Tahukah Mama bahwa kebutuhan gizi setiap bayi itu berbeda tergantung usianya? Semakin bertambah usianya, semakin banyak juga kebutuhan gizi bayi. Pada bayi usia di bawah 6 bulan, kebutuhan nutrisinya masih bisa dipenuhi oleh ASI. Sementara saat menginjak 6 bulan ke atas, si Kecil membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan gizinya agar ia bisa terus bertumbuh kembang optimal.
Selayaknya orang dewasa, bayi juga membutuhkan berbagai macam asupan nutrisi yang disesuaikan dengan umur atau tinggi dan berat badannya. Lantas, berapa Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk bayi berusia 10-12 bulan? Apa saja kandungan gizi yang harus dipenuhi oleh si Kecil?
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, baca artikel ini sampai habis, ya, Ma.
Kebutuhan Gizi Bayi Usia 10-12 Bulan
Sebagai orangtua, Mama tentu menginginkan si Kecil tumbuh dan berkembang secara optimal. Pastinya ada rasa khawatir jika apa yang dikonsumsi bayi tidak bisa memenuhi kebutuhan gizinya.
Pada dasarnya, pemberian makanan untuk si Kecil harus memiliki campuran yang tepat dari beragam nutrisi. Namun, Mama perlu mengukur kebutuhan gizi bayi, sebab nutrisi yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan hingga obesitas pada si Kecil.
Ada banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Berikut ini daftar selengkapnya.
1. Omega 3 dan Omega 6
Kebutuhan gizi bayi lainnya yaitu omega 3 dan omega 6. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bayi yang nutrisi omega 3 dan omega 6-nya terpenuhi akan menunjukkan peningkatan koordinasi tangan dan mata, peningkatan rentang konsentrasi, serta memiliki keterampilan sosial yang baik.
Kedua nutrisi ini juga dapat membantu sel-sel tubuh bekerja dengan baik, sehingga mampu membuat fungsi jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan sistem kekebalan semakin optimal. Bayi 10 - 12 bulan membutuhkan 0,5 gram omega 3 dan 4,4 gram omega 6.
Mama bisa berikan si Kecil salmon, tuna, makarel, dan kacang kenari, yang mempunyai tinggi kandungan omega 3 dan omega 6. Minyak kanola dan minyak kedelai juga mengandung omega 3, sehingga bisa Mama gunakan untuk menumis masakan untuk MPASI si Kecil.
2. Prebiotik FOS dan GOS
Kandungan prebiotik FOS dan GOS juga dibutuhkan bayi selama masa pertumbuhannya. Prebiotik bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil. Mengonsumsi prebiotik frukto-oligosakarida (FOS) dan galakto-oligosakarida (GOS) terbukti efektif meningkatkan bakteri baik yang ada dalam usus bayi. Jika pencernaan si Kecil baik, maka bayi juga tidak akan mudah terserang penyakit, Ma.
Prebiotik juga dapat membantu penyerapan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang. Makanan dengan sumber prebiotik yang tinggi bisa didapat melalui pisang, apel, bawang putih, dan bawang bombay.
3. Zat Besi
Zat besi merupakan kandungan nutrisi yang juga dibutuhkan bayi. Nutrisi ini berguna untuk membentuk hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kurangnya asupan zat besi berdampak negatif pada kecerdasan, perilaku, dan kemampuan motorik si Kecil. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa dampak negatif ini bisa berlanjut hingga ia bertambah dewasa.
Kebutuhan zat besi pada bayi usia 10 - 12 bulan yaitu 11 miligram (mg) per hari. Jenis makanan tinggi zat besi yang bisa diberikan yaitu daging sapi cincang, hati ayam, hati sapi, bayam, dan brokoli.
Perlu diketahui juga bahwa sayuran hijau memang mengandung zat besi, tapi hanya bisa diserap 3 - 8% oleh si Kecil. Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding sumber hewani yang mampu diserap hingga 23%.
4. Protein
Bayi usia 10-12 bulan membutuhkan 15 gram zat gizi protein setiap harinya. Protein merupakan nutrisi penting yang dapat membentuk dan meregenerasi sel-sel dalam tubuh.
Protein juga dapat memberikan energi tambahan saat asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi. Hanya saja, lemak dan karbohidrat tidak dapat menggantikan protein karena tidak dapat memfasilitasi perbaikan dan pertumbuhan sel.
Untuk memastikan si Kecil mendapatkan cukup protein melalui makanannya, Mama bisa memberikan variasi sumber protein. Makanan tinggi protein yang cocok untuk MPASI bayi 10 - 12 bulan antara lain telur, daging sapi, ikan, tahu, dan tempe.
