Loading...
Perkembangan Otak

9 Kecerdasan Majemuk pada Anak dan Cara Stimulasinya

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: dr. Citra Raditha, Sp.A (K)

Diterbitkan: 28 April 2023


  • Jenis-Jenis Kecerdasan Majemuk
  • Ciri-ciri Kecerdasan Majemuk pada Anak
  • Cara Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Anak

Kecerdasan majemuk (multiple intelligences) adalah konsep yang dikemukakan Howard Gardner untuk menunjukkan setiap anak memiliki potensi kecerdasan yang berbeda. Yuk, ketahui cara optimalkannya!

Jenis-Jenis Kecerdasan Majemuk

Kecerdasan majemuk adalah teori yang menjelaskan setiap anak memiliki jenis kecerdasan yang berbeda. Jadi, satu anak bisa pintar dalam banyak hal, bukan hanya dalam hal akademis.

Ada 9 jenis kecerdasan anak, yaitu:

1. Kecerdasan Verbal-Linguistik

Anak yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik pada umumnya memiliki keunggulan dalam berbahasa yang meliputi: 

  • Memahami makna masing-masing kata maupun kalimat. 
  • Memahami struktur kalimat yang baik. 
  • Berbicara dengan runut dan lancar.
  • Menggunakan bahasa secara tepat. 
  • Membuat karya tulis.

2. Kecerdasan Logis-Matematis

Kecerdasan logis-matematis melibatkan kemampuan yang baik dalam menalar, mengenal pola, menganalisis masalah secara logis, dan matematika.

Anak dengan kecerdasan ini juga cenderung berpikir secara konseptual. Artinya, ia memiliki rencana langkah demi langkah di dalam otaknya sebelum melakukan sesuatu. 

Rancangan rencana tersebut diambil dari berbagai fakta yang sebelumnya ia temukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga: 15 Ciri-Ciri Anak Pintar yang Bisa Dideteksi Sejak Dini

3. Kecerdasan Spasial-Visual

Anak yang memiliki kecerdasan spasial-visual menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam memvisualisasikan hal abstrak, seperti pola, jarak, dan arah. 

Ia juga lebih mudah memahami informasi yang disampaikan melalui video, gampar, mind maps, atau bagan daripada dari penjelasan lisan. 

4. Kecerdasan Musikal

Contoh kecerdasan majemuk selanjutnya adalah kecerdasan musikal. Anak yang diberkati dengan kecerdasan ini cenderung lebih mudah belajar atau mengingat sesuatu melalui musik atau suara.

Sebab, cara anak berpikir terstruktur berdasarkan pola, ritme, dan bunyi. Unik bukan, Ma? 

Disamping itu, anak cenderung memiliki apresiasi mendalam terhadap musik dan dapat belajar alat musik dengan lebih cepat. 

5. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

Anak dengan kecerdasan kinestetik-jasmani cenderung memiliki pengendalian motorik, ketangkasan, serta keseimbangan tubuh yang baik. Oleh karena itu, ia pandai mengatur gerakan fisik secara presisi.

6. Kecerdasan Intrapersonal 

Kecerdasan intrapersonal adalah contoh kecerdasan majemuk yang berkaitan dengan kemampuan memahami diri sendiri, termasuk mengetahui potensi kekuatan, kelemahan, dan motivasi diri. 

Dengan begitu, anak yang dianugerahi kecerdasan ini cenderung memiliki pengendalian diri yang tinggi, mampu membuat rencana, dan bisa membuat keputusan yang baik untuk dirinya. 

7. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan yang berkaitan dengan keterampilan sosial-emosional dan kemampuan berempati.

Ini artinya, anak dengan kecerdasan interpersonal akan lebih baik dalam mengenali emosi, motivasi, keinginan, dan intensi yang dimiliki orang-orang di sekitarnya. 

Baca Juga: Pentingnya Kecerdasan Emosional pada Anak

8. Kecerdasan Eksistensial

Contoh kecerdasan majemuk selanjutnya adalah kecerdasan eksistensial. Anak yang memiliki kecerdasan eksistensial suka berpikir mendalam tentang hal-hal yang sangat penting dan mendasar dalam hidup.

Contohnya mengapa kita ada, apa tujuan hidup kita, apa artinya menjadi manusia, dan apa yang terjadi setelah kematian. 

Anak mungkin juga sering berpikir tentang alam semesta dan mencari makna dalam setiap pengalaman yang mereka lalui.

9. Kecerdasan Naturalis

Seperti namanya, anak dengan kecerdasan naturalis memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengeksplor alam dan tertarik dengan berbagai makhluk hidup. 

