Pisang jadi salah satu pilihan makanan untuk MPASI yang memberikan banyak manfaat kesehatan untuk bayi. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis, mudah disukai dan dikonsumsi bayi. Cara mengolahnya pun sangat mudah, Mama tinggal memotong pisang menjadi beberapa bagian. Kemudian, menghancurkannya dengan garpu sehingga teksturnya jadi seperti bubur.
Lantas, apa saja manfaat pisang untuk kesehatan bayi? Yuk, cari tahu manfaat, jenis pisang yang paling baik, serta kreasi menunya untuk MPASI bayi berikut ini!
Manfaat Pisang untuk Bayi
Memberikan pisang untuk MPASI bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bayi, seperti:
1. Tinggi Kalium untuk Kekuatan Otot
Pisang yang matang kaya akan karbohidrat yang dapat memenuhi kebutuhan energi si Kecil. Selain itu pisang mengandung kalsium, magnesium, vitamin A, dan vitamin B. Semua zat gizi yang ada pada pisang ini dapat memberi manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Menariknya lagi, pisang juga menjadi sumber kalium utama, sehingga dapat membangun jaringan otot yang kuat dan sehat serta mendukung perkembangan tubuh si Kecil.
2. Melancarkan Pencernaan
Sembelit adalah gangguan pencernaan yang umum terjadi pada bayi. Nah, pisang sudah populer dengan manfaatnya untuk sistem pencernaan bisa membantu mengatasi keluhan tersebut.
Manfaat pisang untuk mengatasi sembelit pada bayi ini didapat dari kandungan seratnya yang tinggi. Daging buah pisang yang matang mengandung hampir 75% air, sehingga mudah dicerna dan lembut di perut bayi.
Penelitian menjelaskan, pisang juga membantu mengisi elektrolit seperti kalium yang hilang selama diare atau muntah, dan membantu penyembuhan usus.
3. Membantu Perkembangan Tulang
Mama pasti ingin si Kecil tumbuh dengan sehat dan kuat. Untuk meraihnya, Mama bisa memberikan pisang sebagai menu MPASI bayi.
Pasalnya, pisang mengandung cukup banyak kalsium dan fosfor sehingga kaya manfaat jika dijadikan menu MPASI untuk bayi. Manfaatnya dapat membantu perkembangan tulang serta melindunginya dari kerusakan.
Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 9 Bulan dan Stimulasi yang Tepat
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin A, vitamin C, dan B6 pada pisang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa lektin, yaitu protein yang terdapat di dalam pisang dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat melawan infeksi.
Kombinasi nutrisi yang ada pada pisang ini memberikan manfaat untuk membantu si Kecil tidak gampang sakit, Ma.
5. Menyehatkan Jantung
Selanjutnya, manfaat pisang untuk bayi yaitu menyehatkan jantung. Pisang merupakan sumber utama kalium, mineral yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, potasium pada pisang mampu membantu mengatur tekanan darah dengan menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh.
6. Meningkatkan Sel Darah Merah
Satu lagi manfaat pisang untuk bayi yang perlu Papa dan Mama ketahui, yakni dapat mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah.
Kandungan zat besi pada buah pisang berguna untuk mendukung pembentukan hemoglobin, yakni protein yang ada pada sel darah merah.
Baca Juga: Panduan Jadwal MPASI 7 Bulan dan Resep Praktisnya
Seperti Apa Pisang yang Bagus untuk Bayi?
Untuk mendapatkan manfaat pisang yang berlimpah, Mama bisa memberikan buah ini sebagai menu makan MPASI bayi. Di pasaran, Mama akan menemukan berbagai ragam jenis pisang. Namun, sebaiknya berikan si Kecil pisang yang matang karena mudah dicerna, manis, lembut, dan lebih enak.
Namun, yang perlu Mama perhatikan sebelum memberikan pisang kepada si Kecil, yaitu kondisi kematangan pisang.
Pisang matang terbukti mengurangi sembelit dan membantu pencernaan. Sementara, pisang yang kurang matang tidak mudah dicerna yang dapat menyebabkan sembelit atau membuat feses bayi lebih keras.
Jadi, bayi bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari pisang yang sudah matang, ya, Ma! Pilihlah pisang dengan bintik-bintik cokelat pada kulitnya karena itu menandakan bahwa pisang sudah matang. Namun, pisang yang terlalu matang kulitnya akan berwarna cokelat seluruhnya, dan baunya menyengat seperti fermentasi. Pisang yang terlalu matang seperti ini sebaiknya tidak lagi diberikan pada si Kecil, karena kandungan utamanya adalah gula.
