15 Jenis Ikan untuk MPASI yang Tinggi Omega-3 dan DHA

Ikan adalah pilihan tepat sebagai makanan padat pertama bayi usia 6 bulan karena kaya nutrisi penting. Lalu, apa saja jenis ikan yang bagus untuk MPASI si Kecil?

Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI

Ikan mengandung protein yang lebih mudah dicerna serta merupakan sumber utama omega-3 dan DHA terbaik. Ikan apa saja yang aman untuk MPASI? Berikut ini rekomendasinya, Ma:

1. Ikan Shisamo

Ikan Shisamo, yang berasal dari Jepang, kaya asam lemak omega-3, terutama DHA, yang terbukti bisa meningkatkan daya ingat serta perkembangan kognitif si Kecil. 

Selain itu, pada tubuh ikan shisamo mengandung telur-telur yang mengandung kalsium tinggi. Kandungan kalsium ini bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

Itulah alasan dibalik dinobatkannya ikan shisamo sebagai salah satu ikan yang paling bagus untuk MPASI. 

2. Ikan Salmon

Salmon mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin D, dan folat, sehingga cocok dinobatkan sebagai ikan untuk MPASI bayi.

Salmon juga kaya asam lemak omega-3 yang mana berperan penting dalam mendukung perkembangan visual dan kognitif pada bayi.

Salmon termasuk jenis ikan laut dengan kadar merkuri rendah sehingga aman dikonsumsi oleh bayi sejak usia 6 bulan.

3. Ikan Kembung

Pilihan ikan yang bagus untuk MPASI selanjutnya adalah ikan kembung. Meski tidak sepopuler ikan shisamo atau salmon, gizi ikan kembung ternyata tidak kalah dengan ikan impor.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kandungan omega-3 dalam ikan kembung bahkan 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ikan salmon.

Maka dari itu, ikan kembung bisa menjadi pilihan makanan yang bagus untuk mendukung perkembangan otak bayi.

4. Ikan Teri

Untuk memperkenalkan makanan pada bayi, Mama bisa memberikan ikan teri menjadi menu MPASI.

Ikan teri termasuk ikan yang paling bagus untuk MPASI karena kaya kalsium, protein, folat, magnesium, niasin, dan vitamin A. 

Ikan teri juga mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA. Omega-3 ini merupakan lemak sehat yang memiliki peran penting dalam membentuk sebagian besar otak bayi. 

5. Ikan Patin

Mungkin Mama menggunakan ikan dori sebagai olahan MPASI bayi. Namun, jika disandingkan dengan ikan dori, ikan patin lokal ini juga tak kalah bergizi. Soal harga, juga lebih terjangkau.

Dalam segi rasa dan tekstur, ikan patin dan ikan dori memiliki kesamaan. Bahkan, ikan patin diketahui memiliki rasa yang lebih gurih jika dibandingkan dengan ikan dori.

Kandungan protein pada ikan patin sangat tinggi, mencapai 68,6%. Bagian perutnya juga kaya akan omega-3, memberikan manfaat tambahan untuk perkembangan bayi yang optimal. 

Baca Juga: Manfaat Keju untuk MPASI, Cara Mengolah, dan Resepnya

6. Ikan Lele

Lele termasuk jenis ikan yang bagus untuk mpasi dan mudah didapat, baik di pasar tradisional maupun supermarket. Ikan ini memiliki kandungan protein dan vitamin B yang tinggi.

Selain itu, vitamin B12 pada ikan lele juga berperan dalam mendukung perkembangan kognitif serta produksi darah pada tubuh bayi yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.

Kelebihan lainnya, ikan lele mudah diolah untuk menu MPASI bayi 6 bulan. Dapat disajikan dengan cara digoreng, dijadikan gulai lele, atau diolah menjadi nugget sebagai finger food. 

7. Ikan Gabus

Ikan gabus punya banyak manfaat untuk kesehatan. Ekstraknya bahkan dimanfaatkan sebagai obat alami untuk mempercepat penyembuhan luka.

Dalam 100 gram ikan gabus, mengandung sekitar 170 mg kalsium, jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng yang memiliki kandungan kalsium sekitar 20 mg. 

Kalsium, sebagai mineral utama dalam ikan gabus, berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi bayi.

8. Ikan Nila

Ikan nila termasuk dalam jenis ikan air tawar yang cenderung memiliki kadar merkuri rendah sehingga termasuk juga ikan yang bagus untuk MPASI.

Selain itu, ikan nila mengandung vitamin B12 yang berperan dalam perkembangan kognitif dan kesehatan darah.

Ikan nila juga merupakan sumber selenium, yang memberikan dukungan pada daya tahan tubuh bayi. Vitamin D yang terkandung di dalamnya juga berperan dalam pembentukan tulang. 

9. Ikan Tuna

Tuna kaya akan asam lemak omega-3. Manfaat omega-3 pada bayi yaitu untuk mendukung kesehatan jantung, melindungi kesehatan mata, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Kandungan protein dalam ikan tuna juga cukup tinggi. Berdasarkan studi, ikan tuna menawarkan tingkat protein yang tinggi tanpa tambahan lemak jenuh yang berlebihan.

