Makanan anak 1 tahun sudah tidak perlu dihaluskan dan bisa dibuat mirip dengan makanan keluarga. Jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan anak usia ini?
Kebutuhan Gizi Anak 1 Tahun
Anak satu tahun membutuhkan menu makanan bergizi seimbang agar tumbuh kembangnya optimal. Maka, pastikan menu makanan anak 1 tahun setiap hari bisa mencukupi:
- Kalori : 1350 kkal
- Protein : 20 gram
- Omega 3 : 0,7 gram
- Omega 6 : 7 gram
- Karbohidrat : 215 gram
- Serat : 19 gram
- Zat besi : 7 gram
- Kalsium : 650 mg
- Iodium : 90 mcg
- Vitamin A : 400 RE
- Vitamin C : 40 mg
- Vitamin D : 15 mcg
- Vitamin E : 6 mcg
- Vitamin K : 15 mcg
Baca Juga: Pentingnya Pola Makan Sehat Bergizi dan Seimbang untuk Anak
Rekomendasi Makanan Anak 1 Tahun
Berdasarkan kebutuhan gizi harian di atas, berikut adalah contoh makanan sehat yang bagus untuk anak 1 tahun:
1. Ikan Kembung
Ikan kembung termasuk salah satu ikan yang paling tinggi kandungan protein dan omega 3. Bahkan, kandungan omega-3 dari ikan kembung masih 1,5 kali lebih tinggi daripada salmon.
Selain omega 3, masih banyak nutrisi lain di dalam ikan ini antara lain protein, zat besi, selenium, iodin, tembaga, vitamin D, B1, B2, B3, dan B12.
2. Salmon
Salmon termasuk ikan dengan asam lemak omega 3 (DHA & EPA) yang paling tinggi. Selain itu, ikan berlemak ini juga mengandung antioksidan.
Asam lemak omega 3 akan bekerja sama dengan antioksidan untuk melindungi otak dan sistem saraf anak dari peradangan.
Oleh karena itu, konsumsi ikan salmon sangat baik untuk dukung perkembangan otak dan intelegensi anak yang lebih optimal.
3. Tuna
Ada macam-macam tuna yang dapat Mama olah menjadi makanan anak 1 tahun, di antaranya adalah cakalang (skipjack tuna), tuna sirip kuning (yellowfin tuna), dan tuna putih (albacore).
Ketiga jenis tuna tersebut rendah merkuri dan tinggi omega 3 yang baik bagi otak si Kecil. Untuk anak 1 tahun, Mama dapat memberikan 1 porsi ikan tuna dalam 1 minggu.
Baca Juga: 8 Pilihan Ikan yang Bagus untuk Kecerdasan Otak Anak
4. Daging Sapi
Daging sapi merupakan salah satu sumber zat besi terbaik bagi anak-anak sehingga konsumsinya dapat bantu cegah anemia.
Selain itu, daging sapi juga tinggi protein hewani, zinc, lemak, dan kalori yang bisa bantu si Kecil tumbuh dengan optimal.
Mama bisa mengolah daging sapi menjadi makanan 1 tahun dengan cara dijadikan puding daging, bola-bola daging sapi, atau sup kaldu hangat.
5. Daging Ayam
Daging ayam mengandung protein yang sangat baik untuk bantu membangun jaringan otot tubuh dan menjaga kepadatan tulang.
Untuk mendapatkan asupan protein yang optimal dari daging ayam, Mama bisa memilih bagian dada. Olah menjadi nugget homemade, ayam popcorn, atau sate supaya tidak terasa hambar.
6. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein hewani terbaik untuk dijadikan lauk makanan anak 1 tahun. Satu butir telur ukuran sedang bisa mengandung 55 gram protein.
Telur juga kaya nutrisi penting lain untuk tumbuh kembang anak, seperti zat besi, fosfor, vitamin kolin, dan lemak.
Bahkan, Kementerian Kesehatan RI menganjurkan rutin konsumsi 1 butir telur setiap hari untuk mencegah stunting pada anak.
