Camilan penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kalori bayi supaya ia bisa tumbuh optimal. Apa saja camilan bayi 9 bulan yang enak dan bergizi? Yuk, intip rekomendasinya!
Daftar Camilan Bayi 9 Bulan
Sama seperti makanan utama, camilan bayi juga harus mengandung makro dan mikronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, hingga vitamin dan mineral. Apa saja snack sehat untuk bayi?
1. Buah Potong
Buah adalah camilan yang sangat direkomendasikan untuk bayi karena kaya nutrisi dan punya tekstur yang cukup lembut.
Buah seperti pisang, apel, kiwi, blueberry, tomat, dan grapefruit (jeruk bali merah) tinggi prebiotik yang bisa menjaga kesehatan pencernaan anak dan meningkatkan imunitas si Kecil
Berikan buah segar yang sudah dipotong sebesar genggaman untuk melatih bayi mengunyah. Buah kecil dan bulat seperti blueberry sebaiknya dilumatkan dulu agar tidak membuat bayi tersedak.
2. Yoghurt
Yoghurt bagus untuk camilan bayi 9 bulan karena menjadi sumber probiotik, kalsium, protein, dan lemak sehat yang bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Pilih greek yoghurt karena biasanya tidak mengandung gula, lalu berikan sebagai saus cocolan potongan buah segar yang tinggi prebiotik seperti pisang atau apel supaya si Kecil makin lahap.
Mama juga bisa membuat yogurt bark, yaitu yogurt yang dibekukan dengan bentuk seperti coklat batangan untuk digenggam si Kecil.
Baca Juga: Panduan MPASI 9 Bulan: Jadwal, Porsi, Tekstur, dan Resepnya
3. Otak-otak Ikan
Ikann tinggi protein dan zat besi yang bagus untuk mengejar kebutuhan zat besi bayi. Agar manfaatnya lebih optimal, pilihlah ikan yang tinggi omega-3 seperti ikan shisamo, tuna, tenggiri, belut, dan salmon.
Mama bisa olah ikan menjadi otak-otak yang dipanggang (bukan dibakar) untuk finger food bayi. Bisa juga berikan potongan fillet ikan panggang atau kukus yang tanpa duri.
Pastikan memasak ikan sampai matang sempurna.
4. Telur Gulung Jepang
Telur bisa menjadi camilan bayi 9 bulan yang tepat karena tinggi kolin, zat besi, serta omega-3 dari DHA dan AHA untuk mendukung perkembangan otak bayi.
Jika Mama bosan menyajikan telur orak-arik untuk si Kecil, kreasikan sebagai tamagoyaki (telur dadar gulung ala Jepang) yang bisa diisi berbagai macam topping seperti wortel, buncis, dan daging asap.
Pastikan masak telurnya hingga matang sempurna, ya.
5. Roti Selai Kacang
Roti selai kacang bisa jadi opsi cemilan sehat dan disukai si Kecil karena rasa gurihnya. Selai kacang kaya protein dan lemak sehat yang bermanfaat bagi perkembangan otak bayi.
Pilih selai kacang yang organik dan halus tanpa ada gerinjil kacang agar tidak membuat bayi tersedak (cek label “smooth” dan “organic” pada label kemasannya)
Oleskan selai kacang tipis-tipis ke roti gandum panggang, kemudian potong-potong menjadi bentuk stik agar lebih gampang dimakan. Bisa juga sajikan sebagai saus celupan untuk stik roti gandum panggangnya.
6. Dimsum Ayam Udang
Dimsum rasanya gurih dan mudah dikunyah sehingga pasti disuka si Kecil. Terlebih, ini tergolong camilan sehat karena dimasak dengan cara dikukus sehingga minim minyak
Masakan yang dikukus juga lebih mudah dicerna dan mampu menjaga kandungan gizi serta vitamin dan mineral yang sensitif terhadap panas tinggi.
Buat dimsum dari campuran daging ayam dan udang, atau daging sapi dengan udang, lalu lengkapi dengan potongan wortel. Pastikan dagingnya sudah matang sempurna sebelum diberikan pada si Kecil.
