Pemberian camilan bayi 6 bulan dapat bantu penuhi asupan energi hariannya. Apa saja pilihan makanan yang bisa dijadikan sebagai makanan selingannya? Yuk, temukan di bawah in
Ide Camilan untuk Bayi 6 Bulan
Bayi usia 6 bulan sudah boleh diperkenalkan dengan berbagai macam makanan sehat. Oleh karena itu, Mama bisa coba buat camilan menggunakan bahan-bahan berikut ini:
1. Telur
Telur termasuk kategori superfood. Mama dapat merebus telur kemudian membuatnya menjadi puree. Tiap satu butir telur terdapat banyak nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil.
Ada zat besi, protein hewani, kolim, kalsium, zinc, fosfor, selenium, lemak, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin B2, vitamin B5, vitamin B6, folat, dan vitamin B122.
2. Keju
Keju dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang serta kaya akan kalsium, protein, dan vitamin A.
Keju yang telah dipasteurisasi dan rendah garam dapat diberikan pada bayi mulai dari usia 6 bulan. Di antaranya adalah keju cheddar, mozzarella, dan ricotta.
Untuk memperkenalkan keju sebagai camilan bayi 6 bulan, Mama dapat memarut keju cheddar dan mencampurnya ke dalam camilan si Kecil.
3. Yogurt
Yogurt memiliki tekstur lembut dan rasa yang nikmat. Jadi, sangat cocok dijadikan camilan bayi usia 6 bulan yang baru belajar makan.
Di samping itu, yogurt kaya akan nutrisi penting seperti probiotik, kalsium, protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin A, vitamin B kompleks, zinc, dan kalium.
Mama bisa berikan full-fat yogurt tanpa tambahan pewarna serta perasa buatan.
Baca Juga: 15 Makanan Bayi 6 Bulan untuk Kecerdasan Otak
4. Alpukat
Alpukat adalah buah bertekstur lembut kaya serat prebiotik. Konsumsi prebiotik yang cukup memicu pertumbuhan probiotik di dalam usus. Jadi, pencernaan si Kecil lebih sehat.
Buah ini juga kaya akan folat, vitamin B6, vitamin E, zinc, dan asam lemak sehat yang dapat dukung perkembangan otak bayi supaya lebih optimal.
Untuk menyajikan alpukat sebagai camilan bayi 6 bulan, Mama dapat menghaluskannya menjadi puree. Campur dengan yogurt untuk menambah nutrisinya.
5. Pisang
Pisang padat nutrisi penting seperti folat, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan antioksidan yang lebih tinggi daripada golongan buah beri dan sejumlah sayur lain.
Mama bisa berikan buah pisang yang matang sempurna untuk diolah menjadi puree.
6. Mangga
Buah mangga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan bayi. Di antaranya karbohidrat, serat, cairan, serta berbagai vitamin seperti A, B6, C, E, dan K.
Nutrisi tersebut bisa menyediakan energi tambahan bagi bayi agar dapat bermain, belajar, dan tumbuh lebih optimal. Cukup olah buah berwarna kuning ini menjadi makanan sarong halus.
7. Apel Kukus
Selain alpukat dan pisang, apel juga merupakan buah yang tinggi akan serat prebiotik. Selain itu, apel juga mengandung vitamin B6, vitamin C, dan antioksidan.
Untuk menyajikan apel sebagai camilan bayi 6 bulan, Mama bisa membuatnya menjadi puree. Bisa dicampur dengan yogurt dan keju sebagai penambah nutrisi.
Baca Juga: 8 Pilihan Buah yang Baik untuk MPASI Bayi 6 Bulan
8. Selai Kacang
Selai kacang (peanut butter) tanpa tambahan gula dan pewarna makanan bisa diberikan pada awal masa MPASI. Selai kacang tinggi protein, lemak sehat, omega 6, zat besi, dan karbohidrat.
Campur selai kacang dalam puree buah atau yogurt. Ketika si Kecil sudah semakin pintar makan, Mama bisa jadikan selai kacang yang dicampur sedikit ASI sebagai dipping sauce.
9. Salmon
Salmon aman bagi bayi usia 6 bulan karena kaya akan omega 3, termasuk DHA, yang sangat baik bagi perkembangan otak si Kecil.
Ikan yang baik untuk MPASI ini juga menawarkan mineral penting seperti protein, zat besi, yodium, kalium, selenium dan zinc. Ada pula sejumlah vitamin seperti A, D, B6, B12, dan folat.
10. Ikan Kembung
Ikan kembung juga merupakan ikan berlemak yang rendah kandungan merkuri. Jadi, aman untuk diberikan satu minggu sekali sebagai camilan bayi 6 bulan.
