Setelah melahirkan, Mama mungkin akan kembali bekerja sehingga harus menyediakan stok ASIP yang cukup di rumah. Lalu, berapa lama ASI tahan di suhu ruangan? Simak jawabannya dan tips menyimpannya, yuk!
Berapa Lama ASI Tahan di Suhu Ruangan?
Ketahanan ASI di suhu ruang (25°C) tanpa masuk kulkas hanya 4 jam setelah diperah atau dipompa.
Taruh ASIP di tempat teduh dan kering, yang jauh dari sinar matahari langsung. Jika bukan untuk stok simpanan, Mama bisa langsung berikan bayi ASIP maksimal dalam 4 jam setelah dipompa.
Apabila masih ada sisa ASI di dalam botol dan tidak diminum lagi, sebaiknya langsung buang. Sisa ASI yang tidak diminum bayi hanya bisa bertahan selama 2 jam di suhu ruang.
Berapa Lama ASI Bertahan di Kulkas?
Membiarkan ASIP di suhu ruang dan terpapar panas dalam waktu lama dapat membuat ASIP cepat basi karena kontaminasi bakteri. Jadi agar lebih awet disimpan, langsung simpan ASI dalam kulkas setelah diperah.
Penyimpanan ASIP di chiller dengan suhu 4°C bisa tahan 4-5 hari. Selalu letakkan stok ASIP di bagian paling belakang lemari es, karena ini adalah area yang paling dingin.
Disimpan dalam freezer lemari es 1 pintu (suhu -20°C), ASIP bisa tahan untuk 2 minggu. ASIP yang disimpan dalam freezer lemari es 2 pintu dengan suhu -18°C bisa bertahan 3-6 bulan.
Jangan simpan stok ASIP di pintu lemari es karena suhunya mudah berubah setiap kali buka tutup pintu yang membuat ASI cepat basi.
Baca Juga: Bayi Muntah Setelah Minum ASI, Apa Karena Basi?
Bolehkah ASIP Disimpan di Botol?
Selain memahami berapa lama ASI tahan di suhu ruangan, Mama juga harus perhatikan wadah penyimpanannya agar bayi bisa optimal dapatkan manfaat ASI. Setelah dipompa, ASIP bisa disimpan di:
- Botol kaca steril atau plastik keras bebas BPA dengan penutup yang rapat.
- Kantong penyimpanan khusus ASI (breastmilk storage bag). Masukkan pouch plastik dalam kontainer sebelum dimasukkan ke kulkas.
Botol atau pouch harus disterilkan dengan air panas dan sabun cuci khusus bayi, lalu dibilas dengan air bersih mengalir sebelum diisi ASIP.
Hindari menyimpan ASIP di botol plastik dengan kode daur ulang 3 atau 7, karena mengandung Bisphenol A (BPA). Jangan pula gunakan kantong plastik biasa atau botol sekali pakai karena rentan bocor dan mudah terkontaminasi.
Saat sedang bepergian atau tidak ada kulkas, simpan ASIP dalam cooler bag yang bisa tahan hingga 24 jam. Masukkan ice gel yang sudah dibekukan semalaman dalam cooler bag agar suhu internalnya tetap dingin.
Baca Juga: Cara Menghangatkan ASI yang Benar agar Kualitasnya Terjaga
Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber makanan utama yang dibutuhkan bayi untuk bertumbuh kembang. Maka itu, wajar jika Mama ingin memanfaatkan setiap tetes ASI untuk si Kecil.
Berikut adalah cara menyimpan ASI yang benar setelah diperah atau dipompa:
- Masukkan ke dalam wadah penyimpanan dan pastikan tutupnya tertutup rapat. Jika menggunakan kantong ASI, pastikan tidak ada udara yang tertinggal di dalam kantong.
- Jangan isi wadah penyimpanan ASI hingga penuh, karena ASI yang sudah beku dapat mengembang.
- Bagi ASI dalam porsi-porsi kecil, sekitar 60-120 mililiter (ml) per 1 wadah penyimpanan agar tidak ada ASI yang terbuang. Jumlahnya juga bisa disesuaikan dengan usia bayi.
- Tuliskan tanggal ASI diperah dan nama bayi (jika diperlukan, misalnya saat bayi dititipkan di daycare) pada wadah penyimpanan.
- Hindari mencampurkan ASI yang sudah beku dengan ASI yang baru dipompa pada satu wadah penyimpanan.
- Hindari mengocok ASI karena bisa merusak komponen penting yang ada dalam ASI.
Jika Mama rutin memompa ASI beberapa kali dalam satu hari, seluruh ASIP tersebut bisa digabung dalam satu wadah penyimpanan yang sama.
Agar awet, dinginkan dulu ASI yang baru diperah dalam chiller kulkas minimal 1 jam agar suhunya sama dengan stok ASI sebelumnya yang sudah dingin. Lalu gabungkan ke dalam satu wadah.
Baca Juga: Berapa Jam Sekali Bayi Minum ASI? Ini Cara Menghitung Kebutuhan ASI Bayi
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai berapa lama ASI tahan di suhu ruangan dan tips menyimpannya. Mama juga bisa cari tahu lebih lanjut seputar tips menyusui dengan mengunjungi Panduan Menyusui Eksklusif di Nutriclub.
Jika ada pertanyaan seputar tumbuh kembang si Kecil dan masa menyusui, konsultasikan dengan Nutriclub Expert Advisor yang siap membantu perjalanan istimewa Mama selama menyusui.