Menu MPASI 10 bulan untuk si Kecil sudah bisa lebih variatif dari segi jenis makanan yang diberikan, jadwal, sampai tekstur makanannya. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Seperti Apa Tekstur MPASI 10 Bulan?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tekstur MPASI untuk bayi 10 bulan sudah bisa dinaikkan menjadi makanan cincang halus atau kasar.
Sebagai contoh, bayi boleh diberikan nasi tim dari nasi yang disaring kasar sebagian dan ditambahkan topping lauk daging sapi cincang.
Bayi 10 bulan juga masih bisa terus diberikan finger food seperti potongan fillet ikan tanpa duri atau buah apel iris untuk melatih genggaman tangan dan keterampilan mengunyahnya.
Frekuensi dan Porsi MPASI 10 Bulan
Bayi 10 bulan butuh asupan 750 kkal setiap hari. Jadi, porsi makan bayi 10 bulan adalah 125ml hingga 200ml (3/4 gelas) untuk diberikan 3 kali sehari, setiap pagi–siang–malam.
Di antara jadwal pemberian makan, Mama boleh memberikan 1-2 kali snack untuk melengkapi kebutuhan gizi harian si Kecil.
Jadwal Pemberian MPASI Bayi 10 Bulan
Agar waktu menyusui dan makan tidak bentrok, Mama perlu membuat jadwal makan si Kecil. Pembuatan jadwal makan juga bertujuan agar bayi terbiasa makan teratur dan tidak berlebihan.
Berikut contoh jadwal pemberian MPASI 10 bulan:
Jam |
Jadwal Makan Bayi |
06.00 |
ASI |
08.00 |
Sarapan |
10.00 |
Makan selingan |
12.00 |
Makan siang |
14.00 |
ASI |
16.00 |
Makan selingan |
18.00 |
Makan malam |
21.00 |
ASI |
Baca Juga: 7 Camilan Bayi 10 Bulan yang Enak dan Bergizi
Apa Saja Pilihan Makanan untuk MPASI 10 Bulan?
Bayi usia 10 bulan sudah bisa makan berbagai macam jenis makanan selain ASI. Namun, tetap penting memperhatikan kebutuhan gizi bayi di usia 10 bulan agar tumbuh kembangnya optimal.
Jadi, apa saja pilihan makanan yang bagus untuk MPASI 10 bulan?
- Makanan sumber protein hewani: daging sapi, ayam, ikan tanpa tulang, dan telur yang dipotong kecil-kecil.
- Makanan tinggi zat besi: hati Ayam, hati sapi, daging merah, bayam, kalkun, bebek, udang dan kerang.
- Makanan tinggi omega-3 dan DHA: ikan laut seperti salmon, shisamo, teri nasi, kembung, alpukat, biji chia atau chia seeds, sayuran berdaun hijau tua (kubis Brussel, kale, bayam, dan selada air)
- Makanan prebiotik dan probiotik: yogurt, gandum, kacang kedelai, bawang putih, bawang bombai, asparagus, dan pisang.
- Makanan sumber protein nabati: kacang-kacangan, tempe, tahu.
- Makanan kaya karbohidrat: nasi, kentang, ubi, jagung.
- Makanan sumber serat: Aneka buah-buahan dan sayuran yang dimasak matang.
- Makanan sumber lemak tambahan: keju, butter, margarin, santan.
Nah, untuk dapatkan panduan lebih lengkap seputar pemenuhan gizi lewat MPASI 10 bulan, bisa dengan mengunjungi The Parents’ Guide Academy, Ma.
Mama juga bisa hubungi tim Nutriclub Expert Advisor yang siap 24 jam menjawab pertanyaan Mama seputar asupan gizi bayi dan cara optimalkan tumbuh kembang si Kecil agar siap jadi pemenang.
Tips Menyajikan MPASI untuk Bayi 10 Bulan
Saat memasak MPASI 10 bulan, sebaiknya tunda memakai banyak garam dan gula sampai usianya genap 1 tahun nanti. Begitu juga madu, karena madu bisa berbahaya untuk bayi.
Bayi 10 bulan hanya boleh mendapatkan tambahan garam (dari garam dapur) sebanyak 1/8 sendok teh atau 0.1 gram saja, dan tambahan gula maksimal hanya ½–1 ½ sdt per hari.
