Ada banyak peran vitamin B12 untuk anak, dari kesehatan sampai tumbuh kembangnya. Jadi, Mama harus tahu kebutuhan harian vitamin B12 anak dan sumber terbaiknya.
Manfaat Vitamin B12 untuk Anak Usia 1-5 Tahun
Vitamin B12, atau kobalamin, merupakan vitamin yang larut dalam air dan berperan krusial dalam menjaga fungsi normal otak, sistem saraf, serta proses pembentukan sel darah. Berikut ini beberapa manfaat utama vitamin B12 bagi anak usia 1-5 tahun:
1. Mendukung Perkembangan Otak dan Sistem Saraf
Salah satu manfaat vitamin B12 untuk anak yang utama adalah mendukung proses pembentukan lapisan pelindung pada serabut saraf otak. Serabut saraf ini memungkinkan sinyal saraf dikirim dengan lebih cepat dan efisien.
Kekurangan vitamin B12 pada anak dapat menghambat perkembangan otak dan kemampuan kognitif, menyebabkan gangguan pertumbuhan, serta mempengaruhi fungsi psikologis dan motorik.
Dalam jangka panjang, defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin B12 memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Nutrisi ini diperlukan dalam produksi DNA dan sintesis protein, yang berkontribusi pada perkembangan sel imun yang sehat.
Anak yang rutin mengonsumsi makanan tinggi vitamin B12 memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dalam melawan infeksi virus dan penyakit.
3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Salah satu manfaat utama vitamin B12 untuk anak adalah membantu produksi sel darah merah. Vitamin ini berperan dalam pembentukan hemoglobin, yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Jika kadar vitamin B12 dalam tubuh rendah, produksi sel darah merah bisa terganggu dan menyebabkan anemia megaloblastik, yang ditandai dengan kelelahan, lemah, dan pucat.
4. Menjaga Kesehatan Metabolisme dan Energi
Vitamin B12 berperan penting dalam proses metabolisme dan produksi energi dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak dan meningkatkan risiko obesitas.
Selain itu, vitamin B12 juga sering dikaitkan dengan peningkatan stamina dan performa fisik.
Memastikan anak mendapatkan cukup vitamin B12 dapat membantu menjaga berat badan sehat dan meningkatkan energi mereka sepanjang hari.
Baca Juga: Pentingnya Pola Makan Sehat Bergizi dan Seimbang untuk Anak
5. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan
Vitamin B12 untuk anak juga berperan dalam mendukung keseimbangan mikrobiota usus yang berfungsi untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi.
Defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri baik di usus, yang berpotensi mempengaruhi sistem imun dan metabolisme anak.
Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin B12 dapat membantu meningkatkan keberagaman bakteri usus yang sehat, yang berperan dalam pencegahan gangguan pencernaan.
Berapa Kebutuhan Harian Vitamin B12 untuk Anak?
Kebutuhan asupan vitamin B12 untuk anak 1-5 tahun berdasarkan Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes adalah sebesar 1,5 mcg per hari. Kekurangan vitamin B12 dapat menimbulkan gejala berikut pada anak:
- Lemas dan kelelahan ekstrem.
- Tidak bergairah bermain atau beraktivitas.
- Otot lemah.
- Rewel.
- Gangguan pencernaan seperti diare, muntah, dan sembelit.
- Berat badan turun drastis.
- Keterlambatan mencapai milestone pertumbuhan.
- Lidah bengkak.
Dalam jangka panjang, kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan anak mengalami anemia megaloblastik.
Risiko kekurangan vitamin B12 meningkat bila si Kecil punya kondisi:
- Gangguan usus.
- Autoimun, termasuk anemia pernisiosa, yaitu kekurangan protein di lambung yang membantu penyerapan vitamin B12.
- Pernah menjalani operasi lambung, yang menyebabkan kesulitan menyerap vitamin B12.
- Jarang mengonsumsi daging, ikan, susu sapi, dan produk olahan susu sapi.
Baca Juga: 12 Camilan Anak yang Sehat dan Enak
Sumber Vitamin B12 yang Baik untuk Anak Usia 1-5 Tahun
Kekurangan vitamin B12 bisa berdampak pada perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Maka, penting memastikan asupan vitamin B12 si Kecil dari berbagai makanan berikut:
1. Daging Sapi
Vitamin B12 untuk anak bisa didapatkan dari daging sapi yang menyediakan 11,2 mcg vitamin B12 dalam satu porsi berukuran 190 gram.
