Asam lemak omega-3 dan omega-6 tidak hanya mendukung perkembangan otak saja, melainkan juga menjaga berbagai fungsi tubuh anak agar lebih optimal. Apa saja sumber makanannya?
Apa itu Omega-3 dan Omega-6?
Asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan.
Ada tiga jenis omega-3, yaitu DHA yang berperan dalam fungsi otak, EPA yang mengurangi peradangan, dan ALA yang mendukung kesehatan jantung serta sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, jenis omega-6 yang paling umum adalah asam linoleat yang dapat diubah oleh tubuh menjadi asam lemak yang lebih panjang, seperti asam arakidonat (AA).
Penting untuk menjaga keseimbangan keduanya. Rasio omega-3 & omega-6 yang terlalu tinggi bisa menyebabkan peradangan berlebih yang berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Manfaat Omega-3 dan Omega-6 untuk Anak
Meskipun sama-sama termasuk dalam jenis asam lemak tak jenuh, omega-3 dan omega-6 memiliki manfaat yang berbeda. Berikut adalah manfaat keduanya:
1. Omega-3 Mendukung Perkembangan Otak
Perkembangan otak anak paling pesat terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak lahir hingga usia 2 tahun.
Lebih dari 60% otak terdiri dari lemak dan sekitar 10-15% dari total lemak tersebut adalah DHA, salah satu jenis omega-3.
Sebagai nutrisi penting, DHA diperlukan untuk perkembangan sistem saraf sensorik, kognitif, dan motorik selama tahap perkembangan otak anak.
2. Omega-3 Meningkatkan Fungsi Kognitif & Kemampuan Berpikir
Omega 3, terutama DHA (Docosahexaenoic Acid) telah terbukti memberikan dampak positif pada perkembangan kognitif anak.
DHA berperan mengurangi pembentukan plak di otak yang dapat menyebabkan gangguan daya ingat.
3. Omega-3 Menjaga Kesehatan Mata
DHA merupakan komponen utama retina mata yang membantu perkembangan penglihatan anak. Kekurangan DHA dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan omega-3 yang cukup dapat bantu mengurangi risiko gangguan penglihatan pada anak, seperti mata kering atau rabun jauh.
4. Omega-3 Menjaga Kesehatan Jantung Sejak Dini
Konsumsi cukup omega-3 tidak hanya baik untuk otak, tetapi juga penting bagi kesehatan jantung anak.
Asam lemak ini membantu menurunkan peradangan, mengatur kadar lipid dalam darah, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.
Meskipun penyakit jantung lebih sering dikaitkan dengan orang dewasa, menjaga kesehatan jantung sejak dini sangat penting.
Dengan konsumsi omega-3 yang cukup, risiko penyakit jantung di kemudian hari dapat diminimalkan sejak dini.
5. Omega-3 Membantu Regulasi Emosi dan Kesehatan Mental
Depresi bukan hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat menyerang anak-anak.
Omega-3 memiliki peran dalam meningkatkan produksi serotonin dan dopamin, dua zat yang berpengaruh pada suasana hati dan emosi.
Anak yang mendapatkan cukup omega-3 cenderung memiliki suasana hati yang lebih stabil dan risiko depresi yang lebih rendah.
6. Omega-6 Membantu Pertumbuhan Sel dan Jaringan Tubuh
Omega-6 berperan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi sel, serta regenerasi sel-sel tubuh anak.
Bersama omega-3, omega-6 melindungi fungsi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis di masa depan.
Baca juga: 5 Manfaat Penting Omega 6 untuk Kesehatan Anak
7. Omega-6 Menjaga Keseimbangan Hormon
Omega 6 membantu tubuh memproduksi hormon-hormon yang penting untuk metabolisme dan pertumbuhan.
Asam lemak ini berperan sebagai bahan pembentuk prostaglandin, yaitu senyawa lipid yang berperan sebagai pembawa sinyal dalam tubuh.
Prostaglandin mengatur berbagai fungsi biologis, termasuk peradangan, pembekuan darah, dan kontraksi otot polos.