Selain itu, anak dengan kecerdasan ini cenderung lebih peka terhadap perubahan-perubahan kecil yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Ciri-ciri Kecerdasan Majemuk pada Anak

Kecerdasan majemuk perlu diperhatikan karena anak mungkin lebih terlihat menonjol dari satu aspek kecerdasan. Namun, ia tetap memiliki potensi besar pada jenis kecerdasan lainnya.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kecerdasan majemuk anak?

1. Kecerdasan Verbal-Linguistik

Anak yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik umumnya sangat menikmati kegiatan membaca dan memiliki keterampilan yang lebih menonjol dalam: 

  • Mengingat informasi yang didapatkan baik secara verbal dan tertulis.
  • Bisa menjelaskan sesuatu dengan baik.
  • Mengutarakan pendapat. 
  • Pandai dalam berdebat. 
  • Pandai berbicara secara persuasif. 
  • Menggunakan humor saat bercerita. 
  • Suka membaca buku. 
  • Suka bercerita. 
  • Suka menulis.
  • Lebih cepat memahami kata-kata atau bahasa baru.

2. Kecerdasan Logis-Matematis

Dalam kehidupan sehari-hari, anak yang diberkati dengan kecerdasan logis-matematis akan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sangat baik. 
  • Menikmati kegiatan memikirkan ide-ide abstrak. 
  • Suka bereksperimen.
  • Suka memecahkan teka-teki. 
  • Tertantang untuk menyelesaikan soal hitungan. 

Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual atau IQ 

3. Kecerdasan Spasial-Visual

Anak dengan kecerdasan spasial visual akan sangat menikmati seni visual dan dalam kehidupan sehari-hari terlihat lebih pandai dalam: 

  • Menentukan arah mata angin. 
  • Membaca peta. 
  • Membaca bagan. 
  • Memahami video. 
  • Menafsirkan isi gambar. 
  • Membuat desain ruangan. 
  • Menggambar.
  • Menyusun dan menjawab teka-teki. 
  • Bermain puzzle. 

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

Berikut ini adalah ciri-ciri yang ditunjukkan oleh anak yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani, yakni: 

  • Pintar menari. 
  • Cepat menguasai berbagai jenis olahraga. 
  • Memiliki koordinasi fisik yang bagus. 
  • Lebih mudah memahami pelajaran dengan praktek langsung. 

5. Kecerdasan Musikal

Dalam kehidupan sehari-hari, Mama akan melihat anak dengan kecerdasan musikal cenderung: 

  • Suka menyanyi. 
  • Suka mendengarkan musik. 
  • Dapat menganalisis pola dan nada musik dengan mudah.
  • Pandai mengingat lagu dan nada. 
  • Memiliki pemahaman yang mendalam tentang struktur, ritme, dan nada. 

6. Kecerdasan Intrapersonal 

Anak-anak dengan kecerdasan intrapersonal biasanya akan lebih menikmati kegiatan yang bersifat personal, seperti: 

  • Merefleksikan kegiatan sehari-hari. 
  • Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri sendiri. 
  • Sering terlihat melamun. 
  • Menganalisis berbagai teori dan ide yang menarik bagi dirinya. 
  • Mengeksplor kemampuan diri sendiri dalam membangun relasi dengan orang lain. 

7. Kecerdasan Interpersonal

Berikut ini adalah ciri-ciri anak yang diberkahi dengan kecerdasan interpersonal: 

  • Pandai menjalin obrolan dengan orang lain. 
  • Bisa berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh. 
  • Pintar memahami perasaan orang lain.
  • Dapat melihat suatu situasi dalam berbagai perspektif. 
  • Lebih pintar dalam membangun relasi positif dengan orang lain. 
  • Bisa menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam kelompok sosialnya. 
  • Pintar menunjukkan empati pada orang lain.
  • Mampu berkompromi untuk mendapatkan solusi. 

8. Kecerdasan Naturalis

Karakter yang paling menonjol dari anak dengan kecerdasan naturalis adalah: 

  • Tertarik dengan bidang biologi, botani, dan zoologi. 
  • Mudah dekat dengan hewan. 
  • Suka berkebun. 
  • Suka menjelajah alam terbuka.
  • Pintar mengklasifikasikan hal-hal yang berhubungan dengan alam. Misal mengklasifikasikan macam-macam serangga. 
  • Tidak suka belajar hal baru yang tidak berhubungan dengan alam. 