Untuk mendapatkan vitamin B12 yang lebih tinggi, pilih daging sapi rendah lemak dan masak dengan cara dipanggang, bukan digoreng.
2. Hati Sapi
Hati sapi mengandung 70,6 mcg vitamin B12 pada 100 gram sajiannya. Hati mudah kering dan alot saat dimasak, jadi lebih baik olah dengan cara ditumis. Kombinasikan dengan sayuran untuk membuatnya lebih bergizi.
3. Ikan
Ada beberapa jenis ikan yang kaya vitamin B12, antara lain sarden, tuna, dan salmon.
Sarden mengandung 8,94 mcg, tuna segar 11 mcg, tuna kaleng 3 mcg, dan salmon memiliki 2,8 mcg vitamin B12.
Ikan-ikan tersebut juga kaya protein dan tinggi asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak dan jantung anak.
Selain ikan, kerang juga tinggi vitamin B12 yakni 98,9 mcg pada setiap porsinya.
4. Telur
Telur merupakan sumber vitamin D, B2, dan B12 anak yang baik. Di dua butir telur berukuran besar, terdapat 1 mcg vitamin B12.
Kuning telur memiliki kandungan vitamin B12 yang lebih tinggi dibanding putih telur, jadi direkomendasikan untuk makan telur secara utuh, jangan hanya putih telurnya saja.
Cara terbaik memasak telur agar tidak kehilangan nutrisinya adalah dengan direbus, ditumis, dan jangan memasaknya terlalu lama.
5. Susu
Segelas susu memiliki 1,1 mcg vitamin B12, menjadikannya minuman sumber vitamin B12 yang bagus untuk si Kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa tubuh menyerap vitamin B12 dari susu dan produk olahan susu lebih baik dibanding dari sumber daging sapi, ikan, atau telur.
Pilihan susu pertumbuhan yang baik untuk anak usia 1-5 tahun adalah Nutrilon Royal 3 yang dapat memenuhi 45% kebutuhan vitamin B12 untuk anak.
Nutrilon Royal 3 satu-satunya susu pertumbuhan yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA & EPA yang lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula For Winning Child". Teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensinya untuk persiapkan anak anda untuk menang.
6. Keju dan Yogurt
Satu lembar keju memiliki 0,6 mcg vitamin B12, sedangkan satu cangkir yogurt mengandung sekitar 1 mcg vitamin B12.
Yogurt telah terbukti bisa meningkatkan kadar vitamin B12 di tubuh orang yang mengalami defisiensi vitamin ini.
Baca Juga: 10 Manfaat Omega-3 untuk Anak dan Cara Penuhi Asupannya
Tips Memastikan Anak Mendapatkan Cukup Vitamin B12
Untuk memastikan si Kecil mendapatkan asupan vitamin B12 yang mencukupi, Mama bisa menerapkan cara-cara ini:
- Pastikan anak mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup melalui makanan seperti daging, ikan, telur, susu, dan produk olahannya.
- Kreasikan masakan menggunakan sumber vitamin B12. Misalnya, membuat salmon panggang, perkedel salmon, bola daging sapi, pizza keju, atau sandwich isi telur.
- Anak cenderung suka makan makanan yang dicocol. Potong-potong sayuran menjadi stik, lalu buat saus keju sebagai cocolan.
- Coba berbagai rempah-rempah dalam masakan untuk menarik minat anak. Contohnya, buat tumis daging dengan bawang bombay yang harum.
- Jangan menyerah bila anak menolak makanan. Biasanya anak membutuhkan percobaan lebih dari 10 kali sampai ia menyukai makanan baru.
- Buat jadwal makanan secara rutin supaya anak tidak ngemil di luar waktu yang seharusnya. Cara ini akan membuatnya lapar ketika sudah waktunya makan besar.
Vitamin B12 untuk anak bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin B12, anak dapat tumbuh sehat, aktif, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Jangan lupa untuk bergabung menjadi member Nutriclub untuk mendapatkan artikel nutrisi dan kesehatan anak lebih banyak!
