Loading...
manfaat-omega-3-untuk-anak-nutriclub
Nutrisi

10 Manfaat Omega-3 untuk Anak dan Cara Penuhi Asupannya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 12 Maret 2025


  • Apa Itu Omega-3?
  • Manfaat Omega-3 untuk Anak
  • Cara Memenuhi Kebutuhan Omega-3 Anak

Manfaat omega-3 untuk anak antara lain bagus untuk perkembangan otak, memperkuat sistem imun, dan meningkatkan suasana hati si Kecil. Simak manfaat lengkapnya di artikel ini ya, Ma!

Apa Itu Omega-3?

Omega-3 adalah asam lemak esensial yang penting bagi berbagai aspek kesehatan tubuh, terutama di masa pertumbuhan anak. Ada tiga jenis omega-3, yakni: 

1. Alpha-linolenic Acid (ALA)

ALA adalah omega-3 yang paling sering ditemui dalam makanan karena terdapat di tumbuh-tumbuhan seperti sayuran, edamame, kacang kedelai, kacang kenari, chia seed, dan flaxseed. 

ALA juga dapat ditemui di minyak canola dan minyak flaxseed. ALA bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan terjadinya kanker prostat. 

2. Eicosapentaenoic Acid (EPA)

EPA digunakan oleh tubuh untuk memproduksi molekul eikosanoid yang berfungsi untuk melawan peradangan di tubuh. 

Dibanding DHA, EPA memiliki manfaat lebih tinggi dalam mengurangi depresi. Sumber EPA terbaik adalah ikan berlemak dan algae. 

3. Docosahexaenoic Acid (DHA)

DHA berguna untuk melindungi kesehatan mata dan perkembangan otak pada anak. 

Defisiensi DHA di masa kecil akan menimbulkan masalah saat anak bertumbuh nantinya, seperti gangguan belajar, ADHD, dan perilaku agresif. 

Manfaat omega-3 untuk anak ini juga bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat. Sama seperti EPA, DHA didapatkan dari ikan berlemak dan algae.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting Omega 6 untuk Kesehatan Anak

Manfaat Omega-3 untuk Anak

Berikut uraian lengkap mengenai fungsi omega-3 bagi perkembangan, pertumbuhan, dan kesehatan anak: 

1. Mendukung Perkembangan Otak

Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan pembentukan dan fungsi otak anak. Hal ini termasuk kecerdasan, kemampuan belajar, dan daya ingat anak.

Selain itu, omega-3 juga akan meningkatkan fokus anak, mengontrol tindakan impulsif, dan mempertajam kemampuan perencanaan si Kecil. 

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat omega-3 untuk anak berikutnya adalah menjaga kesehatan tubuh dengan cara melindungi sistem imun dan bekerja sebagai antiinflamasi. 

Omega-3 dapat mengatasi peradangan di tubuh dan mengurangi gejala penyakit autoimun seperti artritis reumatoid, lupus, dan penyakit Chron. 

3. Mengurangi Gejala ADHD 

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah kondisi yang seringkali ditemui pada anak-anak, dengan gejala hiperaktif, impulsif, dan kesulitan untuk fokus. 

Beberapa penelitian menunjukkan omega-3 bermanfaat untuk mengurangi gejala ADHD pada anak. 

Omega-3 akan meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kemampuan belajar, sekaligus mengurangi tindakan impulsif dan hiperaktif anak. 

4. Mengurangi Gejala Asma 

Asma merupakan kondisi pernapasan kronis yang sering terjadi pada anak. Asma menyebabkan nyeri dada, sesak napas, batuk-batuk, dan mengi.

Nah, manfaat omega-3 untuk anak selanjutnya adalah mengurangi gejala-gejala asma tersebut.

Rutin mengonsumsi makanan tinggi omega-3 juga akan menurunkan risiko terkena asma pada anak. 

5. Meningkatkan Mood Anak 

Asam lemak omega-3 akan membantu menghindari gangguan mood pada anak, termasuk mencegah depresi dan gangguan kecemasan.

