Memberikan imunitas terbaik atau melakukan cara meningkatkan imun tubuh untuk bayi diawali dengan pemahaman yang tepat mengenai makna Imunitas itu sendiri. Berikut ini adalah informasi dari Tim Ahli Nutriclub mengenai kebiasaan sehat untuk membentuk imun tubuh bayi.
Sistem Imun pada Bayi Baru Lahir
Perkembangan sistem imunitas si Kecil sebaiknya sudah dimulai sejak ia masih di dalam kandungan Ibu. Hal ini bertujuan agar perkembangan sistem daya tahan tubuhnya akan lebih sempurna dan siap saat ia lahir.
Saat masih menjadi janin di dalam rahim Ibu, si Kecil mendapatkan antibodi melalui plasenta. Antibodi "pasif" ini melindungi si Kecil dari berbagai bakteri maupun virus selama ia di dalam kandungan. Di tahap ini, janin sangat bergantung dengan daya tahan tubuh Ibu untuk melindungi dirinya.
Did you know?
”Sistem imunitas merupakan sistem yang melindungi tubuh dari infeksi atau molekul asing. Imunitas yang baik akan mendukung perkembangan si Kecil menjadi optimal. Ketahui selengkapnya di sini.
Perkembangan sempurna sistem imunitas bayi akan terus meningkat dengan adanya paparan terhadap benda asing yang disebut dengan antigen. Sementara saat ia masih berada di dalam kandungan, paparan dengan antigen sangat terbatas, sehingga perkembangan sistem imunitas si Kecil hanya dapat terjadi setelah lahir.
Segera setelah lahir, si Kecil berpindah dari lingkungan yang steril ke lingkungan non-steril, di mana ia akan mulai terpapar pada lingkungan yang dipenuhi oleh bakteri.
Kontak awal adalah dengan bakteri pada usus, vagina, puting susu dan kulit Ibu. Perpindahan bakteri ini akan membentuk basis mikroflora usus pada bayi yang baru lahir, yang kelak berperan penting dalam perkembangan sistem imun pada bayi baru lahir.
ASI juga akan menjadi antibodi anak. Karena itu, sebaiknya Ibu memberikan ASI eksklusif sebelum susu formula.
Baca Juga: Perkembangan Sistem Imunitas si Kecil
Cara Menjaga Imunitas Bayi
1. Konsumsi Susu
Cara membentuk imunitas bayi baru lahir dapat dilakukan dengan konsumsi susu Ibu atau ASI. Air susu Ibu mengandung probiotik dan protein yang baik bagi tubuh. Kandungan ASI dapat membantu membentuk daya tahan tubuh bayi.
2. Lakukan Vaksinasi
Salah satu cara melindungi bayi dari penyakit adalah dengan melakukan vaksinasi. Ada beberapa jenis vaksinasi bayi yang bisa dilakukan, salah satunya adalah vaksin influenza. Sebaiknya, bayi melakukan vaksin agar daya tahan tubuhnya lebih kuat.
3. Konsumsi Suplemen
Ada beberapa suplemen yang bisa Ibu konsumsi agar anak memiliki daya tahan tubuh yang baik. Namun, jenis suplemen untuk Ibu perlu dikonsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
4. Olahraga Rutin
Sistem kekebalan tubuh bayi bisa ditingkatkan dengan melakukan latihan fisik. Gerakan-gerakan bayi bisa diajarkan oleh Ibu. Artinya, Ibu bisa membantu stimulasi pergerakan bayi.
5. Tidur yang Cukup
Kualitas tidur dapat menentukan baik atau buruknya daya tahan tubuh. Pasalnya, tidur yang berkualitas dan nyenyak dapat membantu tubuh melawan virus-virus yang seketika datang dan membentuk sistem imun pada bayi baru lahir.
Selain lima cara untuk meningkatkan sistem imun pada bayi baru lahir di atas, berikut beberapa cara membentuk imunitas bayi lainnya.
6. Hindari Lingkungan Berasap Rokok
Asap rokok dapat membuat anak alergi. Karena itu, sebaiknya lindungi lingkungan di sekitar anak agar tidak terpapar asap rokok.
7. Pastikan Nutrisi Bayi Terpenuhi dengan Baik
Untuk membentuk imunitas Si Kecil, Mama bisa memastikan nutrisinya terpenuhi dengan baik. Misalnya, memberikan buah dan sayur tinggi serat untuk anak.
8. Lingkungan Bersih
Daya tahan tubuh anak juga didukung oleh lingkungan yang sehat dan bersih. Oleh karena itu, pastikan Mama rutin membersihkan lingkungan di sekitar anak.
Baca Juga: Kunci Penting untuk Jaga Imunitas Si Kecil
Nah, Tahukah Mama kalau tumbuh kembang si Kecil sangat bergantung pada daya tahan tubuhnya? Untuk bantu mengoptimalkannya, Mama bisa unduh E-Book eksklusif Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh di 1000 Hari Pertama Anak yang dikurasi langsung dari para ahli. Gratis!