Anak tidak mau makan sayur tak hanya membuatnya kekurangan vitamin, tapi juga berisiko menimbulkan obesitas. Sebenarnya, mengapa anak tidak suka makan sayur dan bagaimana solusinya? Simak artikel berikut ini!
Mengapa Anak Tidak Suka Makan Sayur dan Buah?
Ada beberapa alasan mengapa anak tidak mau makan sayur, salah satunya adalah rasa dari sayuran tersebut. Terutama sayuran hijau seperti brokoli dan kol, yang rasanya sedikit pahit.
Si Kecil mungkin merasakan rasa pahit yang lebih kuat daripada orang dewasa. Sehingga, anak cenderung menghindari makan sayur.
Alasan umum lainnya mengapa anak enggan makan sayur bisa jadi dari tekstur yang dirasakan mulut anak, atau karena si Kecil takut pada makanan baru.
Apa yang Terjadi Jika Anak Tidak Mau Makan Sayur dan Buah?
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian, si Kecil perlu mengonsumsi sayur dan buah yang kaya vitamin, serat, dan mineral. Tapi, bagaimana jika asupannya kurang? Yuk, simak akibat dan solusinya berikut ini, Ma.
1. Kekurangan Vitamin dan Mineral pada Tubuh
Makan sayur dan buah itu penting, karena mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan serat, yang penting untuk si Kecil.
Jika anak sulit mengonsumsi sayur dan buah, hal ini dapat membuat si Kecil kekurangan asupan vitamin dan mineral pada tubuh, yang memengaruhi proses tumbuh kembangnya.
Mama bisa memberikan susu pertumbuhan pada anak untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin hariannya.
Baca Juga: 10 Penyebab Anak GTM dan Tips Mengatasinya dengan Tepat
2. Menyebabkan Sembelit dan Masalah Pencernaan
Anak yang tidak mau makan sayur atau buah yang kaya serat, serta kurang minum cairan, berisiko mengalami sembelit.
Karena itu, Mama perlu mengurangi makanan tinggi lemak dan rendah serat untuk si Kecil, termasuk makanan cepat saji, junk food, dan minuman tinggi gula.
3. Sistem Imun Menjadi Lemah
Jika anak terbiasa mengonsumsi makanan olahan seperti keripik, kue, atau daging olahan, biasanya si Kecil jadi tidak ingin lagi makan sayur dan buah.
Bila anak tidak mau makan sayur dan buah, ia akan kekurangan nutrisi yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat si Kecil lebih rentan terhadap penyakit dan memperlambat proses pemulihan saat sakit.
4. Berdampak pada Kesehatan Mental
Tahukah Mama, ada sebuah penelitian menemukan hubungan antara asupan sayur dan buah dengan kesehatan mental anak.
Anak-anak yang mengonsumsi 5 porsi atau lebih sayur dan buah setiap harinya memiliki skor kesehatan mental yang lebih tinggi dibandingkan yang hanya mengonsumsi 3-4 porsi.
Hal ini menunjukkan bahwa kekurangan asupan sayur dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.
5. Berisiko Obesitas atau Gangguan Berat Badan
Jika anak tidak dibiasakan makan banyak sayur dan buah, dan diganti dengan makanan manis rendah nutrisi, akan terbentuk kebiasaan makan yang tidak baik dan menyebabkan obesitas.
Pola makan yang tidak sehat berisiko menyebabkan kekurangan gizi pada anak, yang akhirnya berpengaruh pada kesehatan tubuh dan perkembangan anak.
Jadi, pastikan anak memiliki kebiasaan makan yang sehat, ya.
Baca Juga: 15 Makanan Bergizi untuk Anak yang Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Bagaimana Caranya Anak Mau Makan Sayur dan Buah?
