Mama perlu mengetahui bahwa tahap perkembangan otak anak dimulai sejak ia berada di dalam kandungan. Pada awal masa kehamilan, pembentukan fondasi otak Si Kecil mulai berkembang menjadi otak dan juga saraf tulang belakang yang kemudian akan terus berkembang seiring bertambahnya usia kehamilan.2
Perkembangan dan Pertumbuhan Otak Anak di Trimester Pertama
Pada usia kehamilan tujuh minggu, perkembangan otak anak dan wajah janin mulai berkembang. Tahap perkembangan otak anak dan pertumbuhan otak terbagi menjadi tiga bagian utama yang nantinya saat Si Kecil lahir akan menjalani fungsinya, yaitu:3,4
Batang otak dan otak besar
Sistem ini menghubungkan sistem saraf pada tulang belakang dan mengatur sistem pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, keseimbangan tubuh dan juga refleks.
Sistem limbik
Sistem limbik akan mengatur emosi, rasa haus, daya ingat, dan kemampuan belajar.
Korteks otak
Korteks otak mengatur penglihatan, pendengaran, bahasa, interaksi sosial, daya ingat, pemecahan masalah, dan sensasi tubuh (meliputi rasa sakit, tekanan, panas dan dingin).3,4
Baca Juga: Milestone Kognitif Anak yang Wajib Mama Ketahui
Perkembangan Otak Anak pada Trimester Kedua Kehamilan
Pada kehamilan trimester kedua, pertumbuhan otak Si Kecil mulai dapat mengatur diafragma dan otot dada untuk berkontraksi yang nantinya akan digunakan Si Kecil untuk latihan bernapas. Pada usia kehamilan 21 minggu, Si Kecil sudah dapat menelan cairan di dalam kandungan. Dengan kata lain, kemampuan perasa pada Si Kecil juga mulai terlatih. Pada akhir dari trimester kedua, otak Si Kecil sudah mulai dapat mengatur pernapasan dan tekanan darah.3,4
Trimester Ketiga Kehamilan
Pada usia kehamilan trimester ketiga, berat otak Si Kecil di dalam kandungan sudah mulai bertambah sebanyak tiga lipat dari ukuran awal sehingga perkembangan otak sistem saraf dan otak Si Kecil lebih meningkat. Pada saat usia kehamilan ini, perkembangan otak Si Kecil akan dipengaruhi oleh kesehatan Mama saat hamil, yaitu:2
- Gaya hidup (menghindari alkohol dan rokok yang dapat menghambat pembentukan otak dan saraf Si Kecil),
- Pola makan (makanan dengan gizi tepat dan seimbang)
- Infeksi (apakah selama kehamilan, Mama pernah terinfeksi toxoplasmosis, cytomegalovirus)
- Manajemen stress selama masa kehamilan.
Pada saat kelahiran, otak Si Kecil hanya berukuran 25% dari otak orang dewasa. Pada tahun pertama kehidupannya akan berkembang sampai 50% dari otak orang dewasa dan berkembang sebanyak 80% dari otak dewasa pada usia 3 tahun dan 90% dari otak orang dewasa pada usia Si Kecil 5 tahun.5
Bagaimana Proses Perkembangan Otak Anak Otak Anak Dibangun?
Begitu Si Kecil dilahirkan, otak Si Kecil siap untuk belajar. Namun, tentunya mereka masih bergantung pada orang tua dan anggota keluarga lainnya. Otak Si Kecil bekerja cukup keras untuk berkembang pada masa awal kehidupannya. Pada usia ini, Si Kecil meresapi semua makna hal yang terjadi di sekelilingnya.
Mereka belajar dan mengingat tentang cara kerja semua hal yang ada di dunia melalui lima panca indra yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan merasakan. Salah satu contoh bahwa Si Kecil belajar adalah bagaimana ia mengenal Mama setelah kelahirannya. Ia merasa nyaman bila Mama gendong, mengenali Mama melalui pelukan dan wangi khas tubuh Mama, atau mengenali Mama dari suaranya. Semua pengalaman Si Kecil yang didapatkan melalui lima panca indranya akan menjadi fondasi dasar bagi otak Si Kecil.4,5
Membangun Perkembangan Otak Si Kecil
Terdapat 4 bidang utama perkembangan otak Si Kecil, yaitu:6
- Sistem motorik (berhubungan dengan perkembangan fisik)
- Bahasa dan komunikasi
- Sosial dan emosional
- Kognitif (kecerdasan)
Perkembangan otak merupakan bagian dari perkembangan kognitif yang menggambarkan bagaimana kecerdasan anak tumbuh dan mencangkup kemampuan berpikir, belajar dan memecahkan masalah. Keterampilan ini mempengaruhi semua bidang perkembangan yang lainnya.6
Baca Juga: 11 Nutrisi Susu untuk Perkembangan Otak Anak
Tahap Perkembangan Otak Usia 3 Tahun
Usia tiga tahun pertama kehidupan Si Kecil sangat penting untuk memperhatikan mereka belajar dan berkembang. Berikut ini beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk membantu perkembangan otak Si Kecil:6
Bermain
Bermain merupakan cara yang bagus untuk membantu perkembangan otak Si Kecil. Bermain bisa berupa permainan, berbicara, atau bernyanyi. Misalnya ci-luk-ba dan memegang boneka mainan lalu Mama bermain peran, hal seperti ini dapat merangsang perkembangan otak Si Kecil. Ajak lah Si Kecil berbicara, mewarnai, menyusun balok untuk meningkatkan imajinasi dan kreasi Si Kecil.6
Memberikan kenyamanan
Si Kecil juga dapat merasakan stress. Peluk lah Si Kecil agar mereka tahu bahwa Mama selalu ada untuk menghibur dan membantu mereka saat suasana hati mereka tidak baik. Sejumlah penelitian menemukan bahwa perhatian, kasih sayang, dan dukungan Mama dapat membantu perkembangan emosional Si Kecil sejak dini.6
Membacakan cerita
Membaca merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan tahap perkembangan otak anak perkembangan otak Si Kecil. Mendengar kata-kata Mama, melihat gambar di dalam buku saat Mama membacakan cerita dapat meningkatkan pengenalan kata dan kalimat yang membantu perkembangan otak Si Kecil.6