuman atau makanan dingin seperti air es, yogurt dingin, atau buah potong beku.
Suhu dingin bekerja menyempitkan pembuluh darah dan menurunkan sirkulasi ke area tenggorokan yang meradang.
Alhasil, minum yang dingin-dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan sensasi gatal di tenggorokan.
Baca Juga: 11 Obat Batuk Alami untuk Anak yang Aman dan Ampuh
5. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang memiliki zat antimikroba dan antivirus untuk membantu imun bekerja melawan virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan.
Bawang putih paling manjur mengatasi radang tenggorokan jika dimakan mentah. Namun, anak mungkin tidak suka karena rasa dan baunya yang menyengat.
Mama bisa menambahkan bawang putih yang dipotong tebal ke dalam tumisan atau sup sebagai obat radang tenggorokan anak.
6. Teh Chamomile
Teh chamomile dapat membantu mengobati radang tenggorokan pada anak. Ini karena teh kamomil memiliki sifat antiradang, antioksidan, dan astringent.
Studi yang dimuat pada Spandidos Publications menunjukkan bahwa menghirup uap teh chamomile dapat membantu meredakan gejala flu dan batuk serta radang tenggorokan.
Memberikan anak minum teh chamomile diyakini juga bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar radang tenggorokan membaik.
7. Peppermint
Peppermint dikenal sebagai obat radang tenggorokan anak alami yang sekaligus berfungsi sebagai dekongestan untuk mengencerkan dahak tenggorokan.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Mama bisa menyeduh daun peppermint segar bersama teh, atau teteskan essential oil peppermint dalam baskom berisi air hangat.
Minta si Kecil menghirup uap hangatnya dengan bernapas lewat mulut.
8. Yogurt
Yogurt mengandung probiotik yang ternyata sangat penting untuk mengoptimalkan kekebalan tubuh anak.
Probiotik menyeimbangkan bakteri baik dalam pencernaan yang dapat meningkatkan imun tubuh anak.
Sistem kekebalan tubuh yang baik dapat bekerja lebih cepat melawan infeksi penyebab radang.
9. Sup Ayam
Ketika tubuh mengalami infeksi, sistem imun akan bereaksi dan melakukan perlawanan. Reaksi sistem imun inilah yang menyebabkan peradangan di tenggorokan.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sup ayam dapat menghambat perpindahan sel imun bernama neutrofil yang memicu peradangan di area tenggorokan.
Selain itu, sup ayam yang hangat dan lezat bisa memberikan rasa nyaman secara psikologis. Hal ini terbukti dapat membantu mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.
Baca Juga: ISPA pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
10. Uap Hangat
Menghirup uap hangat bisa membantu mengencerkan lendir sehingga ia bisa bernapas lebih lega. Caranya, cukup isi baskom dengan air hangat.
Kemudian, minta si Kecil menundukkan kepalanya di atas baskom. Tutupi kepalanya dengan handuk tipis agar uap mengumpul dan masuk dengan baik ke dalam hidung.
Lakukan cara ini selama 10-15 menit, lalu istirahatkan si Kecil sekitar 2 menit. Ulangi lagi metode ini hingga ia bisa bernapas dengan cukup lega.
11. Tidur
Selama tidur, sistem kekebalan tubuh anak akan bekerja paling optimal untuk melawan infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan.
Apabila kurang tidur, bisa jadi infeksi yang menyebabkan peradangan semakin parah dan memicu timbulnya demam.
Jadi, cobalah kurangi waktu bermain si Kecil sementara waktu sampai kondisinya pulih. Itulah mengapa tidur termasuk obat radang tenggorokan anak yang paling ampuh.
12. Humidifier
Mama bisa nyalakan humidifier cool mist untuk mengatasi radang tenggorokan pada anak di malam hari agar tidurnya juga lebih nyenyak.
Udara yang lembap akan menjaga lendir tenggorokan tetap licin dan basah sehingga mengurangi rasa gatal setiap si Kecil berdeham atau menelan.
Jangan lupa untuk bersihkan humidifier secara rutin untuk mencegah tumbuhnya lumut,jamur dan kontaminasi mikroorganisme lainnya.
Baca Juga: 10 Jenis Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit
Mama juga bisa unduh E-Book eksklusif Nutrisi dan Gizi untuk Imunitas Anak yang berisi panduan nutrisi tepat untuk mengoptimalkan imunitas si Kecil agar tidak gampang sakit.
Kapan Harus Dibawa ke Dokter?
Apabila setelah mengonsumsi obat radang tenggorokan si Kecil tidak segera membaik dan Mama menjumpai tanda berikut, sebaiknya segera bawa ke dokter:
- Sakit tenggorokan menjalar hingga telinga.
- Anak terlihat kesulitan menelan, bernapas, hingga membuka mulut.
- Terlihat bercak putih atau ruam di pangkal tenggorokan (bisa jadi tanda strep throat atau scarlet fever).
- Anak demam tinggi.
- Suara si Kecil menghilang lebih dari 1 atau 2 bulan.
- Teraba ada pembengkakan di leher.
- Ada darah pada air liur.
- Batuk berdarah.
Apabila Mama masih kesulitan dalam mengenali gejala radang tenggorokan berbahaya pada anak atau ingin mengetahui solusi pengobatan lebih lanjut, Mama bisa menghubungi Nutriclub Expert Advisor sekarang juga.
Mama juga bisa unduh Layanan interaktif bersama tenaga kesehatan ahli ini dapat Mama hubungi secara gratis selama 24/7 tanpa perlu membuat janji terlebih dahulu.