Loading...
Cara Mengatasi Anak Susah Makan saat Tumbuh Gigi - Nutriclub
Nutrisi

3 Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan Saat Tumbuh Gigi

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 13 Januari 2023


  • Kenapa Anak Jadi Susah Makan Saat Sedang Tumbuh Gigi? 
  • Berapa Lama Anak Tidak Mau Makan karena Tumbuh Gigi?
  • Cara agar Anak Mau Makan saat Tumbuh Gigi

Setiap orang tua pasti merasa cemas dan khawatir melihat anaknya jadi susah makan ketika sedang tumbuh gigi. Lalu, apa yang bisa Mama lakukan supaya si Kecil tetap mau makan? Makanan apa saja yang sebaiknya diberikan pada anak ketika ia sedang tumbuh gigi?

Simak informasi dan tips selengkapnya di sini.

Kenapa Anak Jadi Susah Makan Saat Sedang Tumbuh Gigi? 

Gigi pertama biasanya muncul pada usia 6-10 bulan. Pertumbuhan gigi anak akan terus berlangsung secara bertahap hingga anak memiliki 20 gigi susu lengkap di usia sekitar 2 atau 3 tahun.

Proses keluarnya gigi akan membuka permukaan gusi di atasnya yang akan memicu peradangan pada jaringan gusi di sekitarnya.

Tekanan dari gigi yang menyeruak naik disertai dengan efek peradangannya inilah yang menyebabkan gusi anak menjadi bengkak, teriritasi, dan terasa nyeri. 

Sama seperti orang dewasa yang jadi tidak nafsu makan saat sedang sakit gigi, anak yang tumbuh gigi pun mungkin jadi malas makan karena mulutnya terasa sakit untuk dipakai mengunyah.

Selain itu, rasa sakit akibat peradangan pada gusi juga biasanya membuat anak jadi lemas dan tidak enak badan, yang secara tidak langsung turut memengaruhi nafsu makannya.

Berapa Lama Anak Tidak Mau Makan karena Tumbuh Gigi?

Orang tua tak perlu khawatir karena masalah tidak nafsu makan selama tumbuh gigi hanya terjadi sementara.

Pertumbuhan satu gigi biasanya membutuhkan waktu sekitar 8 hari, yang meliputi 4 hari sebelum, di hari-H gigi keluar seutuhnya dari gusi, dan 3 hari setelahnya.

Pada rentang waktu inilah biasanya anak menjadi malas makan dan mungkin sering melakukan GTM (Gerakan Tutup Mulut).

Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan anak-anak cenderung kehilangan nafsu makan khususnya hanya ketika gigi taring mereka tumbuh, bukan saat tumbuhnya gigi seri atau geraham. Umumnya, gigi taring tumbuh saat anak berusia sekitar 1,5 sampai 2 tahun.

Baca Juga: Menu Makanan Pengganti ASI (MPASI) untuk Anak Usia 1 Tahun

Cara agar Anak Mau Makan saat Tumbuh Gigi

Hilangnya nafsu makan yang dialami si Kecil saat tumbuh gigi tentu sangat mengkhawatirkan. Untuk membantu meringankan rasa sakitnya, Mama bisa coba memberikan teether (mainan lunak) yang bisa ia gigit dan menggosok gusi si Kecil dengan jari yang bersih atau waslap dingin.

Kendati demikian, tetap penting untuk Mama memenuhi asupan nutrisi hariannya agar si Kecil bisa terus bertumbuh dengan optimal. 

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama coba terapkan di rumah untuk membuat anak tetap berselera makan saat giginya sedang tumbuh:

1. Beri Makanan yang Lunak atau Lembut

Coba ingat-ingat lagi, apa yang Mama bisa makan ketika dulu pernah sakit gigi? Menggigit sesuatu yang keras atau padat biasanya justru memperparah rasa sakitnya, sehingga kita lebih ingin mengunyah makanan yang lunak seperti bubur. Anak kecil juga sama!

Akan tetapi, si Kecil mungkin bosan dengan tekstur bubur atau puree yang selama ini notabene menjadi menu makanan sehari-harinya. Sebagai gantinya, coba sajikan kentang rebus yang ditumbuk halus dengan susu dan cacahan brokoli halus (mashed potato) bersama makaroni saus tomat. Rebus kentang dan makaroni sedikit lebih lama dari biasanya agar teksturnya lunak sehingga tidak perlu banyak dikunyah.