Anak yang kekurangan omega-3 kemungkinan besar akan mengalami lesu, gampang sedih, tidak bersemangat, mudah cemas, dan gelisah.

6. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Omega-3 bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

Omega-3 akan mengurangi trigliserida, menambah kadar kolesterol baik, mencegah pembekuan darah, dan mengurangi kolesterol jahat. 

Mengonsumsi omega-3 sejak kecil juga dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi lemak di tubuh anak. 

Baca Juga: 10 Makanan Anak yang Sehat dan Bernutrisi

7. Menjaga Kesehatan Mata Anak

Selanjutnya, manfaat omega-3 untuk anak adalah menjaga kesehatan matanya. 

DHA dan EPA adalah komponen utama retina mata, sehingga kekurangan DHA dan EPA bisa menimbulkan masalah mata.

Secara jangka panjang, omega-3 akan mencegah degenerasi makula, yakni gangguan penglihatan di usia lanjut yang dapat menyebabkan kerusakan mata permanen dan kebutaan.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur Anak 

Defisiensi omega-3 mengakibatkan produksi hormon melatonin yang rendah. Hormon ini akan membantu tidur lebih berkualitas dan cepat. 

Oleh sebab itu, makan makanan tinggi omega-3 bisa membantu si Kecil tidur lebih nyenyak dan mencegah gangguan selama tidur, misalnya sering bangun di malam hari.

Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk obesitas, diabetes, dan depresi. Jadi, pastikan Mama memenuhi asupan omega-3 anak, ya!

9. Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik 

Asam lemak omega-3 bisa mengurangi risiko sindrom metabolik, seperti obesitas, penyakit jantung, fatty liver, dan diabetes. 

Konsumsi omega-3 juga akan membantu mengatasi komplikasi kardiovaskular pada anak yang memiliki gangguan fungsi ginjal. 

10. Menjaga Kesehatan Kulit 

Manfaat omega-3 untuk anak berikutnya adalah menjaga kesehatan kulit. DHA menjadi salah satu komponen di kulit yang bertanggung jawab atas kesehatan sel kulit. 

EPA juga berfungsi dalam menghidrasi kulit, mencegah timbulnya bintil merah di kulit, dan mengurangi risiko jerawat.

Cara Memenuhi Kebutuhan Omega-3 Anak

Tubuh tidak bisa memproduksi omega-3 secara alami, oleh sebab itu, anak perlu mengonsumsi makanan yang tinggi omega-3. Berikut adalah beberapa panduan cara memenuhi kebutuhan omega-3 anaki: 

1. Berikan Makanan Mengandung ALA (Alpha-Linolenic Acid) 

Pastikan anak mengonsumsi makanan tinggi ALA, yakni asam lemak omega-3 dalam tanaman, seperti: 

  • Bayam 
  • Kedelai 
  • Edamame
  • Kacang kenari 
  • Flaxseed
  • Chia seed
  • Minyak canola
  • Minyak flaxseed 

ALA diubah menjadi EPA dan DHA di dalam tubuh. Namun, diperkirakan hanya jumlah kecil dari ALA yang diubah menjadi EPA dan DHA.

Baca Juga: 15 Camilan Anak 1 Tahun yang Tinggi DHA dan Prebiotik

2. Berikan Makanan Tinggi DHA dan EPA

Konsumsi makanan tinggi DHA dan EPA sangat penting untuk mendapatkan manfaat omega-3 untuk anak. Daftar makanan DHA dan EPA antara lain:

  • Ikan kembung 
  • Salmon
  • Makarel 
  • Tuna 
  • Sarden
  • Ikan lele 
  • Ikan teri 

Anak dan orang dewasa direkomendasikan makan ikan setidaknya 2 kali seminggu. Pastikan anak Mama mendapatkan cukup asupan EPA dan DHA melalui makanan seimbang dan bergizi.