7. Keju
Camilan bayi 9 bulan berikutnya adalah keju. Keju merupakan sumber protein yang baik sehingga membantu pertumbuhan bayi.
Berikan potongan keju cheddar seukuran genggaman bayi dengan saus cocolan yogurt atau selai kacang halus. Bisa juga disajikan sebagai topping lelehan dimsum agar bayi tidak tersedak.
Baca Juga: Mengenalkan MPASI pada Bayi dengan Baby-Led Weaning, Apa Itu?
8. Perkedel Kentang
Kentang adalah pilihan camilan yang tepat untuk bayi karena kaya nutrisi seperti folat, zat besi, vitamin B6, dan zinc.
Serat dalam kentang juga membantu pertumbuhan bakteri baik yang bisa melancarkan pencernaan bayi.
Mama bisa olah kentang dengan membuat perkedel yang dilengkapi daging cincang. Daging cincang tinggi protein, lemak, zat besi, selenium, kolin, dan zinc untuk membangun sistem imun kuat dan mencegah anemia.
9. Tahu Panggang
Tahu kaya protein, omega-3, zat besi, kalsium, fosfor, zink, dan vitamin B1. Seluruh nutrisi ini mendukung tumbuh kembang bayi, menjaga kesehatan otak dan sel darah merah, serta memperkuat daya tahan tubuh.
Berikan si Kecil tahu yang dipanggang dengan teflon atau oven untuk menghindari penggunaan minyak terlalu banyak.
10. Muffin Pisang dan Apel
Selanjutnya, camilan bayi 9 bulan yang enak adalah muffin! Muffin punya tekstur empuk yang cocok buat si Kecil.
Lebih baik buat muffin sendiri supaya lebih sehat dan rendah gula. Mama bisa gunakan tepung gandum dan tambahkan buah-buahan seperti pisang dan apel agar tinggi kandungan prebiotik.
11. Sayur Rebus
Sajikan sayur dengan cara direbus atau dipanggang supaya bayi bisa mendapatkan nutrisi maksimal.
Sayuran yang direkomendasikan untuk camilan bayi yakni wortel, ubi, brokoli, dan kembang kol.
Baca Juga: 9 Pilihan Finger Food untuk Bayi dan Tips Pemberiannya
Tips Saat Berikan Cemilan Bayi 9 Bulan
Pastikan si Kecil tumbuh jadi bayi yang sehat dan pintar dengan mengonsumsi camilan yang tepat. Selain pilihan makanannya, berikut beberapa tips yang perlu Mama perhatikan sebelum memberikan camilan:
1. Jadwalkan Cemilan
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan pentingnya menjadwalkan camilan di antara waktu makanan utama. Sembarangan memberikan camilan malah bisa membuat bayi susah makan nasi.
Idealnya, berikan camilan 2-3 kali sehari dengan jarak 2 jam sebelum atau sesudah waktu makan utama. Contoh, jika si Kecil makan siang pukul 12, Mama bisa berikan snack pukul 10 pagi atau 14 siang.
2. Hindari Cemilan Olahan
Lebih baik buat cemilan sendiri di rumah supaya lebih sehat dan terjamin kebersihannya.
Dengan membuat sendiri, Mama juga bisa membatasi konsumsi makanan olahan seperti sosis, bakso, biskuit, dan keripik karena tinggi garam, gula, dan pengawet.
Hindari juga memberikan madu untuk bayi dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.
3. Perhatikan Alergi Bayi
Setiap memberikan cemilan bayi 9 bulan, Mama harus mengawasi gejala alergi, terutama pada makanan seperti selai kacang, telur, dan ikan.
Segera hubungi dokter kalau terjadi tanda-tanda alergi pada bayi berikut ini:
- Mengi atau batuk-batuk
- Bibir dan mulut bengkak
- Hidung meler
- Kulit gatal dan timbul ruam
- Diare, muntah, dan sakit perut
Kalau Mama membutuhkan saran lain mengenai nutrisi atau pemberian cemilan pada bayi, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter dan para ahli di Nutriclub Expert Advisor secara gratis.