Alternatif lainnya, coba buatkan telur orak arik, telur dadar gulung, atau omelet lembut ala omurice Jepang. Tambahkan keju agar teksturnya makin lunak dan kandungan nutrisinya juga makin kaya. 

Makanan yang lunak akan lebih mudah dimakan oleh si Kecil tanpa harus merasa kesakitan.

2. Selingi dengan Makanan Dingin

Makanan dingin akan sangat membantu menenangkan peradangan dan pembengkakan pada gusi tempat tumbuhnya gigi.

Suhu dingin juga bisa memunculkan efek mirip kebas. Jadi ketika gusi berkontak dengan makanan dingin, otak yang tadinya terus-terusan memproses rasa nyeri jadi menerima rangsangan baru, yaitu sensasi dingin.

Yogurt atau puding dan agar-agar adalah pilihan yang paling mudah di sini. Mama tinggal masukkan yogurt atau puding favorit si Kecil ke dalam kulkas dan biarkan mendingin selama beberapa jam.

Alternatifnya, Mama bisa membuat es krim dari susu. Buat susu seperti biasa dan bekukan di freezer. Setelah jadi, tumbuk es batu tersebut sampai halus seperti es krim. Diamkan sebentar dalam suhu ruangan supaya si Kecil tidak terlalu kaget dengan sensasi bekunya.

Susu pertumbuhan Nutrilon bisa menjadi pilihan Mama untuk mengoptimalkan setiap tahapan pertumbuhan si Kecil. 

Susu Nutrilon 3

3. Coba Tawarkan Makanan yang Lebih Padat

Makanan padat di sini bukanlah yang bertekstur liat dan keras seperti daging atau biskuit crackers, melainkan yang sedikit kenyal dan empuk. Misalnya, buah semangka atau melon yang sudah didinginkan (jangan sampai beku), mentimun atau wortel yang dipotong korek memanjang untuk diemut si Kecil, atau kulit pinggiran roti yang dicocol saus keju.

Pastikan Mama memberikan finger food dengan ukuran yang tidak terlalu kecil dan ketebalannya juga yang tepat untuk berjaga-jaga menghindari anak tersedak.

Ketika anak tumbuh gigi susah makan dengan porsi yang sama seperti biasanya di kondisi ini, akan lebih baik Mama jangan merasa khawatir. Jika si Kecil masih mau minum ASI atau susu pertumbuhan, nutrisinya akan tetap terpenuhi dari susu itu. Jaga tubuh si Kecil agar tetap terhidrasi dengan baik.

Pastikan Mama selalu memilih susu pertumbuhan yang kaya akan nutrisi untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya di masa si Kecil kehilangan nafsu makan.

Bagaimana jika si Kecil menolak untuk minum susu? Coba menyiasatinya dengan memasukkan susu ke dalam bubur atau olahan makanan yang Mama buat. 

Jika si Kecil ingin terus menerus mengunyah, Mama bisa memberikannya mainan teether yang lembut dan kokoh untuk membantunya mendistraksi rasa sakit.

Itulah beberapa informasi yang dapat membantu Mama melewati fase ‘mogok makan’ ketika si Kecil tumbuh gigi. Bagi Mama yang ingin selalu update dengan informasi seputar pertumbuhan dan perkembangan anak, yuk daftarkan diri di MyNutriclub sekarang!

Mama juga bisa dapatkan materi konten-konten digital eksklusif Podcast, E-book hingga Kulwap yang disampaikan langsung oleh para ahli.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. NCT. https://www.nct.org.uk/baby-toddler/teething/feeding-and-teething-how-help-them-pain Diakses pada 11 Oktober 2022
  2. Strong 4 Life. https://www.strong4life.com/en/feeding-and-nutrition/meal-planning-and-prep/how-teething-may-affect-your-babys-eating Diakses pada 11 Oktober 2022
  3. My Care. https://myacare.com/blog/how-to-manage-teething-problems-in-children Diakses pada 11 Oktober 2022
  4. NHS.  https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/tips-for-helping-your-teething-baby/ Diakses pada 11 Oktober 2022
  5. Better Health.  https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/teeth-development-in-children Diakses pada 11 Oktober 2022
  6. Baby Sleep Site.  https://www.babysleepsite.com/baby-solid-foods-complications/how-teething-affects-appetite-for-solids/ Diakses pada 11 Oktober 2022
  7. Health Line.  https://www.healthline.com/health/teething Diakses pada 11 Oktober 2022
Artikel Terkait