3. Lengkapi dengan Makanan Fortifikasi

Tidak semua anak suka atau bisa makan ikan. Maka dari itu, makanan yang telah difortifikasi dengan omega-3 bisa menjadi opsi, seperti pasta, susu, oatmeal, sereal, dan margarin.

Makanan terfortifikasi omega-3 mengandung sekitar 250-400 mg omega-3 per porsinya. Mama juga bisa pilih susu tinggi DHA dan EPA yang bisa mendukung perkembangan otak dan kecerdasan si Kecil. 

Salah satunya adalah Nutrilon Royal 3 yang diperkaya dengan serat FOS:GOS 1:9 teruji klinis, DHA & EPA lebih tinggi, serta 12 vitamin dan 9 mineral penting. Asupan nutrisi yang optimal bantu perkuat imunitas dan maksimalkan inteligensi anak agar ia siap menjadi pemenang. 

4. Pertimbangkan Memberikan Suplemen Omega-3

Pertimbangkan suplemen jika anak Mama tidak rutin mengonsumsi ikan atau makanan lain yang tinggi asam lemak omega-3.

Dosis suplemen ALA untuk anak usia 1-3 tahun adalah 0,7 gram, sedangkan anak 4-8 tahun 0,9 gram. Anak juga membutuhkan 120 mg-1,3 gram gabungan DHA dan EPA per hari. 

Dosis maksimal omega-3 adalah 5 gram per hari. Konsultasikan dengan dokter mengenai dosis yang tepat. Suplemen omega-3 bisa didapatkan dari:

  • Minyak ikan 
  • Minyak hati ikan kod 
  • Minyak algae untuk opsi omega-3 nabati 

Efek samping suplemen omega-3 biasanya ringan, seperti bau mulut, keringat berbau tidak sedap, sakit kepala, mulas, mual, dan diare.

Mulai dari mendukung perkembangan otak, mata, jantung hingga mengurangi gejala asma dan ADHD, manfaat omega-3 untuk anak sangatlah signifikan. 

Oleh karena itu, pastikan untuk memasukkan makanan kaya omega-3 ke dalam menu makanan sehari-hari si Kecil agar tumbuh kembang dan kecerdasannya optimal. 

Jangan lupa join member Nutriclub untuk mendapatkan ratusan konten yang telah diverifikasi oleh ahli dan berbagai panduan parenting yang penuh manfaat bagi masa depan anak!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  • Freydis Hjalmarsdottir, MS. “The 3 Most Important Types of Omega-3 Fatty Acids.” Healthline, Healthline Media, 27 May 2019, www.healthline.com/nutrition/3-types-of-omega-3.
  • Fries, Wendy C. “Omega-3 Functional Foods: Fatty Acids in Cereal & More.” WebMD, www.webmd.com/diet/features/omega-3s-as-a-functional-food-fatty-acids-in-cereal.
  • Hjalmarsdottir, Freydis. “17 Science-Based Benefits of Omega-3 Fatty Acids.” Healthline, Healthline Media, 15 Oct. 2018, www.healthline.com/nutrition/17-health-benefits-of-omega-3.
  • Krupa, Kristina, et al. “Omega-3 Fatty Acids.” PubMed, StatPearls Publishing, 2021, www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564314/.
  • Link, Rachael. “Should Kids Take Omega-3 Supplements?” Healthline, Healthline Media, 9 Oct. 2019, www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids.
  • Poggioli, Raffaella, et al. “Modulation of Inflammation and Immunity by Omega-3 Fatty Acids: A Possible Role for Prevention and to Halt Disease Progression in Autoimmune, Viral, and Age-Related Disorders.” PubMed, vol. 27, no. 15, 1 Aug. 2023, pp. 7380–7400, https://doi.org/10.26355/eurrev_202308_33310.
  • Restivo, Jenette. “Omega-3 Foods: Incorporating Healthy Fats into Your Diet.” Harvard Health, 14 June 2024, www.health.harvard.edu/nutrition/omega-3-foods-incorporating-healthy-fats-into-your-diet.
Artikel Terkait