Persiapan MPASI 8 bulan sedikit berbeda dari bulan lalu. Sebab bayi sudah bisa makan bubur kental dengan tekstur yang sedikit lebih kasar. Mama bisa cari tahu panduan selengkapnya di sini.
Jadwal MPASI untuk Bayi 8 Bulan
Jadwal makan bayi 8 bulan idealnya 2-3x makan besar (MPASI utama) setiap 4-5 jam sekali yang diselingi 1-2 kali makan camilan. Berikut contoh jadwal makan MPASI 8 bulan:
- 06.00: Minum ASI
- 08.00: MPASI pagi
- 10.00: Camilan
- 12.00: MPASI siang
- 14.00: Minum ASI
- 16.00: Camilan
- 18.00: MPASI malam
- 21.00-04.00: ASI sesuai kebutuhan
Namun, setiap bayi dan keluarga pasti punya kebiasaannya masing-masing. Jadi, Mama juga perlu menyesuaikan waktu makan bayi dengan waktu bermain dan tidurnya, juga waktu luang Mama.
Tekstur MPASI 8 Bulan yang Tepat
Tekstur MPASI 8 bulan perlu dibuat lebih kental dan kasar daripada saat bayi usia 7 bulan.
Maka, Mama hanya perlu memblender kasar bahan makanan dengan blender atau food processor tanpa perlu disaring atau dihaluskan lagi setelahnya.
Mama juga bisa membuat tekstur mashed, yaitu dengan melumatkan makanan dengan garpu atau masher.
Porsi MPASI untuk Bayi 8 Bulan
Si Kecil membutuhkan sekitar 200 kalori dalam sehari. Supaya kebutuhan kalorinya terpenuhi, Mama perlu meningkatkan porsi MPASI 8 bulan menjadi setengah mangkuk berukuran 250 ml.
Takaran ini setara dengan 3 sendok makan yang perlu diberikan sebanyak 3 kali sehari.
Baca Juga: 10 Manfaat MPASI dan Tahapan Pemberiannya pada Bayi
Bayi Umur 8 Bulan Sudah Bisa Makan Apa Saja?
Bayi umur 8 bulan sudah bisa makan semua jenis makanan sehat, termasuk gandum dan serealia. Namun, bayi 8 bulan tidak boleh mengonsumsi madu dan makanan mentah.
Berikut ini pilihan makanan yang bisa diolah menjadi MPASI untuk bayi 8 bulan:
- Zat besi: Daging sapi, kambing, ayam, ikan, telur, bayam, brokoli.
- Protein hewani: Daging ayam, daging sapi, telur, dan ikan.
- Protein nabati: Tempe, tahu, kacang-kacangan.
- Omega 3 & 6: Salmon, mackerel, tuna, sarden, tahu, telur, chia seeds, walnut, almond.
- Serat FOS dan GOS: Pisang, alpukat, apel, oat, asparagus, rumput laut, bawang.
- Vitamin A: Hati sapi, mackerel, salmon, tuna, telur, keju cheddar, labu kuning, wortel.
- Karbohidrat: Nasi, kentang, ubi, singkong, atau jagung.
- Lemak sehat: Minyak zaitun, santan, margarin, mentega, keju, dan minyak ikan.
Mama juga bisa mendapatkan lebih banyak informasi terkait pemenuhan gizi untuk optimalkan perkembangan dan imunitas bayi dengan download Panduan Dukung 1000 HPK Anak secara gratis lho!
Ide Menu MPASI 8 Bulan yang Mudah, Enak, dan Bergizi
Agar bayi tidak cepat bosan, Mama perlu memberikan menu MPASI yang bervariasi tapi tetap bergizi lengkap. Berikut ini rekomendasi resep MPASI bayi 8 bulan yang bisa dicoba:
1. Pisang Kukus Keju
Pisang adalah salah satu buah yang mengandung komponen prebiotik yang dapat bantu tingkatkan kekuatan sistem imun tubuh. Pilih pisang yang matang agar tidak membuat sembelit.
Bahan-bahan:
- 1 buah pisang.
- 1 butir telur.
- 1 sdm oatmeal.