Akibat dari anak tidak mau makan sayur ternyata cukup mengkhawatirkan ya, Ma. Agar tidak berlarut, Mama bisa menerapkan beberapa cara di bawah ini:
1. Ajak Anak Makan Bersama Keluarga
Anak-anak suka mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya, karena itu coba ajak si Kecil makan bersama keluarga dan biarkan ia melihat hidangan bergizi di meja, termasuk sayur dan buah.
Jika si Kecil melihat Mama dan Papa mengisi piring dengan sayuran, anak mungkin juga ingin melakukan hal yang sama.
2. Jika Gagal, Coba Lagi
Jika pada awalnya Mama sudah membujuk namun tetap saja anak tidak mau makan sayur, terus dorong si Kecil untuk mencicipi sayuran dan buah tersebut.
Beberapa anak perlu mencoba hingga 10 kali makanan baru sampai mau memakannya. Mama bisa menyajikan sayur dan buah dalam porsi kecil, sehingga mudah dipegang anak.
Baca Juga: 12 Camilan Anak yang Sehat dan Enak
3. Jangan Memaksa atau Memarahi Anak
Hindari mengomel, memaksa, menawar, atau menyuap anak agar mau makan sayur dan buah. Cara ini akan gagal dalam jangka panjang, dan anak tidak mau memakannya lagi.
Mama bisa menawarkan pilihan sayuran dan minta si Kecil untuk mencobanya. Buat suasana saat makan tetap menyenangkan dan tanpa paksaan.
Mama juga dapat mengkreasikan tampilan makanan untuk anak, misalnya membuat mata dari timun, hidung dari tomat, parutan wortel menjadi rambut dan sejenisnya.
4. Puji Anak Ketika Makan Sayur dan Buah
Puji anak ketika ia mau mencoba atau mau makan sayur dan buah. Hal ini akan membuat mereka lebih termotivasi untuk makan sayur lagi.
Misalnya, dengan mengatakan, "Mama senang kamu mau mencoba bayam dan timun!" Pujian seperti ini lebih efektif karena memberi tahu apa yang sudah dilakukan anak dengan baik.
Namun, hindari menjadikan pujian sebagai fokus utama. Ingat, tujuannya agar si Kecil suka sayur karena rasanya, bukan karena ingin mendapat pujian atau hadiah dari Mama.
Baca Juga: 10 Makanan Anak yang Sehat dan Bernutrisi
5. Sesuaikan dengan Kebiasaan Makan Anak
Anak-anak akan melalui fase di mana mereka hanya ingin makan makanan yang sama setiap hari. Hal ini bisa jadi penyebab anak tidak mau makan sayur.
Meski begitu, Mama tidak harus selalu menuruti keinginannya. Tetap sajikan berbagai jenis makanan, termasuk sayuran dan buah, agar anak terbiasa mencoba hal baru saat merasa lapar.
Misalnya, ketimbang merebus bayam untuk si Kecil, Mama bisa membuatkan sup bayam yang gurih untuk anak sebagai menu sayur yang variatif.
6. Hindari Sembunyikan Sayuran dalam Menu Makan
Mama mungkin berpikir untuk diam-diam mencampurkan sayur dan buah ke menu makanan anak. Namun, hindari tindakan ini ya, Ma.
Walaupun cara ini bisa meningkatkan kandungan nutrisi, tapi sebaiknya jujur kepada anak tentang makanan yang disajikan.
Hal ini karena anak tidak akan belajar untuk menikmati rasa sayuran tersebut. Selain itu, jika ketahuan, anak mungkin akan menolaknya dan jadi curiga terhadap makanan yang Mama sajikan.
Nah, itu dia penjelasan mengapa anak tidak mau makan sayur dan apa yang bisa Mama lakukan untuk mengatasinya.
Mama bisa menemukan lebih banyak expert-verified parenting content, koleksi e-book eksklusif, hingga Q&A dengan Nutriclub Expert Advisor seputar asupan gizi anak, cukup dengan bergabung jadi member Nutriclub!