Belajar bahasa Inggris anak sebaiknya dimulai sejak dini. Bukan hanya untuk menambah kemampuan bahasanya, tapi juga untuk mempersiapkan masa depannya.
Menguasai bahasa Inggris sejak kecil akan mendorong anak tumbuh menjadi pribadi pemenang yang akan unggul bersaing di pasar global modern. Terlebih karena sekolah sekarang ini sudah banyak yang menerapkan kurikulum berbasis internasional dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Lalu bagaimana cara efektif dan mudah mengajarkan anak bahasa Inggris sejak dini? Yuk, cari tahu di sini, Ma!
Kapan Sebaiknya Anak Mulai Belajar Bahasa Inggris?
Para ahli menyarankan anak-anak belajar bahasa asing sebelum berusia 10 tahun. Bahkan menurut penelitian, Mama sebetulnya tidak perlu menunggu sampai anak bisa lancar berbicara bahasa Indonesia dulu untuk mulai mengenalkan bahasa Inggris.
Idealnya, anak sudah boleh mulai belajar bahasa Inggris di rentang usia 1-3 tahun. Justru di rentang usia 1-3 tahun inilah momen yang paling tepat untuk anak belajar bahasa asing lewat aktivitas sehari-hari.
Sebab, otak anak masih berada di fase keemasannya sehingga bekerja paling optimal selayaknya spons untuk menyerap informasi baru dengan lebih mudah. Itu kenapa anak-anak bisa jauh lebih cepat menguasai bahasa asing daripada orang dewasa yang baru belajar bahasa di usia lebih tua.
Penelitian menunjukkan bahwa belajar bahasa kedua dapat meningkatkan kemampuan active listening anak. Active listening adalah proses ketika anak sepenuhnya berkonsentrasi pada makna atau pesan apa yang ingin disampaikan lawan bicaranya, daripada hanya secara pasif 'mendengar' lafal kata-katanya.
Anak-anak yang mahir dalam bahasa asing juga menunjukkan tanda-tanda fleksibilitas mental yang lebih tinggi daripada anak yang hanya menggunakan bahasa ibu. Sebab, belajar bahasa asing membantu optimalkan keterampilan anak untuk fokus mengingat, berpikir kritis, memecahkan masalah, hingga kemampuan untuk melakukan banyak tugas (multitasking).
Selain itu, membiasakan belajar bahasa asing sejak kecil juga termasuk cara yang bagus untuk menanamkan Growth Mindset pada anak. Sebab, anak-anak di usia ini cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, selalu tertarik pada tantangan baru, dan belum memiliki rasa takut untuk untuk berbuat salah sehingga mereka memiliki motivasi yang tinggi untuk terus belajar.
Baca Juga: Si Kecil Mulai Bicara? Optimalkan Tahap Perkembangan Verbalnya!
Cara Belajar Bahasa Inggris Anak Usia Dini
Anak usia 1-3 tahun bisa mulai belajar bahasa Inggris dasar dari beberapa topik sederhana yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari si Kecil.
Misalkan dengan salam seperti “Good morning!” dan “Good night!” sampai menggunakan sebutan bahasa Inggris untuk masing-masing anggota keluarga terdekat, seperti “Mommy” untuk Mama, “Daddy” untuk Papa, sampai ke nama mainan dan warna.
Namun supaya si Kecil bisa terbiasa belajar bahasa Inggris dengan lebih natural, berikut adalah beberapa caranya yang bisa Mama dan Papa lakukan sehari-hari:
1. Perkenalkan dengan Kosakata Inggris Sederhana
Di umur 1-3 tahun, anak biasanya mulai bisa berkomunikasi untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dengan menunjuk atau melihat ke arah suatu objek. Anak juga sudah mampu meniru suara-suara yang terdengar dari orang lain di sekitarnya.
Jadi sebagai permulaan Mama bisa mulai mengenalkan beberapa kata bahasa Inggris di kesempatan ini. Misalnya ketika anak menunjuk bola merah, Mama bisa merespon dengan “Yes, that is your red ball” sambil meraih dan memberikan bola tersebut pada si Kecil.
Pada waktu lain, ketika si Kecil melihat kucing di teras rumah, Mama bisa berkata “That is a cat” sambil membawa si Kecil mendekati kucingnya. Minta anak untuk mengulang apa yang Mama katakan supaya ia bisa mengingatnya.
2. Biasakan Berdialog dalam Bahasa Inggris
Anak yang telah menginjak 3 tahun sudah mampu mengikuti arahan dan perintah sederhana serta sudah bisa bercakap-cakap dengan kalimat sederhana.
Mama dan Papa pun bisa memanfaatkan situasi sehari-hari untuk mengenalkan anak dengan bahasa Inggris. Cara ini cukup efektif untuk melatih si Kecil mengenal bahasa asing sesuai konteks dan menggunakannya secara natural.
Misalnya, ketika membantu si Kecil memakai baju, Mama bisa menggunakan kata atau kalimat sederhana seperti “Let’s put on your white T-shirt” sambil tunjukkan baju putihnya, atau “Let’s go meet Daddy!” sambil menggandeng si Kecil mendekati Papa.
Biasakan juga untuk memakai bahasa Inggris di rumah untuk bercakap-cakap dengan anggota keluarga lainnya agar si Kecil terbiasa mendengar, ya. Jika sering mendengarkan dialog dalam bahasa Inggris, anak jadi familiar dan bisa mengikutinya juga di aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Pantau 5 Tahap Penting Milestone Bahasa si Kecil!