- 1 sdm unsalted butter (lelehkan).
- 2 sdm keju cheddar parut.
- 50 ml ASI perah.
Cara membuatnya:
- Ambil sebuah mangkuk, masukkan pisang lalu hancurkan dengan garpu atau masher.
- Tambahkan telur, oatmeal, keju parut, unsalted butter, dan ASIP. Aduk hingga rata.
- Kukus selama 20-30 menit.
- Lumatkan pisang kukus dengan garpu.
- Sajikan dengan taburan keju cheddar parut supaya makin gurih dan nikmat!
Sajian: 1-2 porsi.
2. Bubur Tempe Telur
Telur merupakan salah satu protein hewani yang baik untuk MPASI. Dalam satu butir mengandung 6 gram protein yang bermanfaat untuk pertumbuhan si Kecil.
Bahan-bahan:
- 5 sdm nasi.
- 1 butir telur.
- 50 gr tempe.
- 1 lembar daun kangkung.
- 200 ml air.
- 1 siung bawang merah.
- 1 siung bawang putih.
Cara membuat:
- Cincang halus bawang merah dan bawang putih
- Cincang halus tempe dan kangkung.
- Di penggorengan, tumis bawang merah dan bawang putih dengan sedikit minyak.
- Kemudian masukkan telur, orak arik hingga matang.
- Lalu masukkan tempe, aduk hingga kecokelatan.
- Tambahkan air, lalu masukkan kangkung, rebus hingga matang.
- Masukkan nasi, aduk sampai halus menjadi bubur.
- Bubur tempe telur siap disajikan untuk menu makan utama si Kecil.
Sajian: 2 porsi.
Baca Juga: 11 Camilan Bayi 8 Bulan yang Sehat dan Mudah Dibuat
3. Kentang Labu Daging
Jika si Kecil bosan dengan nasi, Mama bisa mencoba mengganti karbohidrat lain seperti kentang. Bahan makanan satu ini mengandung folat, zat besi, vitamin B6, vitamin C, dan seng.
Bahan-bahan:
- 1 buah kentang.
- 60 gram daging sapi cincang.
- 1/4 labu kuning.
- 1/4 wortel.
- Air hangat secukupnya.
- Keju parut.
Cara membuat:
- Kupas kentang dan cuci bersih, lalu potong kecil-kecil.
- Cincang daging sapi dan parut wortel.
- Rebus atau kukus semua bahan hingga lunak.
- Masukkan semua bahan ke dalam blender, tambahkan sedikit air hangat, dan parutan keju.
- Blender sampai tekstur yang diinginkan sesuai.
- Sajikan MPASI ini untuk makan utama si Kecil selagi hangat.
Sajian: 1-2 porsi.
4. Perkedel Hati Ayam
Zat besi pada hati ayam menjadi yang tertinggi dibandingkan sumber prohe lainnya. Di dalam 28 gram hati ayam, terdapat 3,6 mg zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk cegah anemia.
Bahan-bahan:
- 1 buah hati ayam.
- 1 butir telur.
- 50 gram nasi.
- Daun bawang sejumput.
- Keju parut sejumput.
- 30 ml santan.
Cara membuat:
- Campurkan hati ayam, telur dan nasi pada sebuah wadah, aduk-aduk sampai rata.
- Masukkan daun bawang, parutan keju, dan santan pada adonan, aduk kembali.
- Oleskan minyak atau butter di atas wajan anti lengket.
- Bentuk adonan dan masak sampai matang berwarna kecokelatan.
- Perkedel hati ayam siap disajikan sebagai menu makan utama ataupun selingan bayi.
Sajian: 1-2 porsi.
5. Mushroom & Beef Scrambled Egg
Di dalam 100 gram daging sapi giling terdapat 2,6 mg zat besi. Yuk, coba resep ini supaya si Kecil mendapatkan asupan zat besi dan protein yang optimal!
Bahan-bahan:
- 1 butir telur ayam.
- 1 sdt keju parut.
- 1 sdm daging sapi giling.
- 25 gram jamur kancing.
- ¼ butir bawang bombay.
- 1 sdt mentega.