9. Kecerdasan Eksistensial

Anak dengan kecerdasan eksistensial cenderung menunjukkan perilaku berikut ini:

  • Memiliki pandangan jangka panjang. 
  • Menunjukkan minat yang besar terhadap pertanyaan tentang kehidupan dan kematian. 
  • Memiliki minat dan kepedulian yang kuat terhadap orang lain. 
  • Mampu melihat gambaran besar dalam suatu permasalahan. 
  • Mampu memandang suatu permasalahan dari perspektif orang ketiga. 
  • Selalu bertindak berdasarkan pertimbangan sebab si Kecil menyadari tindakannya akan memengaruhi hasil di masa depan.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Anak

Ada banyak aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan Mama dan Papa di rumah untuk menstimulasi kecerdasan si Kecil, yaitu:

1. Quality Time dengan si Kecil

Walaupun sibuk dengan berbagai pekerjaan, Mama dan Papa perlu menyisihkan waktu untuk beraktivitas bersama anak. Contohnya makan malam bersama, baca buku, dan bermain.

Dari aktivitas tersebut, Mama dan Papa dapat mengetahui mana jenis kecerdasan anak yang lebih unggul dan yang perlu terus distimulasi dengan lebih “intens”.

Jadi, kecerdasan alami anak dan potensi bakatnya dapat berkembang optimal secara seimbang.

2. Mengajak Anak Menari

Untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik anak, Mama dapat mendaftarkannya di sanggar tari. 

Biarkan ia memilih jenis tarian apa yang ingin dipelajari seperti balet, modern dance, atau tarian tradisional. 

Selain menyenangkan, belajar menari juga dapat membuka jalan karir baru bagi si Kecil. Siapa tahu ia tumbuh menjadi penari profesional yang berprestasi, kan, Ma?

3. Rutin Membaca Buku Bersama

Mama dapat bantu mengasah kecerdasan majemuk anak dengan menyediakan berbagai macam buku di rumah. Mulai dari buku cerita anak-anak, komik, hingga ensiklopedia. 

Kemudian, secara rutin ajak anak untuk membaca bersama. Bisa sore hari setelah mandi atau menjelang waktu tidur. 

Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan bagi anak-anak dengan kecerdasan verbal-linguistik akan tetapi juga bantu si Kecil belajar banyak kosakata baru.

4. Ajak si Kecil Berburu Harta Karun

Anak dengan kecerdasan visual-spasial sangat menyukai konsep memanipulasi arah dan ruang. Mama dapat mengajaknya bermain berburu harta karun untuk mengasahnya. 

Untuk memainkannya, Mama perlu menyembunyikan mainan si Kecil. Kemudian, ajak anak memecahkan teka-teki dengan reward potongan peta menuju tempat mainan disembunyikan. 

Setelah semua potongan peta didapatkan, ajak ia untuk membaca peta dan memimpin perjalanannya. 

5. Bermain Puzzle

Anak dengan kecerdasan logika-matematika sangat suka memecahkan masalah menggunakan kemampuan penalaran dan logika. Jadi, Mama dapat mengajaknya bermain logic puzzle.

Ada banyak logic puzzle yang dapat Mama beli atau unduh gratis secara daring. Logic puzzle untuk anak usia dini pada umumnya terdiri dari ragam aktivitas mencocokkan warna dan bentuk. 

6. Teka-Teki Logika

Untuk anak yang lebih besar, asah kemampuan berpikirnya dengan bermain teka-teki kata seperti, “Aku bulat berwarna merah. Aku mudah meletus jika terkena benda tajam. Siapakah aku?” 

Sediakan kertas yang tertera 4 buah gambar berbeda. Misalnya balon merah, mobil merah, bunga mawar merah, dan apel. Minta anak menunjuk mana jawaban yang benar menurutnya.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Mainan Anak 1 Tahun yang Edukatif

6. Ajak si Kecil Bernyanyi

Anak-anak dengan kecerdasan musikal akan belajar dan mengingat informasi lebih baik dengan suara dan ritme. 

Oleh karena itu, Mama dapat membantunya belajar lebih baik dengan menyanyikan ABC, nama-nama hari, nama buah, dan lain sebagainya. 

Mama juga sebaiknya memutar latar belakang musik untuk mendampingi si Kecil saat mempelajari sesuatu yang baru. 

7. Play Date

Bantu optimalkan kecerdasan majemuk anak dengan membuat jadwal playdate. Kegiatan ini dapat membantu si Kecil menajamkan kemampuannya menjalin relasi sosial.

Selain itu, playdate juga akan membantu si Kecil mempelajari hal baru dengan lebih baik. 

Oleh karena itu, pastikan Mama merancang berbagai aktivitas edukatif selama playdate. Misalnya menghias kue kering, menari, menggambar, berenang, dan lain sebagainya. 

8. Mengajak si Kecil Ngobrol

Mengajak anak ngobrol tentang kegiatan sehari-hari atau menceritakan pengalaman tak terlupakan akan sangat membantu mengembangkan kecerdasan intrapersonalnya. 

Bantu si Kecil memahami dirinya lebih jauh lagi. Dengan begitu, ia tahu apa yang benar-benar diinginkan dan bagaimana cara mencapainya. 