Sajikan juga menu MPASI yang diolah sangat minimal agar si Kecil bisa mendapatkan asupan gizi yang optimal. Misalnya dengan cara ditim, dikukus, direbus, atau dipanggang tanpa minyak banyak.
Sebisa mungkin jangan terlalu sering memberikan bayi 10 bulan makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng juga dapat mengandung lemak trans yang jahat untuk kesehatannya.
Baca Juga: Bolehkah Bayi 10 Bulan Makan Nasi Utuh?
Ide Resep MPASI 10 Bulan
Agar Mama bisa terus memberi menu makan yang bergizi lengkap, berikut ini ide resep MPASI untuk bayi 10 bulan yang bisa Mama buatkan di rumah:
1. Perkedel Tahu Udang
Udang adalah salah satu sumber protein hewani yang juga mengandung asam lemak omega-3 untuk mendukung perkembangan otak dan dan sistem kekebalan si Kecil.
Bahan-bahan:
- 2 buah tahu.
- 1 butir telur.
- 3 buah udang, cincang halus.
- 1 sdm santan.
- 1 sdm butter.
- 1 kuntum brokoli, cincang halus.
Cara membuat:
- Campurkan tahu, udang, brokoli, dan telur dalam mangkuk. Aduk-aduk sampai tercampur rata.
- Tambahkan santan pada adonan tersebut.
- Lelehkan butter di atas wajan anti lengket.
- Bentuk adonan menjadi perkedel, kemudian masak sampai benar-benar matang.
- Perkedel tahu udang siap disajikan dengan nasi hangat.
2. Baked Shisamo
Ikan shisamo termasuk salah satu ikan paling bagus untuk MPASI karena rendah merkuri dan kaya nutrisi penting seperti omega 3, protein, dan fosfor.
Bahan-bahan:
- 1 pak ikan shisamo (8 pcs/pack) atau 150-170 gram.
- 1 buah jeruk nipis.
Bahan celup basah:
- 1/2 sdt bubuk bawang putih.
- 1/2 sdt garam.
- 1 sdt saus tiram.
- 1 butir telur.
Bahan adonan kering:
- 3 sdm tepung.
- Lada, secukupnya.
- Minyak sedikit.
Cara membuat:
- Cuci semua ikan, lalu rendam dalam perasan air jeruk nipis dan garam selama 15 menit. Setelah itu, tiriskan dan bilas dengan air bersih. Sisihkan.
- Buat adonan celupan basah, dengan tuang telur, saus tiram, garam, bubuk bawang putih di mangkuk. Lalu, aduk dengan garpu.
- Setelah itu, siapkan adonan celupan kering dengan mencampur tepung dan sedikit bubuk lada, aduk rata sampai tidak ada gumpalan.
- Celupkan satu per satu ikan di adonan celupan basah, lalu celup di adonan kering.
- Tepuk-tepuk untuk ratakan tepungnya, lalu tempatkan di wadah airfryer.
- Goreng kedua sisi ikan pada suhu 160°C selama 10-15 menit di airfryer.
3. Bola Kentang Crispy
Kentang merupakan sumber energi untuk pertumbuhan bayi. Terdapat juga nutrisi penting seperti folat, zat besi, vitamin B, dan vitamin C yang bagus untuk meningkatkan imun si Kecil.
Bahan-bahan:
- 2 buah kentang, potong-potong lalu rebus.
- 1 kuning telur.
- 1 sdm tepung maizena.
- Keju parut secukupnya.
- Minyak goreng.
Cara membuat:
- Haluskan kentang rebus pada sebuah wadah.
- Masukkan kuning telur, tepung maizena dan keju parut. Aduk-aduk sampai tercampur rata.
- Bentuk adonan menjadi bulat-bulat.
- Goreng adonan hingga kuning kecokelatan.
- Bola kentang crispy siap disajikan untuk si Kecil.
4. Omelet Brokoli
Kemenkes menyatakan bahwa memberikan satu butir telur setiap hari untuk MPASI 10 bulan dapat bantu menurunkan risiko stunting pada bayi.
Bahan-bahan:
- 2 kuntum brokoli, iris-iris.
- 1 butir telur.
- Keju parut secukupnya.
- 1 sdm minyak.
Cara membuat:
- Campurkan brokoli dan telur pada sebuah wadah. Aduk sampai merata.