3. Luangkan Waktu Khusus untuk Belajar
Istilah bisa karena terbiasa memang benar adanya, Ma. Jadi sebisa mungkin luangkan jadwal khusus belajar bahasa Inggris anak di rumah.
Tidak perlu waktu yang panjang, karena sebentar saja tapi sering dan rutin dilakukan setiap hari terbukti efektif membantu si Kecil makin lancar belajar bahasa Inggris.
Beberapa contoh belajar bahasa Inggris dasar untuk anak yaitu melakukan permainan yang menggunakan bahasa Inggris seperti flashcards bilingual untuk bantu mengenalkan si Kecil akan benda-benda baru dan sekaligus memperbaiki kosa kata yang kurang tepat.
Mama juga bisa membiasakan membacakan cerita bahasa Inggris sebelum si Kecil tidur menggunakan buku yang dilengkapi ilustrasi menarik dan warna-warna cerah. Ajak si Kecil untuk mengucapkan kata-kata di buku tersebut dan melihat gambarnya.
Disarankan lakukan aktivitas belajar bahasa Inggris dasar untuk anak di waktu yang sama setiap harinya. Dengan pengulangan yang rutin anak jadi mudah mengingat bahasa Inggris yang mereka pelajari.
Seiring bertambah usia dan daya konsentrasi anak semakin baik, Mama bisa tingkatkan lagi durasi dan frekuensi belajar bahasa Inggrisnya.
4. Setel Video Berbahasa Inggris
Anak kecil sangat suka melihat gambar warna-warni yang bisa bergerak dan mengeluarkan suara.
Jadi, Mama bisa menyetel gambar atau video menarik sebagai salah satu cara menyenangkan belajar bahasa Inggris dasar untuk anak sejak dini. Cara ini selain menarik perhatian si Kecil juga sekaligus membantu meningkatkan kemampuan pengucapan dan mengenalkan kata-kata baru.
Beberapa rekomendasi video berbahasa Inggris untuk anak misalnya BabyTV, Super Simple Songs, PinkFong, atau Sesame Street.
5. Gunakan Flash Cards Augmented Reality (AR)
Membantu anak belajar lewat permainan edukatif yang tepat sejak dini nyatanya dapat mengoptimalkan otak anak untuk menyerap informasi baru dengan lebih baik.
Jadi selain lewat buku atau video, Mama bisa manfaatkan teknologi augmented reality (AR) untuk memberikan pengalaman belajar sambil bermain secara interaktif.
Permainan interaktif sering kali menantang pikiran dan membuat mereka aktif berpikir sehingga otak ikut berkembang secara optimal. Selain itu, flash cards juga terbukti bagus untuk bantu meningkatkan atensi anak.
6. Daftarkan Anak Les Bahasa Inggris
Sekarang ini sudah banyak kursus bahasa Inggris yang menyediakan kelas khusus untuk anak usia 1-3 tahun dengan pengajar bersertifikasi internasional.
Tidak hanya belajar bahasa Inggris dasar, anak juga akan diajarkan untuk bisa berbicara bahasa Inggris dengan percaya diri sambil mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif mereka secara umum.
7. Kenalkan Kosakata Baru Lewat Lagu
Menyanyikan lagu bisa menjadi metode belajar bahasa Inggris dasar untuk anak 1-3 tahun yang mengasyikkan. Melalui lagu Mama bisa mengenalkan atau membantu anak mengingat kata-kata baru. Mama bisa pilihkan lagu berbahasa inggris yang:
-
Tidak memiliki lirik terlalu panjang (1–3 baris lirik saja).
-
Tidak terlalu cepat (mudah untuk dinyanyikan bersama).
-
Pengucapannya jelas dan mudah diikuti anak.
-
Menggunakan kata bahasa Inggris sehari-hari (tidak terlalu banyak kata-kata baru dan sulit).
Contohnya lagu Wheels on the Bus yang liriknya berbunyi, “The wheels on the bus go round and round round and round, round and round, The wheels on the bus go round and round over the city streets.”
8. Bermain Role Play
Belajar bahasa Inggris anak juga bisa dibuat menyenangkan dengan bermain role play. Coba setel film superhero favoritnya atau film berbahasa Inggris lainnya dengan tokoh utama yang pasti disukai anak-anak dan dialognya catchy sehingga bisa ditiru anak, misalnya Toy Story, Lion King, atau Cars.
Ajak anak untuk berperan sebagai salah satu tokohnya dan minta dia untuk menirukan atau mengulangi ucapan dari karakter tersebut.
Melalui aktivitas ini akan mengasah keterampilan komunikasi anak dan bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengurangi rasa takut berbuat salah saat belajar bahasa asing.
Bila memungkinkan Mama juga bisa mengajak Papa atau anggota keluarga lain di rumah untuk ikut bermain peran ini supaya si Kecil bisa membiasakan diri menggunakan bahasa Inggris.
Baca juga: Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara? Ini yang Bisa Mama Lakukan
Selain mendukung anak belajar bahasa Inggris dengan berbagai metode yang sudah disebutkan di atas, berikan juga si Kecil asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang setiap hari ya, Ma.
Mama bisa memberikan susu kecerdasan otak anak untuk mendukung daya tangkap si Kecil.
Berikan susu yang telah teruji klinis mengandung perpaduan FOS:GOS 1:9, DHA EPA, omega 3 & 6, serta zat besi yang tinggi.
Semua nutrisi tersebut bantu mengoptimalkan perkembangan kognitif dan daya tahan tubuh si Kecil, sehingga ia lebih siap belajar dan melangkah jadi pemenang!
Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Ma!