Cara membuat:
- Cuci bersih jamur kancing, lalu blender hingga halus. Sisihkan.
- Masukkan telur ayam ke dalam mangkuk, kemudian kocok hingga semua bagiannya tercampur rata.
- Jika sudah, masukkan jamur kancing blender dan keju parut. Sisihkan.
- Panaskan teflon dan lelehkan mentega.
- Masukkan irisan bawang bombay dan tumis hingga harum.
- Kemudian, masukkan daging giling. Masak hingga matang sambil diaduk-aduk agar tidak gosong.
- Masukkan adonan telur ke dalam teflon. Orak-arik telur dan daging hingga matang sempurna.
- Mushroom & Beef Scrambled Egg siap disajikan sebagai menu makan utama MPASI bayi 8 bulan.
Sajian: 1 porsi.
Cara Mengolah dan Menyiapkan Makanan Bayi 8 Bulan
Agar Mama bisa memberikan si Kecil makanan sehat, bersih, dan bergizi, berikut cara menyiapkan makanan bayi 8 bulan yang bisa Mama contoh!
1. Jangan Tambahkan Gula dan Garam
Hindari pemberian MPASI 8 bulan dengan gula, garam, dan penyedap rasa tambahan. Bila ingin makanan si Kecil terasa gurih dan sedap, Mama bisa tambahkan minyak, mentega, atau santan.
Madu dan jus buah juga belum boleh diberikan pada bayi 8 bulan ya, Ma. Tunggu sampai usia si Kecil mencapai 1 tahun.
2. Pastikan Semua Makanan Matang
Mama boleh memberikan pisang yang sudah dihaluskan pada si Kecil, tapi buah dan sayuran lain harus dimasak sampai lembut.
Pastikan semua makanan matang, terutama telur, daging, dan ikan untuk menghindari risiko keracunan makanan.
Metode masak yang disarankan untuk membuat MPASI adalah direbus dan dikukus, lebih baik hindari metode menggoreng.
3. Hindari Makanan Pemicu Tersedak
Untuk menghindari bayi tersedak, pastikan MPASI punya tekstur yang empuk, mudah ditelan, dan dipotong-potong kecil.
Hindari makanan keras seperti kacang utuh, apel mentah, wortel mentah, dan sejenisnya. Lalu, bersihkan duri dan tulang dari daging atau ikan.
Buah-buahan bulat berukuran kecil seperti anggur dan tomat ceri pun harus dipotong kecil untuk mencegah tersedak.
4. Perhatikan Kebersihan
Saat mempersiapkan MPASI 8 bulan, Mama harus selalu mencuci tangan sebelum memasak dan menjaga kebersihan dapur.
Pisahkan juga talenan yang digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang agar tidak terjadi kontaminasi.
Bila ada makanan tersisa, Mama bisa menyimpannya di kulkas di wadah yang rapat.
Sebelum memberikannya pada anak, pastikan makanan masih dalam kondisi baik, karena makanan yang dibuat di rumah lebih gampang basi dibanding makanan instan.
5. Perkaya Variasi Makanan Bayi
Secara bertahap tingkatkan jumlah dan variasi makanan yang diberikan kepada bayi untuk memastikan mereka mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan.
Ketika si Kecil sudah terbiasa makan makanan lunak dan bubur, Mama bisa mulai memberikannya finger food seperti telur orak arik, kentang rebus, atau pasta makaroni yang empuk.
Memberikan finger food mendorong bayi untuk makan sendiri, mengembangkan koordinasi, dan melatih ia menggigit, mengunyah, dan menelan makanan lunak.
Itulah panduan MPASI 8 bulan untuk memenuhi keseimbangan nutrisi si Kecil agar ia tumbuh dengan optimal. Bila masih memiliki pertanyaan mengenai cara pemberian makan bayi, Mama bisa langsung bertanya ke Nutriclub Expert Advisor, gratis!
Lalu, akan seperti apa persiapan yang perlu Mama lakukan untuk MPASI 9 bulan serta aturan pemberiannya nanti? Mama dapat cari tahu di artikel ini Resep MPASI 9 Bulan.