- Tambahkan keju parut dan minyak pada adonan supaya tidak lengket.
- Masukkan adonan ke dalam mangkuk kecil tahan panas.
- Kukus adonan sampai matang.
- Omelet brokoli siap dihidangkan bersama nasi hangat.
Baca Juga: Penyebab Bayi 10 Bulan Susah Makan dan Cara Mengatasinya
5. Pepes Ayam Tahu
Pepes ayam tahu cocok dijadikan menu MPASI 10 bulan. Pasalnya, menurut penelitian, kandungan isoflavon dalam tahu dapat membantu optimalkan kepadatan tulang.
Bahan-bahan:
- 100 gram tahu putih (hancurkan).
- 1 butir telur.
- 1 siung bawang putih.
- 2 butir bawang merah.
- 1 ruas jahe.
- 1 tangkai daun kemangi.
- 50 gram ayam giling.
- 1 tangkai serai.
- 2 lembar daun pisang.
- 50 ml bubur nasi.
- Sejumput garam dan gula.
Cara membuat:
- Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, serai, gula, dan garam menggunakan food chopper.
- Siapkan wadah lalu masukkan bumbu halus, tahu, ayam giling, dan telur. Aduk hingga rata lalu tambahkan daun kemangi.
- Panaskan teflon lalu panggang daun pisang sebentar. Hal ini penting supaya daun tidak mudah pecah saat digunakan untuk membungkus adonan pepes.
- Bungkus adonan pepes dengan daun pisang. Tekuk daun pisang ke belakang atau tusuk ujungnya dengan tusuk gigi supaya tidak lepas.
- Kukus pepes selama kurang lebih 30 menit.
- Pepes bisa langsung disantap ketika suhunya sudah menurun.
- Jika ingin pepes tahu beraroma lebih sedap, Mama dapat memanggangnya sebentar di atas teflon.
- Pepes siap dinikmati dengan bubur nasi!
6. Avgolemono Soup
Sup ini terbuat dari daging ayam, telur dan jus lemon sehingga jelas kaya akan nutrisi esensial. Mulai dari protein hewani, vitamin A, hingga vitamin C.
Bahan-bahan untuk kaldu ayam:
- ¼ ekor ayam.
- 1 buah wortel ukuran sedang (potong dadu).
- 1 butir kentang ukuran sedang (potong dadu).
- 1 tangkai daun bawang.
- ¼ butir bawang bombay.
- 2 siung bawang putih.
- 1 lembar daun salam.
- 1 tangkai parsley.
- 1 sdm Italian herbs.
- 2 liter air.
- 1 sdm minyak goreng.
Bahan-bahan untuk avgolemono soup:
- 1 sdm daging ayam rebus (suwir kecil-kecil).
- 1 butir telur.
- 1 buah lemon.
- 1 tangkai parsley.
- ½ sdt lada.
Cara membuat:
- Untuk membuat kaldu ayam, masukkan semua bahan di dalam daftar kecuali ayam dan air ke dalam panci. Tumis hingga harum.
- Masukkan air dan ayam. Tutup panci dan masak hingga 30 menit.
- Pindahkan kaldu ke panci yang lebih besar (sisakan sekitar 50 ml). Jangan lupa disaring supaya kaldu bersih.
- Masukkan kentang dan wortel, masak selama kurang lebih 5 menit.
- Tuang sup kentang dan wortel ke dalam blender untuk dihaluskan. Tuang kembali ke dalam panci besar.
- Dalam wadah terpisah, kocok telur dan jus lemon.
- Tuang kaldu panas yang telah disisihkan untuk mengemulsi telur supaya tidak hancur saat dituang ke dalam sup.
- Jika sudah, tuang telur ke dalam sup.
- Tambahkan parsley, lada, dan garam. Masak 5 menit.
- Tuang sup ke dalam mangkuk si Kecil dan taburi dengan ayam suwir.
- Avgolemono soup siap dinikmati selagi masih hangat!
7. Beef Mashed Potato
Daging merah sangat bagus untuk MPASI 10 bulan karena kaya protein dan zat besi yang mudah diserap tubuh si Kecil.
Bahan-bahan:
- 250 gram kentang kukus (haluskan).
- 30 gram daging giling.
- 30 ml susu UHT.
- 50 gram wortel (parut).
