Loading...
pantangan makanan penyakit kolik - nutriclub
Nutrisi

10 Makanan Penyebab Kolik pada Bayi yang Harus Mama Hindari

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Kenapa Bayi Terkena Kolik?

Pantangan makanan penyakit kolik pada bayi penting Mama ketahui agar dapat mencegah kondisi ini.

Kolik terjadi saat bayi menangis terus-menerus tanpa alasan jelas, seringnya karena perut tidak nyaman, masuk angin, atau alergi makanan.

Kenapa Bayi Terkena Kolik?

Meski banyak penelitian mengenai kondisi ini, penyebab kolik belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa kemungkinan faktor yang bisa menyebabkan kolik pada bayi, antara lain: 

1. Makanan Mama

Makanan yang dikonsumsi oleh Mama bisa menyebabkan gejala alergi atau intoleransi pada bayi yang disusui. 

Oleh sebab itu, ada beberapa pantangan makanan penyakit kolik yang harus Mama hindari selama menyusui. 

Sebaiknya Mama mengurangi makan kol, kembang kol, brokoli, kopi, bawang bombay, dan susu sapi karena bisa menyebabkan serangan kolik pada bayi.

2. Obat yang Dikonsumsi Selama Menyusui

Tak hanya makanan, obat-obatan yang dikonsumsi oleh Mama juga akan berdampak pada bayi. 

Hal ini disebabkan karena tubuh si Kecil belum bisa menyingkirkan zat di dalam obat-obatan tersebut, sehingga bayi jadi rewel karena merasa tidak nyaman

Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai potensi efek samping obat pada bayi sebelum Mama mengonsumsinya. 

3. Kekenyangan 

Bayi mungkin bereaksi berlebihan terhadap sensasi kembung atau rasa kekenyangan yang ia rasakan. 

Si Kecil bisa jadi menafsirkan perasaan ini sebagai sesuatu yang menyakitkan atau mengkhawatirkan, akibatnya ia pun menangis padahal tidak ada masalah serius.

4. Bayi Masih Beradaptasi

Bayi sudah terbiasa nyaman berada di dalam kandungan Mama selama 9 bulan. Ia pun membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan baru. 

Jadi, jangan heran kalau si Kecil sering menangis tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Kolik pada Bayi

5. Sistem Pencernaan Bayi yang Belum Sempurna

Bayi cenderung memiliki lebih banyak gas di sistem pencernaannya dibanding balita dan orang dewasa. Sebab, sistem pencernaan bayi masih berkembang dan belum bekerja maksimal mencerna makanan selain ASI. 

Si Kecil juga masih belajar makan, sehingga mereka menelan lebih banyak udara saat makan. Hal ini menyebabkan bayi lebih mudah kembung dan mereka pun menjadi rewel.

Bila bayi rewel atau menangis terus-menerus, kunjungi Health Immune Checker, Ma! Di sini Mama bisa mengetahui solusi tangis berkepanjangan pada si Kecil agar ia bisa kembali tenang.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. BabyCenter. “Foods That May Cause Gas in Breastfed Babies.” BabyCenter, 2023, www.babycenter.com/baby/breastfeeding/will-my-breastfed-baby-get-gas-if-i-eat-certain-foods_9233. Accessed 18 Jan. 2025.
  2. Goldman, Rena. “10 Foods That Cause Gas.” Healthline, Healthline Media, 20 Jan. 2015, www.healthline.com/health/foods-that-cause-gas.
  3. Jakobsson, I., and T. Lindberg. “Cow’s Milk Proteins Cause Infantile Colic in Breast-Fed Infants: A Double-Blind Crossover Study.” Pediatrics, vol. 71, no. 2, 1 Feb. 1983, pp. 268–271, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/6823433/.
  4. Larson , Jennifer . “Is It Safe for My Baby or Toddler to Have Coffee?” Healthline, 28 Oct. 2020, www.healthline.com/health/baby/coffee-for-babies.
  5. Services, Department of Health & Human. “Colic.” Www.betterhealth.vic.gov.au, 30 Sept. 2014, www.betterhealth.vic.gov.au/health/HealthyLiving/colic.
  6. West, Helen. “The 8 Most Common Food Allergies.” Healthline, 25 Jan. 2017, www.healthline.com/nutrition/common-food-allergies.
Artikel Terkait