7. Alpukat
Alpukat kaya akan nutrisi penting seperti omega 3, protein, karbohidrat, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, vitamin K, kalium, magnesium, dan karotenoid.
Selain itu, buah lembut ini juga mengandung serat sehat bernama pektin yang dapat berperan sebagai prebiotik. Jadi, ketika dikonsumsi dapat memicu pertumbuhan bakteri baik (probiotik).
Jika pertumbuhan bakteri baik optimal, kesehatan saluran cerna dan imunitas si Kecil akan lebih optimal.
8. Stroberi
Stroberi bagus sebagai makanan anak 1 tahun karena kaya serat, folat, antioksidan, dan vitamin C untuk bantu meningkatkan imun tubuh si Kecil.
Stroberi juga tinggi omega 3 yang baik untuk dukung perkembangan otak dan kinerja sistem saraf.
Kandungan omega 3 terletak pada titik-titik hitam berukuran kecil yang ada di seluruh permukaan buah stroberi.
Baca Juga: 15 Camilan Anak 1 Tahun yang Tinggi DHA dan Prebiotik
9. Apel
Rasa buah apel yang manis biasanya sangat disukai oleh anak-anak. Paling bagus apel disajikan sebagai buah potong segar.
Namun jika bosan, buah apel dapat diolah menjadi salad buah, brownies, pie, hingga pancake. Untuk kandungan nutrisinya tidak perlu diragukan lagi.
Dalam satu butir buah apel terkandung serat prebiotik, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan. Nutrisi tersebut baik untuk bantu perkuat imun tubuh si Kecil.
10. Pisang
Pisang bisa jadi pilihan makanan anak 1 tahun yang baik karena mengandung serat prebiotik yang unik.
Ketika dikonsumsi dalam keadaan matang sempurna, serat dalam pisang dapat bantu melancarkan konstipasi.
Sedangkan ketika dikonsumsi dalam keadaan belum matang dapat bantu meringankan gejala diare.
Disamping itu, banyak nutrisi penting lain yang terkandung dalam buah pisang, antara lain asam folat, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan antioksidan.
11. Bayam
Bayam juga termasuk sayuran yang kaya akan zat besi yang sangat baik untuk dukung pembentukan sel darah merah.
Dalam 100 gram sayuran ini, terkandung kalori 23 kkal, 2,9 gram protein, 3,6 karbohidrat, 0,4 gram gula, 2,2 gram serat, dan 0,4 gram lemak.
12. Brokoli
Sayuran berwarna hijau tua ini merupakan makanan anak 1 tahun yang kaya nutrisi. Didalamnya tinggi akan zat besi, protein, serat, vitamin C, dan vitamin K.
Bukan hanya itu, brokoli juga mengandung antioksidan bernama sulforafan, karotenoid, kaempferol, dan indole-3-carbinol yang mampu bantu menekan risiko terserang kanker.
13. Kentang
Ada masanya si Kecil bosan dengan nasi dan menolak makan. Mama dapat menyiasati situasi ini dengan memberikan sumber karbohidrat lain.
Kentang merupakan pilihan yang baik karena di dalamnya juga terkandung nutrisi penting seperti folat, zat besi, zinc, vitamin B6, dan vitamin C.
Selain itu, kentang juga mengandung serat prebiotik yang dapat bantu pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Dengan begitu, imunitas si Kecil jadi lebih kuat.
Baca Juga: 15 Makanan Bergizi untuk Anak yang Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
14. Keju
Dengan cita rasa yang gurih dan tekstur creamy, keju menjadi pilihan yang disukai anak-anak. Selain itu, kandungan kalsium dan proteinnya sangat tinggi, sehingga baik untuk pertumbuhan.
Produk ini juga kaya akan vitamin A, B12, B2, serta lemak sehat, yang dapat membantu meningkatkan berat badan si kecil.
Sebagai makanan anak 1 tahun, keju bisa dimakan secara langsung atau dijadikan campuran dalam menu lain. Contohnya taburan di atas smoothies, isian sandwich, atau dicampur telur.