Mengandung omega 3 yang berperan dalam perkembangan otak dan kesehatan mata. Terkandung juga protein hewani, zat besi, selenium, dan vitamin B kompleks.
11. Tahu
Tahu bisa menjadi bahan dasar camilan bayi usia 6 bulan karena mengandung protein nabati. Tahu juga kaya nutrisi penting seperti lemak sehat, zat besi, kalsium, zinc, dan vitamin A.
Untuk mengolahnya, Mama bisa menggunakan tahu putih atau tahu sutra yang bertekstur lembut. Lumatkan tahu, lalu tambahkan keju atau unsalted butter agar lebih bernutrisi.
12. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran tinggi zat besi dan vitamin C. Sangat baik untuk bantu cegah risiko anemia pada bayi usia 6 bulan.
Sayuran hijau tua ini juga menawarkan nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin B6, folat, dan antioksidan.
13. Labu
Labu merupakan bahan dasar camilan yang direkomendasikan karena tinggi vitamin A, vitamin E, vitamin B6, folat, vitamin C, zat besi, kalium, serat, dan masih banyak lagi.
Labu juga mengandung antioksidan bernama karotenoid yang dapat melindungi sel-sel tubuh si Kecil dari kerusakan.
14. Kentang
Selain sebagai sumber karbohidrat, kentang juga dapat menjadi sumber zat besi, vitamin B6, folat, zinc, dan serat.
Kentang juga mengandung vitamin C yang dapat dukung daya tahan tubuh dan kolin untuk dukung perkembangan otak bayi 6 bulan.
Mama dapat mengukus kentang lalu menumbuknya hingga halus. Campur dengan bahan makanan lain untuk tambahan nutrisi, contohnya 1 sendok makan unsalted butter dan salmon.
15. Ubi
Ubi memiliki cita rasa lebih manis daripada sumber karbohidrat lain seperti nasi dan kentang. Oleh karena itu, ubi mudah dibuat menjadi berbagai macam camilan bayi 6 bulan.
Selain manis dan cenderung disukai, ubi mengandung vitamin A yang dapat dukung kesehatan mata dan kulit, serta kekuatan imun tubuh bayi.
Ada pula vitamin C yang dapat dukung penyerapan zat besi di dalam tubuh agar lebih optimal hingga 2 kali lipat.
Baca Juga: 6 Manfaat Margarin untuk MPASI dan Cara Mengolahnya
16. Pasta
Pasta memiliki banyak bentuk dan tekstur yang lembut sehingga sangat cocok digunakan sebagai camilan bayi 6 bulan. Pilihlah pasta yang telah difortifikasi zat besi dan vitamin B.
Saat merebus pasta, jangan menambahkan garam. Untuk menambah rasa gurih dan kandungan nutrisi, lebih baik tambahkan unsalted butter setelah pasta ditiriskan.
17. Oatmeal Bayi
Bayi dapat diperkenalkan dengan oat sejak awal mulai MPASI di usia 6 bulan. Makanan ini mengandung karbohidrat, serat, zinc, zat besi, kolin, magnesium, selenium, dan vitamin C.
Oatmeal dapat disajikan bersama puree buah-buahan atau yogurt sebagai camilan bayi 6 bulan yang sehat dan penuh nutrisi.
18. Biskuit Bayi
Mama dapat membuat biskuit bayi di rumah menggunakan bahan-bahan yang sehat kaya nutrisi. Contohnya oats, ubi, kentang, apel parut, ASI perah, dan lain sebagainya.
Pastikan Mama tidak menambahkan gula dan garam ke dalam biskuit. Lebih baik gunakan unsalted butter dan sari buah untuk memberikan cita rasa pada biskuit.
Nantinya, biskuit dapat direndam dalam ASI untuk menjadi puree.
Baca Juga: 9 Sumber Lemak Tambahan MPASI Terbaik dan Manfaatnya
Berapa Kali Bayi 6 Bulan Boleh Makan Camilan?
Dalam sehari, bayi 6 bulan boleh diberikan 1-2 kali makanan selingan di antara waktu makan pagi, siang, atau malam.
Atur jarak antara pemberian camilan dengan makanan utama. Supaya bayi merasa lapar saat waktu makan utama tiba.
Terapkan jadwal makan MPASI yang sudah Mama buat secara teratur sehingga si Kecil secara alami dapat mengenali rasa lapar dan kenyang.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai camilan bayi 6 bulan. Dari rekomendasi resep di atas, kira-kira mana yang mau Mama coba untuk si Kecil?
Mama juga bisa download E-Book Kreasi MPASI untuk bantu kawal pertumbuhan si Kecil di masa emasnya dengan tips nutrisi dari para ahli!