Jenis ikan tuna yang boleh dikonsumsi bayi untuk MPASI adalah cakalang (skipjack tuna), albakora (white tuna), serta tuna sirip kuning (yellowfin tuna). 

10. Ikan Kakap Merah

Ikan kakap merah kaya vitamin A yang bermanfaat meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Sehingga, ikan ini cocok sebagai asupan makanan bayi 6 bulan.

Kombinasi nutrisi yang ada pada ikan kakap merah sangat bermanfaat pada perkembangan kognitif bayi, Ma.

Nutrisi-nutrisi tersebut dapat berperan dalam meningkatkan jaringan fungsional utama otak yang mengatur fungsi organ-organ vital, sehingga otak dapat bekerja dengan lebih optimal.

Baca Juga: 30 Menu MPASI 6 Bulan Selama Sebulan yang Bergizi Tinggi

11. Ikan Mujair

Mujair aman untuk dikonsumsi oleh bayi karena termasuk dalam jenis ikan air tawar. Ikan ini mengandung protein yang cukup tinggi, yakni sekitar 18,7 gram per 100 gram ikan.

Kandungan protein yang tinggi pada ikan mujair memiliki peran penting dalam proses perbaikan dan pemeliharaan tubuh bayi.

Protein juga berkontribusi dalam produksi hemoglobin. Hemoglobin bertanggung jawab membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. 

12. Ikan Bandeng

Jenis ikan yang bagus untuk MPASI selanjutnya adalah ikan bandeng. Ikan bandeng mempunyai kandungan omega-3 yang tinggi, mencapai 14,2%.

Bahkan, nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan ikan sarden yang hanya memiliki kandungan omega-3 sebesar 3,9%.

Namun, mengolah bandeng sebagai lauk ikan untuk MPASI perlu hati-hati karena terdapat duri kecil yang tersebar di seluruh tubuh ikan. Jadi, sebaiknya berikan bandeng presto untuk MPASI. 

13. Ikan Belut

Belut memiliki bentuk memanjang dan kerap mirip dengan ular. Meskipun memiliki penampilan yang unik, belut mempunyai banyak sekali nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil.

Belut dapat memberikan energi yang cukup bagi bayi sehingga mereka dapat beraktivitas sepanjang hari. 

Selain itu, belut mempunyai kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang melimpah. Kedua asam lemak ini dikenal bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi pada bayi.

14. Ikan Kakap Putih

Kakap putih juga punya kandungan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan kognitif si Kecil, seperti halnya kakap merah.

Selain itu, kakap putih mengandung tinggi vitamin D yang mendukung kesehatan tulang, membantu penyerapan kalsium, dan memastikan pertumbuhan tulang yang optimal pada bayi.

15. Ikan Kerapu

Ikan kerapu juga termasuk dalam jenis ikan yang bagus untuk MPASI, terutama dalam upaya mencegah bayi dari sembelit.

Sebab, kandungan asam amino, selenium, dan vitamin B kompleks pada ikan kerapu berperan penting dalam menjaga imunitas dan sistem pencernaan si Kecil.

Baca Juga: 10 Pilihan Buah untuk Bayi 6 Bulan yang Baik Dijadikan MPASI

Cara Mengolah Ikan untuk MPASI

Mengolah ikan untuk menu MPASI sebenarnya sangat mudah. Akan tetapi, Mama juga perlu memperhatikan beberapa tips ini supaya manfaat yang didapatkan juga semakin optimal.

Berikut cara mengolah ikan untuk MPASI bayi:

• Pilih ikan yang telah didinginkan atau disimpan di atas lapisan es tebal.
• Pastikan ikan memiliki aroma yang segar dan tekstur yang lembut, tanpa adanya bau amis, asam, atau aroma seperti amonia.
• Ikan yang segar umumnya memiliki mata yang jernih dan berkilau.
• Pastikan ikan utuh memiliki daging yang keras dan insang yang berwarna merah tanpa adanya bau yang tidak sedap.
• Jika memilih ikan yang sudah di-fillet, pastikan dagingnya tidak mengalami perubahan warna seperti menggelap atau mengering di tepiannya.
• Simpan ikan dalam kulkas, maksimal 2 hari setelah pembelian. Jika tidak segera diolah, simpan dalam wadah kedap udara di dalam freezer.
• Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah mengolah ikan untuk mencegah kontaminasi.
• Pastikan memasak ikan hingga benar-benar matang, ditandai dengan daging yang berwarna putih buram dan teksturnya empuk saat ditekan dengan garpu.
• Memasak ikan tidak perlu terlalu lama, cukup goreng ikan selama 5-7 menit di satu sisi, lalu balik dan goreng lagi selama 5 menit.

Baca Juga: 6 Manfaat Margarin untuk MPASI dan Cara Mengolahnya

Resep Ikan untuk MPASI

Setelah mengetahui ragam jenis ikan yang bagus untuk MPASI dan tips mengolahnya, berikut ini rekomendasi resep MPASI dengan bahan dasar ikan yang bisa Mama coba untuk si Kecil.

