Mama dapat berikan minyak ikan untuk anak sebagai upaya memenuhi asupan nutrisi hariannya. Apa saja manfaat, pilihan makanan, serta bagaimana cara pemberiannya?
Manfaat Minyak Ikan untuk Anak
Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), yang sangat baik menunjang tumbuh kembang si Kecil. Berikut ulasannya:
1. Menambah Kecerdasan Otak Anak
Menurut penelitian, konsumsi DHA sebanyak 400 - 1.200 mg setiap hari dari minyak ikan bisa bantu menambah kecerdasan otak anak.
Sebab, DHA bekerja meningkatkan aktivitas otak bagian depan, yang bertanggung jawab mengatur fungsi perhatian, kontrol impuls, dan perencanaan.
Menurut studi lainnya, anak yang mendapat asupan asam lemak omega-3 lebih tinggi mengalami peningkatan kemampuan belajar secara verbal.
Kemampuan belajar verbal adalah kemampuan si Kecil mengingat suatu konsep yang ia pelajari, lalu dapat mendeskripsikannya kembali menggunakan kata-katanya sendiri.
Baca Juga: 8 Pilihan Makanan yang Membuat Otak Anak Cerdas dan Pintar
2. Bantu Perkuat Imun
Rutin konsumsi minyak ikan untuk anak dapat juga membantu optimalkan fungsi sistem imun berkat kandungan DHA dan EPA-nya.
Kombinasi DHA dan EPA membantu proses pembentukan sel-sel imun yang kuat dan efektif melawan infeksi penyebab penyakit.
DHA dan EPA juga memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan polusi dan infeksi pada anak-anak.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Retina mata punya bagian penting untuk mendukung fungsinya, yaitu DHA. Sebaliknya, kadar DHA yang sedikit berisiko menyebabkan fungsi retina mata terganggu.
Tak hanya itu, manfaat minyak ikan juga diyakini dapat mendukung pertumbuhan sel-sel saraf.
Selain itu, juga membantu dalam pembentukan sambungan antar serabut-serabut saraf, sehingga komunikasi antara sel berjalan dengan baik.
4. Mengurangi Gejala ADHD
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perilaku yang membuat anak sulit fokus dan konsentrasi.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition & Food Sciences menyebut, suplementasi asam lemak omega-3 di dalam minyak ikan, dinilai bisa membantu mengurangi gejala ADHD.
Ini pun didukung hasil penelitian lain yang dimuat pada Journal of Lipids, yakni konsumsi asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan perhatian serta mengurangi hiperaktivitas.
5. Menurunkan Risiko Asma
Manfaat minyak ikan untuk anak selanjutnya adalah menurunkan risiko asma. Kandungan asam lemak omega-3 disebut mampu menurunkan peradangan pada saluran napas.
Hal ini juga ditunjang beberapa hasil penelitian, bahwa gejala asma pada anak yang rutin mengonsumsi minyak ikan terbukti berkurang, dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research menemukan kaitan antara kadar asam lemak omega-3 yang rendah dengan risiko masalah gangguan tidur pada anak.
Maka dari itu, bila anak Mama sering kali susah tidur, coba perhatikan apakah asupan nutrisi omega-3-nya sudah terpenuhi atau belum.
Mengonsumsi suplementasi minyak ikan dipercaya dapat meningkatkan kadar DHA pada tubuh sehingga dapat meningkatkan kualitas tidurnya.
Baca Juga: 7 Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Penting pada Anak.
7. Menurunkan Risiko Alergi
Manfaat minyak ikan untuk anak berikutnya adalah menurunkan risiko alergi.
Mama yang rutin mengonsumsi asam lemak omega-3 saat masa kehamilan sampai menyusui pun, terbukti dapat menurunkan risiko alergi pada anak, termasuk asma.
Itu karena kandungan asam lemak omega-3 yang dipercaya sebagai nutrisi untuk tingkatkan imunitas dan berpotensi sebagai pelindung dari alergi.
8. Mengurangi Risiko Gangguan Insulin
Anak yang rutin mengonsumsi minyak ikan menurut Jurnal Brain Research, dapat mengurangi risiko resistensi insulin atau terjadinya diabetes melitus tipe 2 saat anak dewasa.
Tak cuma anak, tapi juga Mama yang mengonsumsinya saat masa kehamilan sampai menyusui.