8. Omega-6 Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Kesehatan rambut dan kulit yang optimal membutuhkan asupan asam lemak omega-6 yang cukup.
Asam lemak ini berperan dalam produksi minyak dan hidrasi kulit, serta menjaga kesehatan membran kulit.
Kekurangan asam lemak omega-6 dapat menyebabkan anak mengalami masalah kulit, seperti kulit kering dan pecah-pecah.
9. Omega-3 & Omega-6 Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melawan infeksi dan peradangan, sehingga bisa membantu mengurangi risiko alergi dan asma pada anak-anak.
Sementara itu, omega-6 berperan dalam produksi prostaglandin yang berhubungan dengan peradangan, peningkatan tekanan darah, dan pembentukan bekuan darah.
10. Omega-6 Membantu Metabolisme Energi
Omega 6 digunakan sebagai sumber energi bagi anak dengan membantu tubuh memecah dan memanfaatkan lemak sebagai sumber energi.
Hal ini penting bagi anak-anak yang aktif agar tetap bertenaga dalam beraktivitas sehari-hari.
Baca juga: Panduan Pemberian Makanan untuk Bayi 12 Bulan
Cara Penuhi Kebutuhan Omega-3 dan Omega-6 Anak
Agar anak mendapatkan manfaat maksimal dari asam lemak omega-3 dan omega-6, penting bagi Mama untuk memastikan asupan yang cukup dengan cara berikut:
1. Berikan Makanan yang Mengandung Omega-3
EPA dan DHA umumnya ditemukan dalam makanan laut, sementara ALA terdapat pada beberapa jenis makanan nabati. Sumber makanan dari ketiga jenis asam lemak omega-3 ini adalah:
- Biji rami: 2,35 g ALA per sdm.
- Biji chia: 5,06 g ALA per 1 ons.
- Tiram: 0,14 g ALA, 0,23 g DHA dan 0,30 g EPA per 3 ons.
- Ikan sarden: 0,74 g DHA dan 0,45 g EPA per 3 ons.
- Ikan haring: 0,94 g DHA dan 0,77 g EPA per 3 ons.
- Ikan salmon liar: 1,24 g DHA dan 0,59 g EPA per 3 ons.
- Minyak rami: 7,26 gram (g) ALA per sdm.
2. Berikan Makanan yang Mengandung Omega-6
Kadar lemak omega-6 yang tinggi dapat ditemukan dalam minyak sayur olahan dan makanan yang dimasak dengan minyak sayur. Berikut ini kandungan omega-6 dalam 100 gram makanan:
- Minyak jagung: 49 gram.
- Minyak kedelai: 50 gram.
- Kacang kenari: 37 gram
- Mayones: 39 gram.
- Biji bunga matahari: 34 gram.
- Kacang almond: 12 gram.
- Kacang mete: 8 gram.
Hindari konsumsi berlebihan makanan yang mengandung omega-6 tinggi tanpa diimbangi dengan asupan omega-3 agar tubuh anak tetap sehat.
3. Lengkapi dengan Makanan Fortifikasi
Jika asupan dari makanan kurang mencukupi, Mama bisa berikan suplementasi atau makanan yang sudah difortifikasi dengan omega-3 dan omega-6.
Produk susu pertumbuhan atau minyak ikan bisa menjadi pilihan yang baik. Untuk susu pertumbuhan yang diperkaya omega-3 dan omega-6, Nutrilon Royal 3 bisa jadi pilihan tepat.
Susu pertumbuhan Nutrilon Royal 3 juga mengandung FOS:GOS 1:9, tinggi DHA & EPA, serta 12 vitamin dan 9 mineral untuk optimalkan pertumbuhan anak.
Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil untuk dukung ia tumbuh menjadi pemenang di setiap langkahnya, Ma!
Mau tahu informasi lebih lanjut soal nutrisi, tumbuh kembang, dan kesehatan anak? Gabung jadi member Nutriclub sekarang dan temukan berbagai keuntungan menarik lainnya.