1. Abon Ikan

Bahan-bahan (bisa untuk 5-6 porsi):

• ¼ kg ikan berdaging tebal, seperti ikan lele atau ikan kakap
• 3 siung bawang putih 
• 6 siung bawang merah 
• 1 batang serai 
• 1 cm jahe 
• 1 cm kunyit
• 1 cm lengkuas
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk
• ½ sdt ketumbar 
• ¼ sdt lada bubuk
• Minyak goreng

Cara membuat:

1. Kukus ikan hingga matang. Dinginkan hingga suhu ruangan.
2. Kemudian, pisahkan durinya hingga benar-benar bersih. 
3. Haluskan ikan menggunakan blender. Sisihkan.
4. Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, dan ketumbar. Sisihkan. 
5. Siapkan wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum. 
6. Masukkan daun jeruk, daun salam, serai geprek, dan lada bubuk. Aduk hingga tercampur rata.
7. Jika sudah, masukkan ikan dan aduk sampai tercampur rata dalam api kecil. 
8. Sangrai hingga setengah kering dan warnanya kuning keemasan. 
9. Setelah api dimatikan, buang daun jeruk, daun salam, dan serai. 
10. Blender lele sangrai sampai teksturnya berserabut.
11. Abon lele sudah bisa menjadi lauk MPASI si Kecil.
12. Jika abon ingin disimpan, Mama bisa sangrai ulang hingga kering. 
13. Dinginkan abon kering lalu simpan dalam toples rapat. 

2. Stik Ikan Renyah

Bahan-bahan (3 porsi):

• 50 gram ikan kembung giling
• 3 buah kentang (potong dadu)
• 1 siung bawang putih (haluskan)
• 1 sdm tepung maizena 
• 1 sdt unsalted butter
• Minyak untuk menggoreng
• Plastik es batu

Cara membuat:

1. Kukus kentang hingga teksturnya empuk. 
2. Angkat kentang, masukkan ke dalam mangkuk, lalu haluskan dengan garpu. 
3. Tambahkan ikan kembung giling, bawang putih, unsalted butter, dan tepung maizena. Aduk hingga tercampur rata.
4. Masukkan adonan ke dalam plastik es. Potong salah satu sudutnya.
5. Siapkan minyak goreng lalu panaskan. 
6. Keluarkan adonan dari plastik dengan cara memencet pelan. 
7. Potong adonan seukuran jari Mama. 
8. Goreng dalam api ukuran sedang hingga berwarna coklat keemasan. 
9. Stik ikan renyah siap disantap sebagai finger food oleh si Kecil!

3. Sup Salmon Labu Kuning 

Bahan-bahan (bisa untuk 3-4 porsi):

• 40 gram salmon (suwir-suwir)
• 30 gram beras
• 100 gram labu kuning
• 20 gram wortel
• 20 gram buncis
• 1 siung bawang putih (haluskan)
• 1 sdm unsalted butter 

Cara membuat:

1. Kukus labu kuning, wortel, dan buncis selama 15 menit atau sampai empuk. Sisihkan.
2. Siapkan wajan lalu lelehkan unsalted butter. 
3. Tumis bawang putih sampai harum pada lelehan unsalted butter. 
4. Masukkan salmon, masak hingga berubah warna.Terus aduk supaya tidak gosong. Sisihkan.
5. Siapkan panci, lalu masukkan air dan beras. Masak hingga menjadi bubur. 
6. Jika sudah, masukkan salmon, labu, wortel, dan buncis. 
7. Aduk-aduk sambil dihancurkan. 
8. Jika sudah Mama bisa blender atau saring bubur untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan. 
9. Sup salmon labu kuning siap disajikan!

Bolehkah MPASI Ikan Setiap Hari?

Pada dasarnya, tidak ada aturan khusus mengenai boleh atau tidaknya memberikan menu ikan untuk MPASI setiap hari kepada si Kecil. 

Namun, secara umum, para ahli menyarankan untuk menambahkan ikan dalam menu MPASI bayi setidaknya dua kali dalam seminggu.

Mama juga perlu waspada terhadap ikan laut yang tinggi merkuri karena membahayakan kesehatan si Kecil. Berikut adalah daftar ikan tinggi merkuri yang tidak boleh untuk MPASI:

• Ikan makarel raja (king mackarel).
• Ikan marlin. 
• Ikan hiu. 
• Ikan pari.
• Ikan tuna sirip biru.
• Ikan tuna mata besar.
• Ikan todak (swordfish). 
• Ikan jabad atau ikan totok.
• Ikan sembeliak merah.

Demikian penjelasan mengenai jenis ikan yang bagus untuk MPASI. Dari semua pilihan ikan, kira-kira Mama ingin mengolah yang mana untuk menu MPASI si Kecil hari ini?

Untuk mengetahui tips pemberian MPASI untuk imunitas bayi, Mama bisa mengunduh Ebook Metode MPASI Terbaik untuk Perkuat Imunitas Si Kecil.