5. Vitamin A
Untuk kecukupan angka gizi bayi 10 - 12 bulan, vitamin A yang dibutuhkan adalah 400 RE. RE (Retinol Equivalent) adalah satuan internasional untuk menghitung kandungan vitamin A. Retinol sendiri merupakan turunan dari vitamin A, 1 RE sama saja dengan 1 mg retinol. Jadi, Mama harus memberikan dosis vitamin A kepada si Kecil sesuai yang dibutuhkan, ya.
Mama mungkin sudah tahu bahwa vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata. Tidak hanya itu, vitamin A diperlukan untuk sistem imunitas tubuh yang optimal serta menjaga kesehatan kulit. Sumber vitamin A yang bisa Mama berikan untuk si Kecil meliputi wortel, ubi jalar, buah mangga, serta sayuran berwarna hijau tua seperti bayam, kubis, dan brokoli.
6. Karbohidrat
Selanjutnya, bayi usia 10 - 12 bulan membutuhkan 105 gram karbohidrat setiap hari untuk mencukupi nutrisinya. Karbohidrat merupakan salah satu sumber utama energi makanan pada masa bayi.
Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa yang akan diserap oleh sel tubuh dengan bantuan hormon insulin. Dari sinilah tubuh akan memperoleh energi yang diperlukan si Kecil untuk melakukan aktivitas seperti bernapas, bergerak, berjalan, dan berpikir.
Karbohidrat tidak hanya bisa didapat melalui nasi. Sumber karbohidrat lain yang baik untuk si Kecil yaitu jagung, ubi, singkong, kentang, dan talas.
Baca Juga: Resep Menu MPASI Nasi Tim Ayam untuk Bayi
7. Vitamin E
Vitamin E juga dibutuhkan oleh si Kecil berkat manfaatnya untuk membantu tubuh melawan kuman dan membuat pembuluh darah membuka cukup lebar agar darah dapat mengalir dengan leluasa. Selain itu, vitamin E mendorong sel-sel tubuh bekerja lebih baik untuk melakukan banyak fungsi penting.
Bayi usia 10 - 12 bulan membutuhkan 5 mcg vitamin E setiap harinya, Ma. Vitamin E dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
8. Vitamin C
Kebutuhan gizi bayi usia 10 - 12 bulan lainnya yaitu vitamin C, Ma. Pada usia ini, kecukupan angka gizi yang dibutuhkan adalah 50 mg vitamin C per hari.
Vitamin C dapat membantu memperbaiki sel darah merah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi, dan menjaga kesehatan gusi. Selain itu, vitamin C juga membantu tubuh untuk menyerap zat besi dari sumber makanan yang telah dikonsumsi.
Mengonsumsi jenis makanan lengkap dapat memberikan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin C. Sumber vitamin C yang bisa Mama olah untuk MPASI si Kecil sangat beragam, misalnya buah dan sayur yang berwarna merah dan jingga, seperti stroberi, paprika merah, jambu biji, pepaya, dan jeruk.
9. Vitamin D
Zat gizi berikutnya yang anak butuhkan yaitu vitamin D. Angka kecukupan gizi vitamin D pada bayi usia 10-12 bulan yaitu 10 mikrogram (mcg) per hari. Makanan dengan sumber vitamin D bisa didapat dari salmon, ikan tuna, keju, telur, dan hati sapi. Namun, sumber utama pembentukan vitamin D adalah sinar matahari, yang diperlukan untuk membentuk tulang baru.
Berdasarkan penelitian, bayi tidak akan tumbuh dengan optimal jika kurang memperoleh vitamin D. Oleh sebab itu, usahakan agar si Kecil terpapar sinar matahari pagi dan sore sebanyak 3 kali dalam seminggu. Untuk waktunya tidak perlu lama-lama, Ma, cukup 5 sampai 15 menit saja.
Baca Juga: 14 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi untuk Anak
Nah, itu dia kebutuhan gizi bayi yang harus dipenuhi untuk terus memastikan tumbuh kembang si Kecil berjalan optimal sampai setidaknya ia genap berusia 1 tahun nanti. Ingat, Ma, 1000 hari pertama kehidupan merupakan momen yang paling penting dalam perkembangan si Kecil, baik dari segi pematangan fungsi kognitif, fisik, psikologis, sampai emosionalnya.
Jadi, jangan lupa untuk unduh E-Book Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh di 1000 Hari Pertama untuk bantu optimalkan masa emasnya atau konsultasi langsung dengan Nutriclub Expert Advisor yang siap 24 jam menjawab pertanyaan Mama seputar nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil. Yuk, atur jadwal konsultasinya sekarang, Ma!