Alergi yang dialami bayi pasti akan berpengaruh terhadap asupan makanan yang ia konsumsi. Hal ini akan berdampak pada hal-hal lain di tahap perkembangan bayi, salah satunya adalah berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi.
Seperti apa yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian selama ini, bahwa periode kritis pada perkembangan otak si Kecil berlangsung selama 3 tahun pertama kehidupannya. Sementara itu, perkembangan otak si Kecil sangat bergantung pada asupan nutrisi yang ia konsumsi sehari-hari.
Pengaruh Alergi
Alergi yang terjadi pada bayi, tentu akan mempengaruhi asupan makanan yang bisa konsumsi sehari-hari. Asupan makanan seimbang bagi si Kecil adalah kunci untuk mengoptimalkan perkembangan otaknya.
Apabila si Kecil mengalami alergi, akan ada beberapa jenis makanan yang harus ia hindari. Untuk menjaga keseimbangan nutrisi si Kecil yang mengalami alergi, sebaiknya Ibu melakukan hal di bawah ini. Antara lain:
1. Menangani Alergi Si Kecil
Sangat dianjurkan bagi Ibu untuk mulai mendeteksi alergi yang dialami si Kecil, baik dengan melakukan beberapa tes alergi maupun dengan berkonsultasi lebih jauh dengan dokter. Deteksi dini alergi si Kecil artinya Ibu juga bisa sedini mungkin melakukan penanganan untuk mengatasi alergi yang ia alami. Penanganan alergi sedini mungkin penting untuk mencegah ketidakcukupan gizi yang diperlukan untuk perkembangan otak yang optimal.
Did you know?
”Makanan seperti gluten dan makanan laut sebaiknya tidak diberikan dulu kepada si Kecil sebelum ia mencapai usia tertentu untuk menghindari meningkatnya risiko alergi sebelum sistem kekebalan tubuhnya terbentuk dengan baik. Ketahui selengkapnya di sini.“
LIHAT LENGKAP
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil
Imunitas si Kecil masih dalam tahap pembentukan, semakin sempurna imunitasnya maka bisa jadi alergi yang dialami si Kecil akan berkurang. Maka dari itu, sebaiknya Ibu mengoptimalkan perkembangan daya tahan tubuh si Kecil.
Sebagai tambahan, pastikan mama juga memberikan susu untuk daya tahan tubuh yang diperkaya prebiotik FOS:GOS. Nutrisi yang teruji klinis dapat memperkuat imunitasnya sehingga si Kecil tidak gampang sakit.
3. Memberikan Alternatif Menu Pengganti untuk Menghindari Makanan Penyebab Alergi
Si Kecil yang mengalami alergi terhadap suatu makanan, memiliki keterbatasan konsumsi makanan sehingga tidak mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan fisik yang optimal. Ibu sebaiknya selalu cermat dalam memberikan menu pengganti, agar tubuhnya tetap mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang.
Perkembangan Otak Di Awal Kehidupan
Periode kritis pada perkembangan otak si Kecil berlangsung selama 3 tahun pertama kehidupannya. Di sini adalah waktu terbaik bagi Ibu dalam memberikan nutrisi lengkap yang seimbang untuk mengoptimalkan semua tahap tumbuh kembang si Kecil.
Alergi bisa menghambat perkembangan otak si Kecil, bila ia mengalami alergi makanan yang mengandung kadar nutrisi yang baik untuk otaknya.
Yuk, optimalkan daya tahan tubuh si Kecil untuk menghindarinya dari alergi dengan memberikan nutrisi yang tepat. Pilihlah susu kecerdasan otak anak yang mengandung nutrisi lengkap seperti DHA EPA, vitamin, dan mineral yang dapat membantu si Kecil tumbuh optimal.
Tubuh sehat dengan intelegensi yang tinggi akan membuat si Kecil lebih siap melangkah menjadi pemenang!