9. Mendukung Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang tak luput dari khasiat minyak ikan untuk anak.
Sebuah studi menunjukkan, kandungan asam lemak omega-3 dapat mendukung pertumbuhan sel pembentuk tulang (osteoblas) dan menghalangi aktivitas sel penghancur tulang (osteoklas).
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 dapat meningkatkan kekuatan tulang, dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mineral demi struktur tulang yang sehat.
10. Menurunkan Indeks Massa Tubuh Anak Obesitas
Asam lemak omega-3 terbukti dapat menurunkan kadar gula serta menurunkan kadar lemak trigliserida dalam darah.
Jurnal meta analisis yang diterbitkan di Frontiers in Pediatrics menunjukkan, suplementasi omega 3 pada anak obesitas mampu menurunkan indeks massa tubuh serta kadar lemak trigliserida darah.
Tentunya ini dapat membantu anak untuk mencapai BB ideal, sehingga terhindar dari risiko penyakit degeneratif terkait obesitas di kemudian hari.
11. Menurunkan Risiko Depresi
Beberapa hasil studi yang meneliti manfaat minyak ikan untuk anak menyebutkan kandungan di dalamnya, dapat menurunkan risiko depresi pada anak ketika mereka dewasa kelak.
Pada anak usia 6-12 tahun yang didiagnosis depresi, jika mengonsumsi minyak ikan secara rutin terbukti dapat menurunkan gejala depresi.
Ini karena aliran darah ke otak pada anak yang depresi biasanya cenderung berkurang. Nah, konsumsi asam lemak omega-3 dipercaya bisa meningkatkan aliran darah.
12. Menambah Nafsu Makan Anak
Apakah minyak ikan bisa untuk menambah nafsu makan anak? Ya, minyak ikan juga punya efek menstimulasi nafsu anak susah makan lho, Ma!
Tidak cuma itu, namun juga membantu mendukung sistem pencernaan sehingga lebih sehat, serta mengurangi perut kembung.
Baca Juga: 15 Camilan Anak 1 Tahun yang Tinggi DHA dan Prebiotik
13. Menjaga Suasana Hati Anak
Minyak ikan juga diyakini memiliki dampak positif dalam menjaga mood (suasana hati) anak, perilaku, serta kesehatan mentalnya.
Ini karena peran kandungan omega-3, yang masuk pada membran sel otak, kemudian berhubungan dengan molekul pengatur suasana hati di dalam tubuh.
Pilihan Makanan Mengandung Minyak Ikan
Sesuai namanya, minyak ikan didapatkan dari berbagai jenis seafood dan ikan tinggi omega-3, contohnya:
- Ikan salmon, mengandung 1,24g DHA dan 0,59g EPA.
- Ikan sarden, mengandung 0,74g DHA dan EPA 1,45g dalam satu kalengnya.
- Udang, mengandung DHA dan EPA sebanyak 0,12 gram.
Mama juga bisa lho memenuhi asupan DHA dan EPA anak dari susu pertumbuhan terfortifikasi seperti Nutrilon Royal 3.
Susu pertumbuhan anak 1-3 tahun ini mengandung satu-satunya formula yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA yang lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula For Winning Child".
Nutrilon Royal 3 juga mengandung 12 vitamin dan 9 mineral, rendah gula, dan teruji klinis dalam memperkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensinya untuk persiapkan si Kecil jadi pemenang.
Baca Juga: 10 Makanan Anak yang Sehat dan Bernutrisi
Cara Tepat Pemberian Minyak Ikan untuk Anak
Mama memang dapat memberikan asupan omega-3 lewat makanan sehari-hari. Nah, jika ingin menambah minyak ikan dalam bentuk suplementasi, sebaiknya konsultasikan dokter terlebih dulu.
Kebutuhan minyak ikan anak bergantung pada usia dan jenis kelaminnya. Anjuran asupan asam lemak omega-3 per hari umumnya menurut National Institutes of Health, sebagai berikut:
- Usia 0-12 bulan: 0.5 gram/hari
- Usia 1-3 tahun: 0.7 gram/hari
- Usia 4-8 tahun: 0.9 gram/hari
Jika dberikan secara tepat dan teratur, manfaat minyak ikan untuk anak tentu saja akan menunjang tumbuh kembang dan kecerdasan otaknya.
Semoga informasi ini dapat mencerahkan Mama, ya!
