Sekarang sudah saatnya naik tekstur MPASI 7 bulan. Seperti apa tekstur makanan yang tepat dan bagaimana cara mengenalkannya agar si Kecil mau makan tekstur MPASI baru?
Seperti Apa Tekstur Makanan Bayi 7 Bulan?
Tekstur MPASI bayi 7 bulan yang ideal menurut IDAI adalah puree alias bubur kental atau makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed).
Buburnya tidak terlalu encer berair supaya kandungan gizinya tidak hilang, tapi juga tidak terlalu kental sehingga menyebabkan bayi tersedak. Misalnya bubur ikan atau bubur daging telur puyuh.
Untuk tahu apakah tekstur MPASI sudah tepat atau belum, tes dengan membalikkan sendok yang berisi bubur. Jika tidak langsung tumpah atau menetes, tandanya tekstur sudah tepat.
Bayi 7 bulan juga sudah bisa diberikan finger food, yaitu makanan padat bertekstur lunak yang bisa digenggam sendiri untuk belajar menggigit, mengunyah, dan menelan makanan.
Baca Juga: Baby Led Weaning, Benarkah Lebih Baik untuk Belajar Makan?
Cara Memperkenalkan Tekstur MPASI pada Bayi Usia 7 Bulan
Setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Ada yang dengan mudah menerima tekstur makanan baru, ada pula yang tidak. Berikut cara memperkenalkan tekstur MPASI 7 bulan secara bertahap:
1. Perhatikan Kesiapan Bayi
Sebelum memperkenalkan tekstur makanan yang baru, penting bagi Mama untuk memperhatikan tanda-tanda kesiapan bayi untuk naik ke tekstur tersebut.
Beberapa tanda bayi 7 bulan siap naik tekstur, antara lain:
- Kemampuan bayi untuk menggerakkan rahang dalam gerakan mengunyah.
- Bayi dapat menelan makanan dengan lebih mudah.
- Bayi tidak lagi mendorong makanan keluar dari mulut dengan lidah.
2. Mulai dengan Porsi Kecil
Porsi makan MPASI yang disarankan adalah sekitar 3 sdm untuk 2-3 kali per hari. Namun, mulailah beri tekstur MPASI baru dari porsi kecil agar si Kecil terbiasa.
Misalnya, coba beri 1 sendok teh makanan bertekstur baru di antara menu MPASI biasanya. Jika ia suka, Mama bisa berikan 2-3 sdt tekstur baru di antara menu makan biasanya.
Mama juga bisa, lho, download e-book Nutrition for Immunity untuk dapatkan informasi lengkap seputar makanan dan nutrisi tepat yang mampu optimalkan imunitas si Kecil.
3. Buat dari Makanan yang Disukai Bayi
Sajikanlah tekstur MPASI 7 bulan dengan makanan yang disukai si Kecil.
Jika ia suka kentang dan telur, buatlah menu MPASI dari bahan-bahan tersebut dan sesuaikan dengan tekstur yang baru. Jangan disaring lagi agar konsistensinya lebih kental.
Jika terlalu cair, Mama bisa tambahkan unsalted butter atau yogurt yang tinggi probiotik. Jika terlalu kental, cairkan dengan ASI agar sesuai tekstur untuk mencegah risiko tersedak.
Baca Juga: Panduan Menu MPASI 7 Bulan dan Jadwalnya
4. Hindari Memaksa untuk Makan
Memperkenalkan tekstur MPASI 7 bulan diperlukan sekitar 10 kali percobaan atau bahkan lebih agar bayi benar-benar terbiasa dengan tekstur makanannya.
Maka dari itu, penting untuk tidak memaksa bayi menghabiskan makanannya, karena bayi memiliki naluri alami untuk tahu seberapa banyak makanan yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Menolak makanan juga bukan berarti bayi tidak menyukainya, bisa jadi bayi membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan rasa dan tekstur baru.
5. Berikan MPASI Sesuai Jadwal Teratur
Mengenalkan tekstur MPASI bisa menjadi suatu hal yang sulit, jangan lupa untuk tetap mengikuti jadwal makan secara konsisten.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, MPASI merupakan sebuah proses belajar makan si Kecil, termasuk membantunya memahami rasa lapar dan kenyang.
Pemberian makan pada bayi dianggap berhasil ketika Mama memberikan makan saat si Kecil merasa lapar. Jadi, itulah kenapa penting untuk mengikuti jadwal MPASI yang teratur.
6. Makan Bersama-Sama
Mama juga perkenalkan tekstur MPASI 7 bulan dengan ajak ia 7 bulan makan bersama-sama di meja makan, sehingga bayi bisa melihat dan mencontoh cara yang benar dalam makan.
Saat makan bersama, Mama juga bisa berbicara pada si Kecil tentang makanan yang sudah disiapkan, dan biarkan bayi melihat Mama dan Papa makan.
Mama bisa bilang, “Ini Mama masak bubur udang telur puyuh buat kamu, Nak. Menunya sama seperti Mama dan Papa, lho. Kita makan sama-sama, ya.”
7. Tetaplah Sabar dan Konsisten
Tentunya akan ada momen di mana bayi tidak mau makan makanan yang Mama berikan. Hal tersebut wajar karena bayi perlu beradaptasi dengan konsistensi makanan yang lebih kasar.
Jika ia menolak, bersabarlah dan coba lagi pada beberapa hari berikutnya. Berikan waktu yang cukup untuk bayi merasakan, mencicipi, dan akhirnya menerima tekstur makanan yang baru.
Setelah bayi terbiasa dengan tekstur yang lebih padat, Mama bisa meningkatkan jumlah makanan yang diberikan secara perlahan sesuai dengan kebutuhan dan respons bayi.
Setelah tahu bagaimana cara membuat dan mengenalkan tekstur MPASI 7 bulan, tidak ada salahnya mulai membekali diri dengan pengetahuan soal panduan MPASI 8 bulan, kan?
Yuk, terus dukung setiap langkah si Kecil untuk Menang bersama Nutriclub!