- 1 sdt unsalted butter.
- ¼ butir bawang bombay (cincang halus).
- 1 siung bawang putih (cincang halus).
- Keju secukupnya.
- Oregano secukupnya.
Cara membuat:
- Panaskan teflon dan lelehkan unsalted butter.
- Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum lalu masukkan daging giling.
- Masukkan susu lalu kentang, wortel, dan keju. Aduk hingga tercampur rata.
- Taburi oregano dan terus masak hingga adonan mendidih dan mengental.
- Angkat mashed potato dan tunggu hingga suhu menurun sebelum disajikan.
8. Chicken Sticks
MPASI satu ini memadukan daging ayam yang kaya protein dengan wortel yang kaya dengan vitamin A. Bentuknya memanjang jadi sangat cocok untuk dijadikan sebagai finger food.
Bahan-bahan:
- 50 gram daging ayam giling.
- 30 gram wortel parut.
- 1 butir telur.
Cara membuat:
- Campur semua bahan jadi satu. Aduk hingga merata.
- Bentuk memanjang sepanjang jari.
- Rebus air hingga mendidih lalu masukkan adonan stick.
- Angkat chicken stick yang sudah mengapung atau matang.
- Sajikan dengan nasi tim atau mashed potato.
9. Bubur Manado
Kalau si Kecil susah makan sayur, coba siasati dengan menyajikan bubur Manado yang isinya variatif.
Bahan:
- ¼ labu kuning/waluh ukuran sedang, potong kecil-kecil.
- 1 jagung manis, pipil.
- 1 ubi merah, cuci bersih, kupas, lalu potong kotak.
- 1 mangkuk nasi.
- 1 ikat bayam merah, petik pilih yang muda.
- 1 batang serai geprek.
- 1 ikat kangkung, petik dan pilih yang muda.
- Abon ikan untuk taburan.
Bumbu halus:
- 2 buah kemiri.
- Garam dan lada secukupnya.
- 2 siung bawang putih.
- 2 siung bawang merah.
Cara membuat:
- Ulek semua bahan bumbu halus sampai benar-benar halus.
- Buat bubur: tuang air mendidih ke dalam panci berisi nasi hingga batas air 1 ruas jari di atas nasi. Aduk terus, jangan sampai gosong. Bila air mulai susut dan bubur belum terbentuk, tambah airnya lagi.
- Masukkan bumbu halus, jagung manis, ubi merah, labu kuning, dan serai.
- Saat akan disajikan, angkat serainya dan buang. Masukkan kangkung dan bayam merah, masak sebentar.
- Sajikan bubur dalam mangkuk, taburi dengan 1-2 sendok makan abon ikan.
10. Pepes Ikan Dori
Jika bosan menyajikan ikan salmon atau tuna untuk si Kecil, coba kenalkan dengan ikan patin atau ikan dori. Gizinya tak kalah, kok!
Bahan:
- 200 gr ikan dori fillet tanpa duri, bagi jadi 2
- 4 daun salam
- 2 tomat besar iris agak besar
- 6 butir kemiri
- 8-10 belimbing wuluh
- 2 jempol lengkuas digeprek
- 2 tomat besar iris agak besar
- 2 batang serai, geprek
- 100 ml santan
- 2 lembar daun pisang agak lebar untuk bungkus
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit kupas, bakar
- 1 ruas jahe
- 6 butir kemiri
- 1 sendok teh ketumbar
- Garam, lada secukupnya
Cara membuat:
- Ulek semua bumbu halus, lalu sangrai dengan api kecil sampai harum. Boleh tambahkan sedikit sekali minyak untuk menumis, jika perlu.
- Aduk ikan dan semua bahan-bahan, termasuk santan dan bumbu halus.
- Ambil 1 potongan ikan dan bungkus dengan daun pisang, isi dengan 1 batang serai, 1 lengkuas, 2 daun salam, dan adukan bumbu. Semat daun bungkusan dengan lidi, kukus hingga matang.
- Sebelum disajikan, panggang/bakar pepes sebentar hingga harum.
Semoga artikel ini membantu Mama menyiapkan menu MPASI 10 bulan untuk si Kecil, ya. Jangan lupa juga mulai siapkan bekal terbaik untuk si Kecil dari sekarang dengan membaca panduan lengkap MPASI bayi 11 bulan!