Demam pada dasarnya merupakan kondisi di mana suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Peningkatan suhu dalam jangka pendek biasanya merupakan tanda-tanda tubuh sedang melawan infeksi suatu penyakit.
Gejala umum yang sering muncul saat seseorang mengalami demam, yakni antara lain:
- Panas dingin
- Sakit dan nyeri
- Sakit kepala
- Berkeringat atau merasa memerah
- Kurang nafsu makan
- Dehidrasi
- Kelemahan atau kekurangan energi
Namun, jika salah satu dari dua hal ini terjadi, maka Mama sebaiknya segera menghubungi dokter:
- Si Kecil berusia di bawah tiga bulan dan memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius.
- Si Kecil berusia di bawah enam bulan dan memiliki suhu tubuh di atas 39 derajat Celcius.
Maka dari itu, Mama perlu tahu cara mengatasi demam pada anak. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
Cara Mengatasi Demam pada Anak
Tambah Asupan Cairan
Jika si Kecil demam, tubuhnya akan membutuhkan lebih banyak cairan. Salah satu cara mengatasi demam pada anak adalah dengan memberikan asupan cairan yang cukup untuk si Kecil, agar si Kecil tidak mengalami dehidrasi.
Berikan Obat Dengan Takaran Tepat
Berikan si Kecil parasetamol jika ia telah menginjak usia dua bulan ke atas dan berikan Mamaprofen bila si Kecil sudah berusia di atas tiga bulan atau memiliki berat badan lebih dari 5 kg. Konsultasikan dengan dokter untuk takaran obat yang sesuai bagi si Kecil. Gunakan gelas ukur yang presisi dalam memberikan obat bagi si Kecil.
Did you know?
"Berikan obat dengan cara tepat sesuai indikasi, tepat dosis, tepat frekuensi, tepat rute pemberian, dan tepat lama pemberiannya." dr. Marissa, SpA.
Pastikan Si Kecil Memiliki Tidur yang Cukup
Saat mengalami demam, si Kecil mungkin akan tidur lebih banyak dibandingkan biasanya, hal ini normal dan merupakan bagian dari proses penyembuhan tubuhnya.
Redakan Panas Si Kecil
Mama bisa redakan panas si Kecil dengan beberapa cara, antara lain:
- Kompres dahi si Kecil dengan air hangat.
- Gunakan metode kangguru atau kulit-ke-kulit, untuk menstabilkan suhu tubuhnya. Lakukan metode ini dengan mendekap tubuh si Kecil di dalam pelukan Mama, tanpa mengenakan pakaian.
Lakukan Tindakan Medis Lebih Jauh
Ibu perlu meminta bantuan profesional bila si Kecil mengalami hal di bawah ini saat demam:
- Si Kecil bernafas dengan cepat dan tidak beraturan.
- Leher si Kecil mengeras.
- Si Kecil menolak untuk minum.
- Demam si Kecil diikuti dengan muntah dan diare.
- Muncul ruam berwarna keunguan dan merah pada kulit si Kecil.
- Si Kecil mengalami kejang atau febrile seizure.
Untuk menambah wawasan Mama terkait kesehatan dan tumbuh kembang bayi, silakan mengakses tools yang ada di situs Nutriclub. Berikut berbagai tools yang bisa Mama andalkan yaitu:
- Kenali Alergi Si Kecil Dari Gejala-Gejala Berikut: Tools untuk mengetahui kemungkinan gejala alergi yang dialami Si Kecil.
- Deteksi Risiko Keturunan Alergi Si Kecil. Tools untuk mengetahui kemungkinan adanya risiko alergi yang diturunkan oleh Mama, Papa, atau Saudara kandung pada Si Kecil.
- Hitung Anggaran Masa Depan Si Kecil. Tools untuk menghitung anggaran masa depan Si Kecil baik dari keseharian maupun masa depannya.
- Hitung Anggaran Pendidikan si Kecil: Membantu memperkirakan biaya pendidikan Si Kecil sejak dini.
- Tangani Demam, Tangis, dan Pemberian ASI si Kecil: Membantu Mama dalam meredakan demam yang dialami Si Kecil, pemberian ASI, menangis berkepanjangan yang dialami bayi, atau kondisi lainnya.
Semoga tools-tools di atas bisa membantu ya Ma!