DHA termasuk nutrisi yang esensial bagi perkembangan dan kesehatan anak. Apa saja manfaat DHA untuk anak dan berapa banyak yang dibutuhkan?
Apa Itu DHA dan Mengapa Penting untuk Anak?
Docosahexaenoic acid (DHA) adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang esensial bagi tubuh, terutama untuk perkembangan dan fungsi otak serta mata.
DHA secara alami ditemukan dalam konsentrasi tinggi di otak dan retina, menjadikannya komponen kunci untuk fungsi kognitif dan penglihatan yang optimal.
Manfaat DHA untuk Anak
DHA tidak hanya membantu perkembangan otak, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lalu, apa manfaat DHA untuk anak?
1. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Asupan DHA sangat penting untuk pembelajaran dan memori. Sebab, sekitar 10-20% dari total lemak di otak terdiri dari DHA, dan hampir 90% kandungan asam lemak tak jenuh ganda di otak adalah DHA.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan DHA untuk anak yang cukup di usia dini dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, termasuk peningkatan perhatian (atensi), memori, dan keterampilan pemecahan masalah.
2. Meningkatkan Konsentrasi
Studi dalam Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry menyimpulkan bahwa suplementasi omega-3 (termasuk DHA) dapat sedikit memperbaiki gejala ADHD pada anak, khususnya kurang perhatian dan hiperaktif.
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) yang ditandai dengan perilaku impulsif dan kesulitan berkonsentrasi biasanya dimulai pada masa kanak-kanak.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD umumnya memiliki kadar DHA darah yang lebih rendah dibandingkan anak-anak lainnya.
3. Optimalkan Kemampuan Belajar
Penelitian terbitan jurnal PLOS ONE menemukan bahwa anak usia 7-9 tahun yang diberi 600 mg DHA per hari menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan membaca, mengingat, dan berperilaku.
Studi lain dari jurnal Clinical Epidemiology and Global Health melaporkan, anak-anak dengan kadar DHA lebih tinggi menunjukkan peningkatan keterampilan kognitif, bahasa, motorik, dan pemrosesan informasi yang berlanjut hingga dewasa muda.
Baca Juga: 8 Pilihan Makanan yang Membuat Otak Anak Cerdas dan Pintar
4. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Salah satu manfaat DHA untuk anak adalah memperkuat daya tahan tubuh dengan mengurangi zat pemicu peradangan. Ini membuat sistem imun lebih stabil dan responsif terhadap ancaman.
Selain itu, DHA meningkatkan fleksibilitas membran sel, sehingga sel imun dapat berkomunikasi lebih baik. Hal ini mendukung kerja sistem kekebalan tubuh secara optimal.
Jika kadar DHA rendah, anak lebih rentan terhadap alergi, asma, dan peradangan. Oleh karena itu, asupan DHA yang cukup sangat penting bagi kesehatan anak.
5. Menurunkan Risiko Penyakit pada Anak
Asam lemak omega-3, seperti DHA memiliki efek anti inflamasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
Pola makan yang tinggi lemak omega-6, seperti yang ditemukan dalam minyak jagung dan kedelai dapat menyebabkan peradangan berlebih dalam tubuh.
DHA membantu menyeimbangkan rasio lemak ini dan mengurangi risiko penyakit inflamasi, seperti gangguan jantung dan autoimun pada anak.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Konsumsi cukup DHA untuk anak juga berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko glaukoma.
Asam lemak omega-3 ini membantu menurunkan tekanan dalam mata yang dapat mencegah gangguan penglihatan dan ketidaknyamanan pada mata.
7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Gangguan tidur dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan tahap perkembangan anak-anak.
Studi menunjukkan bahwa kadar omega-3 yang rendah dalam darah berkaitan dengan meningkatnya risiko gangguan tidur.
Pemberian DHA rutin selama beberapa minggu terbukti dapat mengurangi gangguan tidur dan meningkatkan durasi tidur hingga satu jam lebih lama per malam.
8. Menjaga Kesehatan Jantung Sejak Dini
Kesehatan jantung tidak hanya penting bagi orang dewasa saja, tetapi juga bagi anak-anak.
Mengonsumsi omega-3, termasuk DHA secara rutin dapat membantu mengurangi berbagai faktor risiko penyakit jantung.
DHA lebih efektif dalam melindungi kesehatan jantung dibandingkan EPA, sehingga penting untuk memastikan asupan DHA yang cukup dalam makanan anak.
9. Menjaga Suasana Hati Anak
Asam lemak omega-3 yang cukup, termasuk kombinasi DHA dan EPA, dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan mental, termasuk depresi.
DHA berperan dalam membantu produksi serotonin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam menjaga keseimbangan suasana hati anak.
10. Mendukung Sirkulasi Darah
DHA juga memiliki manfaat dalam meningkatkan sirkulasi darah dengan meningkatkan kemampuan pembuluh darah untuk melebar.
DHA membantu aliran darah yang optimal ke seluruh tubuh. Sirkulasi yang baik ini sangat penting bagi kesehatan jantung dan otak anak.
Baca Juga: 9 Vitamin untuk Kecerdasan Otak Anak yang Optimal
Berapa Banyak DHA yang Dibutuhkan Anak Setiap Hari?
Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, anak 1-3 tahun butuh asupan 0,7 gram omega-3 per hari. Jumlah ini sudah harus mencakup sumber DHA dan EPA.
Cara Mengoptimalkan Asupan DHA Anak
Tubuh hanya bisa memproduksi DHA dalam jumlah yang sedikit. Maka, Mama harus lengkapi kebutuhan DHA anak lewat makanan atau suplemen. Berikut cara mengoptimalkan asupan DHA untuk anak:
1. Sajikan Makanan Tinggi DHA
Sumber utama DHA adalah makanan laut seperti ikan berlemak (salmon, tuna, sarden, dan makarel), kerang, serta beberapa jenis alga.
Mama bisa mengolah ikan menjadi menu makan yang lezat dengan cara dipanggang, direbus, atau dimasak dengan bumbu sederhana agar lebih mudah diterima oleh si Kecil.
2. Lengkapi dengan Makanan Fortifikasi
Selain dari makanan, Mama juga bisa dukung asupan DHA anak dari makanan yang difortifikasi dengan DHA. Misalnya, dengan memberikan susu pertumbuhan yang kandungan DHA & EPA-nya lebih tinggi, seperti Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 juga dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula For Winning Child".
Formulasi ini teruji klinis untuk perkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensi anak.
Baca Juga: 15 Camilan Anak 1 Tahun yang Tinggi DHA dan Prebiotik
3. Berikan Suplemen Jika Diperlukan
Suplemen DHA atau minyak ikan bisa menjadi pilihan yang baik jika asupan dari makanan sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan DHA anak.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi mengenai kebutuhan DHA si Kecil agar dosisnya dapat disesuaikan dengan kondisi dan usianya.
Jangan lewatkan kesempatan gratis gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan akses eksklusif ke ratusan artikel parenting dan tumbuh kembang anak yang terverifikasi oleh ahli, konsultasi gratis 24/7 melalui Nutriclub Expert Advisor, hingga beragam exclusive rewards menanti Mama dan si Kecil.