15. Susu
American Academy of Pediatric menyarankan anak usia 1 tahun untuk mengonsumsi susu sebanyak 2 gelas per hari untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Supaya si Kecil mendapatkan manfaat terbaik dari minum susu, pilihlah susu pertumbuhan yang tanpa tambahan gula (0 gr sukrosa) dan telah difortifikasi berbagai nutrisi penting seperti Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 diperkaya formula Double Biotics FOS:GOS dengan rasio 1:9 serta DHA & EPA yang lebih tinggi dan teruji secara klinis perkuat imunitas si Kecil dan bantu maksimalkan intelegensi anak.
Dilengkapi juga dengan 12 vitamin dan 9 mineral penting, menjadikan Nutrilon Royal 3 susu pertumbuhan dengan nutrisi optimal untuk persiapkan langkah anak menjadi pemenang.
Baca Juga: 8 Manfaat Minum Susu untuk Tumbuh Kembang Anak
Di luar dari rekomendasi di atas, masih banyak jenis makanan sehat lain yang boleh diberikan pada anak. Kuncinya adalah menyajikan menu makan yang bervariasi secara konsisten.
Apa yang Tidak Boleh Dimakan Anak 1 Tahun?
Walaupun sudah boleh mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti anggota keluarga lain, ada beberapa jenis makanan yang masih perlu ditunda atau dibatasi asupannya. Berikut daftarnya:
1. Gula
Makanan anak 1 tahun sama sekali belum boleh ditambahkan gula sukrosa (misalnya gula pasir atau gula cair). Hindari juga madu sebagai pengganti gula.
Gula tambahan baru boleh diberikan pada anak mulai usia 2 tahun dengan porsi maksimal 25 gram atau 5 sdt dalam 1 hari.
Sumber pemanis yang dibolehkan untuk anak 1 tahun adalah gula alami (fruktosa) dari buah-buahan seperti kurma, pisang, dan ubi madu asli, atau gula alami (laktosa) dari susu.
2. Garam
Makanan anak 1 tahun juga sebaiknya tidak ditambahkan garam, karena ginjalnya belum bisa memproses garam. Makanan tinggi garam dapat merusak ginjal anak di usia dini.
Anak usia 1-3 tahun hanya boleh mengonsumsi garam maksimal 2 gram atau kurang dari ½ sdt dalam sehari.
3. Makanan yang Belum Matang
Anak usia dini sebaiknya tidak mengonsumsi makanan mentah atau makanan setengah matang seperti sushi dan sashimi, steak medium rare, telur setengah matang, dan salad sayur mentah.
Sebab, makanan mentah atau setengah matang berisiko tinggi terkontaminasi atau masih membawa bakteri hidup seperti bakteri Salmonella.
Kontaminasi bakteri dari makanan yang tidak matang sempurna dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti muntaber atau keracunan makanan.
4. Makanan yang Belum Disteril
Beberapa jenis makanan perlu disterilkan dengan teknik pasteurisasi untuk mematikan kuman berbahaya dan memastikan makanan tersebut aman dikonsumsi.
Beberapa produk yang perlu dipasteurisasi antara lain susu, yogurt, keju, telur, tepung, frozen food, dan jus buah.
Untuk mengetahui apakah suatu makanan sudah di pasteurisasi, Mama bisa baca keterangan pada kemasan.
5. Ultra Processed Food (UPF)
UPF merupakan makanan yang melalui banyak pemrosesan sehingga nutrisi di dalamnya rendah, namun kandungan lemak jenuh, gula, garam, dan kalorinya tinggi.
Selain itu, UPF juga mendapat banyak tambahan zat aditif. Misalnya pemanis, pewarna, penguat rasa, dan pengawet makanan. Kandungan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.
Sebab, ketika dikonsumsi secara rutin sebagai makanan anak 1 tahun dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, obesitas, kolesterol, hingga penyakit jantung.
Untuk dapatkan lebih banyak konten eksklusif seputar pemenuhan gizi anak yang tervalidasi expert, Mama bisa daftar sebagai member di Nutriclub. Gratis!