Jika terlanjur membeli pisang yang mentah, Mama bisa menyimpannya selama pada beberapa hari.dalam suhu ruangan hingga matang dan menguning
Dan ketika Mama sudah mengupas pisang jangan khawatir dengan perubahan warnanya yang cokelat. Hal itu terjadi karena oksidasi polifenol dalam pisang, proses yang dikenal sebagai pencokelatan enzimatik.
Baca Juga: Manfaat Vitamin A untuk Bayi dan 25 Rekomendasi Makanannya
Apakah Boleh Bayi Makan Pisang Setiap Hari?
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, bayi bisa mengonsumsi pisang matang sebagai bagian dari diet seimbang sejak usia 6 bulan.
Pisang akan menjadi makanan yang mudah disukai oleh bayi karena mudah disiapkan, enak, dan manis. Apalagi, pisang juga memberikan manfaat kesehatan untuk bayi jadi tidak masalah jika buah ini Mama berikan setiap hari.
Untuk bayi berusia 6 bulan sebaiknya Mama memberikan pisang dengan menghaluskannya. Ketika si Kecil sudah mampu mengunyah dengan baik sekitar usia 9 bulan, Mama bisa memberikan pisang yang diiris tipis sebagai camilan.
Ide Resep Pisang untuk MPASI Bayi
Sebenarnya tidak sulit untuk mengolah pisang sebagai bahan MPASI si Kecil. Yang terpenting adalah pisang sudah dalam keadaan matang dan mudah untuk dihaluskan, sehingga si Kecil dapat mengunyahnya dengan gusi atau gigi kecilnya yang baru tumbuh.
Manfaat pisang untuk bayi bisa didapat jika Mama memberikan buah ini secara rutin. Supaya si Kecil tidak bosan dengan menu MPASI pisang yang itu-itu saja, Mama bisa menyontek beberapa resep berikut ini:
Baca Juga: Si Kecil Sudah Mulai Tummy Time? Rangsang Kemampuan Motoriknya!
1. Bubur Pisang dan Apel
Untuk bayi berusia 6 bulan sebaiknya diberikan pisang dengan menghaluskannya terlebih dahulu. Mama bisa membuat bubur pisang yang dikombinasikan dengan apel.
Cara membuat menu pisang kaya manfaat untuk bayi ini mudah, kok. Mama ikuti langkah-langkah di bawah ini, ya.
Bahan-bahan:
-
½ buah pisang, dikupas dan dihaluskan.
-
½ apel, dikupas dan dikukus.
-
¼ sdt bubuk gula merah.
Cara membuat:
-
Masukkan pisang dan apel yang sudah dikukus dalam wadah, kemudian dihaluskan dengan garpu.
-
Tambahkan sedikit ASIP agar tidak terlalu kental.
-
Tuang bubur ke dalam mangkuk, lalu berikan sedikit bubuk gula merah untuk menambah rasa.
2. Es Krim Pisang
Coba membuat es krim untuk si Kecil, yuk. Camilan dingin ini cocok untuk bayi yang sedang tumbuh gigi. Untuk membuat es krim pisang yang sehat dan kaya manfaat untuk bayi, berikut panduannya.
Bahan-bahan:
-
1 buah pisang.
-
Yoghurt tanpa rasa.
Cara membuat:
-
Campurkan yoghurt dan pisang ke dalam blender.
-
Tuang adonan ke dalam cetakan es krim.
-
Masukkan ke dalam freezer kurang lebih 2 jam.
-
Es krim pisang siap disajikan untuk si Kecil.
3. Barongko Pisang
Mau memberikan camilan tinggi kalori yang kaya manfaat dari pisang untuk bayi? Mama bisa mencoba resep barongko pisang satu ini. Camilan ini memiliki rasa yang manis dan gurih, tentunya disukai si Kecil. Siapkan bahan-bahannya dan ikuti langkah pembuatannya berikut ini:
Bahan-bahan:
-
1 buah pisang.
-
1 sdm santan.
-
1 buah kuning telur.
Cara membuat:
-
Hancurkan pisang menggunakan garpu atau blender.
-
Masukkan kuning telur pada pisang yang sudah halus.
-
Tambahkan santan, lalu aduk-aduk sampai tercampur rata.
-
Letakkan adonan pada wadah yang tahan panas.
-
Kukus adonan 10-15 menit dengan api yang kecil, pastikan matang.
-
Barongko pisang siap disajikan untuk si Kecil.
Manfaat pisang untuk bayi sangat melimpah, bukan, Ma? Nah, itu dia berbagai manfaat yang sangat sayang jika dilewatkan. Apalagi, tersedia juga ide kreasi menu pisang untuk melancarkan MPASI yang sehat bagi bayi. Yuk, diikuti tips dan dicoba berbagai resepnya!
Sambil memasak, yuk dengarkan podcast eksklusif seputar tips MPASI serta metode pemberian makan untuk si Kecil yang dipandu oleh Parenthood story dan @parentalk.id.