9. Memelihara Binatang

Mengajak anak untuk memelihara hewan merupakan salah satu langkah yang baik untuk memupuk kecerdasan naturalis.

Minta anak untuk memilih satu hewan peliharaan yang diinginkan. Kemudian, ajari cara merawatnya. Mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, dan memandikannya. 

Selain mengembangkan kecerdasan naturalis, aktivitas ini juga akan membentuk rasa tanggung jawab di dalam diri si Kecil. 

10. Berdiskusi 

Anak yang diberkati dengan kecerdasan eksistensial sangat menyukai pembicaraan mendalam mengenai kehidupan. 

Mama dapat bantu menstimulasi kecerdasan ini dengan mengajak si Kecil berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan. 

Mama dapat menjelaskan mengapa langit berwarna biru, mengapa manusia harus makan supaya sehat, mengapa hewan peliharaan bisa mati, dan lain sebagainya. 

Pilih topik yang sesuai dengan usia anak dan selalu gunakan bahasa yang sederhana supaya mudah dipahami. 

Baca Juga: 7 Permainan yang Mengasah Otak untuk Anak 1-3 Tahun

Jangan lupa, Ma! Selain dari stimulasi, bantu optimalkan kecerdasan majemuk si Kecil dengan terus memberikan makanan bergizi dan dampingan susu pertumbuhan yang bagus untuk otak seperti Nutrilon Royal 3. 

Nutrilon Royal 3 adalah satu-satunya susu pertumbuhan tanpa penambahan gula yang diperkaya formula Double Biotics FOS:GOS 1:9 dan DHA dan EPA lebih tinggi, teruji klinis bantu maksimalkan potensi intelegensi anak dan memperkuat imun si Kecil agar bisa terus belajar dengan optimal.

Untuk mendapatkan berbagai artikel eksklusif lain yang telah diverifikasi oleh dokter, Mama bisa daftar menjadi member Nutriclub!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Verywell. (2022). Gardner’s Theory of Multiple Intelligences. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/gardners-theory-of-multiple-intelligences-2795161
  2. ‌Simplypsychology.org (2020). https://www.simplypsychology.org/multiple-intelligences.html
  3. ‌Hakikat Teori Multiple Intelligences dalam Pembelajaran (Howard Gardner). (2019). Pendidikan Guru Sekolah Dasar. https://pgsd.binus.ac.id/2021/12/07/1372/
  4. ‌Kadek Suarca, Soetjiningsih Soetjiningsih, & IGA Endah Ardjana. (2016, December 5). Kecerdasan Majemuk pada Anak. ResearchGate; Paediatrica Indonesiana - Indonesian Pediatric Society. https://www.researchgate.net/publication/312175228_Kecerdasan_Majemuk_pada_Anak
  5. How to Improve Your Child’s Attention Span. Parents. https://www.parents.com/kids/development/intellectual/how-to-improve-attention-spans/
  6. How to Help Kids Focus | Parenting Tips & Advice. (2016). PBS KIDS for Parents. https://www.pbs.org/parents/thrive/tips-for-helping-your-child-focus-and-concentrate
  7. How to Help Kids With Working Memory Issues - Child Mind Institute. (2023, January 26). Child Mind Institute. https://childmind.org/article/how-to-help-kids-with-working-memory-issues/
  8. 9 Easy Ways to Build Your Child’s Language Skills. (2019). Scholastic.com. https://www.scholastic.com/parents/books-and-reading/language-and-speech/9-easy-ways-to-build-your-childs-language-skills.html
  9. Mcilroy, T. (2021, June 24). 12 Critical Thinking Activities for Kids. Empowered Parents. https://empoweredparents.co/how-to-develop-your-childs-thinking-skills-during-storytime/
  10. nair, madhu. (2020, February 24). Multiple Intelligences in the Classroom for Teaching and Learning. University of the People. https://www.uopeople.edu/blog/what-is-the-multiple-intelligences-theory/
  11. Verywell. (2016). How Understanding Multiple Intelligences Can Help Kids’ Learning. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/what-are-multiple-intelligences-4002039#toc-how-parents-can-use-multiple-intelligences
  12. How Teachers use Gardner’s Multiple Intelligences Theory - Waterford.org. (2019, July 8). Waterford.org. https://www.waterford.org/education/multiple-intelligences-theory/
  13. https://www.facebook.com/verywell. (2022). What Makes Logical-Mathematical Learners Unique. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/mathematical-logical-learners-2162782#
  14. Verywell. (2020). Musical Learning Styles and the Ability to Understand Sound and Rhythm. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/musical-learning-styles-2162783
  15. Verywell. (2020). How Children With Interpersonal Learning Style Learn Best. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/interpersonal-learning-styles-2162780
Artikel Terkait